Second Chapter [2]

4.3K 312 59
                                    

B3|2mul1 Present


Second Chapter [2]

Daddy Hwang Yunseong ✖ Kang Minhee

~

Pasti kalian bingung kenapa Minhee bisa terkena little space sindrome, itu dikarenakan Minhee stres akibat orang tuanya yang sering bertengkar dan membuang Minhee.

Sampai dimana Minhee ditemukan oleh Yunseong disalah satu gang sempit disana Minhee belum terkena little space sindrome.

Saat itu Minhee sedang tertidur dan Yunseong yang melihatnya mengangkat tubuh Minhee dan membawanya ke kediaman mansion megah miliknya.

Disitu Minhee diletakkan ditabung kaca besar dan saat Minhee hampir sadar Yunseong merusak fungsi otak Minhee.

Ia mengalirkan listrik pada tubuh Minhee sehingga Minhee yang adalah sosok terpandang dan sangat berprestasi dalam sekolahnya.

Menjadi Minhee yang sering menangis, terlalu rentan jika terkena sedikit bentakan atau terbentur. Dan jika itu terjadi maka Minhee akan selalu menangis.

Sebenarnya Yunseong sudah lama ingin memiliki Minhee, ah kurang lebih ia mengagumi Minhee selama 2 tahun atau lebih.

Semakin hari semakin parah saja Yunseong mengagumi Minhee, entah kenapa didalam kamar bahkan rumah Minhee terdapan kamera dan penyedap suara yang terhubung ke handphone milik Yunseong.

Dan seluruh rumah Yunseong dan kantor Yunseong terdapat seluruh foto foto Minhee, mau itu imut dan tidak memakai baju semuanya Yunseong simpan.

Oh iya satu lagi, kalau sebagian dari kalian bertanya apa Minhee tidak sekolah? Jawabannya tidak.

Iya tidak Minhee tidak sekolah akibat Yunseong. Yunseong tidak ingin Minhee ke sekolah karena ia tidak mau Minhee dilirik oleh orang selain dirinya.

Sekian penjelasan tentang Minhee kita masuk kedalam ceritanya langsung:>.

Minhee sudah selesai mandi, ia memakai parfum mahal milik sang daddy dan sekarang Minhee sedang digendong Yunseong menuju mobilnya.

"Eumm, dawddy. Minie mawu beli bowneka wunicolwn, powkoknya Minie mawu semuwa gawmbal wunicolwn. Bowyeh kan dawddyseong?"

"Boleh kok, semua yang Minie mau daddy pasti turutin"

"Kawlaw Minie move disiwtu bowyeh?"Minhee menunjuk paha Yunseong.

"Okay, hug me"Minhee langsung memeluk Yunseong dan dengan segera Yunseong memindahkan Minhee kepangkuannya.

Tapi dengan wajah Minhee yang bertatapan dengan Yunseong. Kalian bisa bayangkan sendiri:>.

Minhee mengendus wangi favoritenya pada leher sang daddy sambil berusaha membuat tanda disekitar leher dan dada Yunseong.

Yah itu adalah kebiasaan Minhee, ia sering membuat banyak tanda disekitar leher dan dada Yunseong.

Karena menurutnya dengan membuat tanda itu ia merasa bahwa Yunseong - sang daddy tidak akan diambil oleh orang lain karena Yunseong hanya miliknya. -Minhee seorang.

"Hmm? Buat tanda lagi sayang?"

"Hu'um..."Minhee mengangguk lucu.

"Kiss daddy dulu dong atau kita gagal beli unicorn nya"Minhee  dengan cepat mengecup bibir Yunseong singkat.

"Good boy"Yunseong mengusak rambut Minhee membuat yang dipangkuannya menggeram tidak suka tetapi terus membuat tanda disekitar leher dan dada sang daddy.

Mall:>.

Melihat banyak orang didalam mall Minhee mendekatkan dirinya pada Yunseong dan memeluk erat lengan Yunseong.

