Author pov
Seokjin
" Kim seokjin !!!! bangun !!! sudah siang... !! " teriak seorang wanita paruh baya, seokjin memanggilnya ibu
" ibu , berhentilah berteriak... telingaku sakit " protes seorang gadis remaja yang cantik, kim eunhi... dia adik seokjin ,
" suruh kakakmu bangun pagi , ibu akan berhenti berteriak "
kurang lebih seperti itulah suasana dirumah seokjin setiap pagi . ramai seperti dipasar padahal penghuni rumah hanya 3 orang saja , semenjak ayahnya meninggal , ibunya bekerja menjadi pelayan sekaligus kasir di mini market dekat rumah , sedangkan eunhi hanya bisa belajar di sekolah non formal yang juga tak jauh dari rumah , sedangkan seokjin berkuliah mengandalkan beasiswa bantuan dari kampus .selang beberapa menit , seokjin pun terlihat keluar dari kamarnya , masih dalam keadaan selayaknya orang bangun tidur , rambut acak2an , wajah kusut lengkap dengan mata yang setengah terpejam . seokjin berjalan gontai menuju meja makan .
" kakak , bisakah bangun lebih awal ? telinga eunhi sakit mendengar teriakan ibu "
" iyaa.. maafkan kakakmu yang tampan ini yaa "
" bagaimana kuliah kamu ? ingat , kamu kuliah lewat jalur beasiswa , jangan sampai beasiswa kamu di cabut "
" ibu tenang saja , anakmu ini pintar , IPK seokjin masih diatas rata2 , oke "
" iya.. ibu percaya sama kamu , belajarlah yang rajin , lulus dan carilah pekerjaan yang bagus "
" siap bu "
" kalau perlu cari pacar orang kaya kak " celetuk eunhi polos
" aduuuuhh anak ibu , cepat habiskan sarapannya.. "
seokjin mengedipkan satu matanya ke arah eunhi , kakak beradik ini memang paling suka menggoda ibunya .Jeon Jungkook
Tok.. tok.. tok
suara pintu kamar diketuk itu berhasil membangunkan penghuni kamar besar , Jeon jungkook . Tuan muda kaya raya , anak seorang pengusaha Jeon Dokyung , pewaris perusahaan yang bergerak di bidang pertelevisian.
" masuk !! " teriak jungkook yang masih duduk di tempat tidurpintu kamar pun terbuka, masuklah seorang perempuan berpakaian seperti seorang pelayan dengan membawa sebuah baki yang dipenuhi makanan dan juga segelas susu coklat.
" sarapannya tuan , silahkan " ucap perempuan tersebut sambil meletakkan baki tersebut di pangkuan jungkook
" tolong siapkan air hangat , saya mau mandi , jangan lupa sabunnya sedikit " titah jungkook pada pelayan perempuan tersebut . yang diberikan tugas pun langsung menyiapkan semuanya , sedangkan jungkook menikmati sarapannya .
" sudah siap semuanya Tuan , ada yang harus saya kerjakan lagi ? "
" engga ada , keluarlah "
berbanding terbalik memang dengan kehidupan seokjin , jungkook yang kaya , mau apa saja tinggal bilang , semua serba VIP . orang tua jungkook sudah terbiasa memanjakan jungkook dari kecil dengan segala fasilitas , tapi mereka lupa jungkook pun perlu kasih sayang , itulah yang tidak pernah jungkook dapatkan dari orang tuanya. terkadang jungkook merasa kesepian , dia butuh teman tapi dia tidak pernah menunjukkan sisi sepinya itu , dia malah menunjukkan sikap sombong dan arogannyacerita satu ini akan sedikit berbeda , tidak akan se.ngegas di book aku yang lain 😊
semoga kalian tetap suka yaa..
jinkook is real
VOUS LISEZ
accidental kiss [ END ]
Fanfictionkim seokjin dan jeon jungkook satu universitas , suatu hari seokjin tidak sengaja menabrak jungkook , bukan hanya badannya saja yang bertabrakan .. tapi bibir seokjin dan bibir jungkook pun ikut bertabrakan . setelah kejadian itu mereka saling memb...