❤ Jadian ❤

3.5K 267 2
                                    

Jungkook dan Seokjin duduk bersama di ruang makan , tersedia banyak makanan di atas meja sana sampai membuat seokjin kebingungan mau memakan yang mana dulu .

" ini makanan yang kamu makan tiap hari ? " tanya seokjin polos
" tidak juga , semua ini karena ada kamu saja jadi aku minta pelayan siapkan makanan sebanyak ini " jawab jungkook
" oh iya aku lupa , kamu orang kaya "
" sudahlah makan saja "
" tapi dirumahku selalu berisik setiap kali makan malam bersama , lain kali aku akan mengajakmu makan malam dirumah , sebagai ucapan terima kasih juga " Jungkook terdiam , dia berpikir betapa beruntungnya seokjin karena memiliki keluarga yang utuh dan harmonis , bisa setiap saat bertemu , tertawa bersama , makan bersama , sedangkan dirinya tidak.
" jungkook , aku ga bermaksud ... " seokjin baru sadar kalau apa yang dibicarakannya barusan bisa saja membuat jungkook terluka
" tidak apa2 jinnie , santai aja.. makanlah yang banyak setelah ini aku akan mengantarmu pulang "

Skip...

" Tuan , maaf ban mobilnya pecah dan harus dibawa ke bengkel segera "
" ya sudah bawa ke bengkel "
" jungkook , aku pulang sendiri saja naik bis "
" engga , aku ga akan biarkan kamu pulang sendirian "
" heeeyyy... aku cowok , aku dah gede juga , jadi gpp pulang sendiri "
" engga bisa , kamu ga boleh pulang , menginaplah disini "
" menginap ? disini ? denganmu ? "
" ini sudah hampir tengah malam , aku ga bisa biarin kamu pulang sendirian "
" kalau gitu aku tidur diruang tv saja , turuti atau aku pulang "
" iyaa iyaa cerewet "
" oh iya jungkook , boleh aku pinjam kaos ? "
" pergilah ke kamarku , ambil saja kaos yang kamu mau.. aku harus menemui supirku dulu "

Seokjin sudah berada di kamar jungkook sekarang , dia membuka lemari besar dan mencari kaos yang bisa ia pakai . seokjin memilih kaos putih polos dengan ukuran besar , sehingga badannya yang ramping itu seperti tertelan . seokjin tidak langsung keluar kamar , dia duduk di ranjang super empuk dan menjatuhkan tubuhnya " ah empuk sekali... andai kasurku seempuk ini " ucapnya....seokjin pun tertidur.

Jungkook pov

sekarang aku diruang tv , menunggu seokjin keluar dari kamar tapi sudah beberapa menit dia tidak kunjung keluar juga , aku pun pergi ke kamar , ingin tau apa yang dilakukannya sampai selama ini , apa main PS lagi ? . aku membuka pintu kamar , tapi tidak melihat seokjin sedang bermain PS , aku melangkahkan kaki lebih dalam , aku melihat seokjin tengah tertidur di ranjangku . aku mendekatinya . jujur dia terlihat sangat cantik meskipun dia seorang lelaki , bibirnya yang merah dan tebal itu menjadi pemikat untukku , aku mulai tidak waras , rasanya aku ingin menciumnya , kali ini menciumnya dengan lembut dan penuh perasaan karena aku sudah jatuh cinta padanya.

aku mendekatkan wajahku dengannya.. aku mengamati setiap inchi wajahnya.. sempurna.. mataku tertuju pada bibirnya.. sudah tidak sabar rasanya , aku pun menempelkan bibirku , menempel hanya menempel tapi membuatku ketagihan , aku memegang dagunya dan menarik sedikit dagunya agar mulutnya terbuka meskipun sedikit , berhasil , aku pun langsung menciumnya intens , menghisapnya lembut , aku masih menciumnya meskipun tidak ada balasan dari seokjin.. bibirnya benar2 manis , bibirnya yang tebal seperti nikotin yang membuat aku ketagihan . entah berapa lama aku menciuminya , aku menghentikan ciumanku saat seokjin tiba2 membuka matanya dan terkejut melihat aku berada di atasnya

jungkook pov end

" ka..kamu... "
" maaf seokjin aku ga bermaksud , jujur aku ga bisa menahan diri "
" maksud kamu ? "
" a..aku mencintaimu jinnie "
" jadi kamu benar2 gay ? "
" i..iya jinnie.. maafkan aku " jungkook pun bangun dan duduk disamping seokjin , diikuti seokjin yang juga duduk disebelah jungkook .
" dulu aku pengen banget punya pacar yang cantik dan sexy , sampe2 aku sering ngebayangin gimana rasanya meluk dia , cium dia . tapi setelah kejadian tabrakan kita waktu itu , aku ngerasa kehilangan.. iyaa aku ga mikirin lagi cewek , apa aku masih cowok straight kook ? "
" maksudmu apa ? " jungkook bingung
" aku tahu ini salah , tapi aku tidak bisa menghindarinya . di hindari malah makin menjadi . aku juga mencintai kamu jungkook " akhirnya seokjin mengakui perasaannya pada jungkook , jungkook yang mendengarnya tersenyum sangat lebar , mungkin saking bahagianya.
" jadi kamu maukan jadi pacar aku ? "
" iyaaa... kook " mereka pun berpelukan ... jungkook dan seokjin tampak bahagia , senyum mereka sama lebarnya .
" jadi skr aku boleh cium kamu kan ?
" ih apaan sihh , engga ! belum waktunya " ucap seokjin . seokjin yang sudah berdiri tangannya ditarik oleh jungkook , dan seokjin kembali duduk .
jungkook mencoba mendekatkan kembali wajahnya , seokjin mengelak dengan menunduk , dia malu kalau harus bertatapan dengan jungkook sekarang , sedangkan jungkook berusaha lagi dan lagi mendekati seokjin
" seokjinnie "
" iya "
~chu....
bibir mereka pun bertemu, mata seokjin membulat , jungkook melumat lembut bibir tebal seokjin , seokjin yang bingung karena ini pengalaman pertamanya hanya melotot dan terdiam , tidak membalas ciuman dari jungkook kembali .
" maaf aku ga bisa ciuman " ucap seokjin
" buka mulut kamu sedikit "
" hah ? "

saking polosnya yaa ...
gaes...ajarin seokjin ciuman
.
.
.
aku mau hiatus dulu 😭


























bohong deh....
see u next chapter 😄

accidental kiss [ END ]Where stories live. Discover now