Yunseong yang mengerti situasi pun mengangkat tubuh Minhee kegendongannya.

"Dawddy disana awda bowneka wunicolwn walna blue Minie mawu dawddy"Minhee memberontak ingin turun dari gendongan Yunseong saat melihat ada sebuah boneka unicorn berukuran besar dengan gradasi warna biru keputihan.

"Keep calm baby pelan pelan, iya kita kesana"Minhee tidak mendengar perkataan Yunseong dan berusaha ingin turun dari gendongan Yunseong. Membuat Yunseong kewalahan menyeimbangi berat badan Minhee.

Akhirnya Yunseong menurunkan Minhee dan menggenggam tangan Minhee erat.

"Pelan pelan sayang"

"Nda biwsa, nawnti bownekanya dibewli owlang lawin, Minie nda mawu"Yunseong hanya bisa menggeleng melihat tingkah laku kesayangannya.

Tolong ingatkan Yunseong kedepannya untuk tidak melihatkan Minhee sesuatu yang berbau unicorn:>.

"Minie mawu yang iwni hweeee dawddyseong Minie mawu yang iwni!!!!"teriak Minhee histeris, padahal seseorang disampingnya mengambil boneka yang lain.

Yunseong sebenarnya ingin marah tapi ia tidak bisa marah pada buntelan uwu nya itu. Jadi Yunseong hanya mengelus dadanya sabar.

"Minhee sayang, bonekanya tidak diambil sayang dia hanya meliatnya saja. Kita bayar yuk bonekanya"Minhee pun berhenti menangis dan mengangguk mengikuti sang daddy.

Selama Yunseong menganti membayar boneka milik Minhee, seorang pria yang menjadi kasir sedaritadi tidak melepas tatapannya dari Minhee sembari menghitung jumlah harga barang milik customer lainnya.

"Dawddyseong..."Yunseong berdehem menatap Minhee.

"Gewndong, Minie cawpek belwdili"Yunseong menaruh boneka unicorn besar milik Minhee disampingnya dan membawa Minhee pada gendongannya.

"Mas, berapa harganya?"Yunseong menyerahkan boneka tersebut pada pria kasir itu untuk dihitung jumlah harganya.

Sementara itu Minhee sedang mengemut leher Yunseong. Yunseong tau bahwa Minhee haus dengan Minhee yang mengemut lehernya saja Yunseong sudah tau jika sang baby sedang haus.

Iya, Minhee tidak pernah mengatakan bahwa ia haus salah satu Yunseong tau jika Minhee haus yah Minhee memberitauhukannya lewat mengemut lehernya.

Yunseong meraba saku celananya saat menemukan apa yang akan ia ambil Yunseong pun memberikan pada Minhee.

Yah itu adalah botol dot susu punya Minhee.

"Minie baby, stoo mengemutnya kau haus kan? Ini susumu"Yunseong mengarahkan bibir dot itu dimulut Minhe.

"Umm? Pawnas nda dawddy?"Yunseong menggeleng.

Minhee tidak suka susu panas ataupun hangat yang baru dibuat. Ia lebih suka jika susu itu sudah dibiarkan sekitar 2-3 jam. Dan jika itu terjadi maka Minhee tidak akan meminum susunya.

Minhee pun kembali memeluk Yunseong dengan botol dot ditangannya.

"Mas apa anda bisa cepat?"tanya Yunseong dengan wajah lempengnya.

"Ah i.. iya harganya 3 ju.. juta"Yunseong menyerahkan blackcard nya pada pria kasir itu dengan cepat.

Ia harus pulang karena kesayangannya sudah mengantuk. Padahal tadi Minhee yang sangat senang ingin ke mall tapi ujung ujungnya selalu saja seperti ini.




















•••••


•••••
Second Chapter [2] To Be Continued→

By:B3|2mul1

Daddy||Hwang Yunseong ✖ Kang Minhee [BOOK 1]Where stories live. Discover now