Fourteenth Chapter[14]

1.6K 197 13
                                    

B3|2mul1 Present


Fourteenth Chapter[14]

Daddy Hwang Yunseong ✖ Kang Minhee

~

Cepet banget sih klean mencet vote nya? Belum sehari padahal. But isoke lah ya, nih aku up sesuai janji aku. Happy reading manteman!.

"Oh iya, Seungwoo kesini right?"Minhee melihat sekilas kearah Yunseong sambil memeringkan kepalanya bingung. Darimana Yunseong tahu bahwa tadi Seungwoo datang menemuinya?.

"Huum, Minie lapal daddy makana Minie telpon om Hano, nan mayah yaw daddy. Minie nda calah hng"oh ya ampun kenapa Minhee bisa terlihat semakin menggemaskan setiap harinya?! Yunseong ingin kembali menyetubuhi Minhee jadinya.

"Haha, tidak sayang. Daddy tidak akan marah, kau berkata jujur kan?"Minhee mengangguk lucu dan membenamkan wajah imutnya dileher jenjang sang daddy dan kembali menggesek gesekan hidungnya membuat Yunseong geli.

"Oh ya bagaimana jika kau ikut daddy kekantor. Apa kau mau?"tanya Yunseong sambil mengelus punggung Minhee dari dalam bajunya. Fyi, Yunseong dan Minhee belum mandi.

"Mawuuu! Mawu ikut, nti kan ditana Minie bica mayin cama om Jinhyuk, om Sungjun, om--"belum sempat Minhee menyelesaikan ucapannya Yunseong menaruh jarinya dibibir Minhee membuat Minhee diam.

"Kau akan bersamaku tidak dengan mereka, sekarang ayo mandi sebentar lagi kita akan kekantor. Banyak klien yang sudah menunggu"ucap Yunseong final sebelum ia mengangkat tubuh Minhee kekamar mandi untuk membersihkan diri, ya walaupun ujung ujungnya ia akan memandikan Minhee.

Setelah selesai mandi Yunseong membiarkan Minhee bermain di ranjang sembari ia menerima telfon, fyi Minhee belum ganti baju dan hanya menggunakan bathrobe begitupun dengan Yunseong.

"Eum? Lixie yagi apain kok teliak teliak?"iya sekarang Minhee sedang menelfon Felix tapi yang ia dengar hanya sebuah teriakan (read:desahan) karena Minhee tidak tahu jadi ia menamakan suara itu sebagai teriakan. Ah, bahkan ia pernah melakukannya dan itupun sudah 2 dua kali dasar bayi.

"Hng... Minie dicuekin"karena merasa terabaikan oleh Felix diseberang sana, Minhee pun mematikan sambungan telfon nya dan menatap keseluruh kamar, Yunseong kemana?.

***

"Daddy Minie mawu beyi tuhhh..."Minhee menarik narik ujung jas Yunseong sambil menunjuk sesuatu yang ia mau.

Sekarang mereka sedang berjalan jalan dimall sehabis pulang dari kantor dan itu Minhee yang mengajak Yunseong. Melihat tatapan penuh mohon dari Minhee membuat Yunseong tidak tega dan akhirnya mengiyakan permintaan sang bayi untuk pergi ke mall.

Minhee suka sama suasana mall karena Yunseong jarang jarang mau mengajaknya, tapi ya ia sedikit takut dengan keramaian apalagi ia pernah ditinggalkan Yunseong di mall dengan jangka waktu yang lama. Hari ini juga weekend jadi mumpung dari kantor kenapa tidak mampir?.

"Kau ingin itu?"tanya Yunseong sambil menggandeng tangan Minhee. Sedangkan Minhee yang didepannya hanya mengangguk. Yunseong yang melihat ekspresi antusias dari sang bayi mau tidak mau harus membelinya. Fyi, barang yang Minhee tunjuk tadi adalah hoodie bergambar unicorn.

"Okay, Minhee ingin apa lagi?"Minhee menggeleng lucu dan melanjutkan acaranya melihat lihat barang.

"Ughh daddy Minie lum puna yang ituu"kata Minhee pada sang daddy. Matanya menatap berbinar pada boneka satu set unicorn (baju, tas, botol air, dll).

Tangannya menarik Yunseong dan berjalan cepat setengah lari kearah rak yang full dengan hal yang berbau unicorn itu. Saat sudah sampai Minhee mengerucutkan bibirnya lucu, tangannya tidak sampai untuk meraih apa yang ia mau.

"Daddy Minie mawu itu!"Yunseong mengangguk dan mengelus rambut Minhee sementara tangan satunya untuk mengambil unicorn tersebut.

Tangannya menarik lembut tangan Minhee menuju kasir. Saat berada di kasir Yunseong ingin cepat keluar dari mall ini sehingga ia harus rela bertengkar dengan beberapa ibu-ibu yang sedang mengantri juga.

Sekarang Yunseong mengajak si little untuk jalan jalan keliling Seoul jalan, berharap si little senang diajak jalan jalan seperti ini

Setelah hampir dua jam mereka keliling kota akhirnya Yunseong mampir sebentar di restoran Italia, mau makan.

"Daddy Minie leh gak duk citu?"tanya Minhee sambil menunjuk paha Yunseong, Yunseong mengangguk mengerti dan menarik tangan Minhee agar duduk dipangkuannya.

Minhee memandang wajah sempurna Yunseong cukup lama sampai ia sendiri malu, kenapa daddy nya bisa setampan ini?!.

Yunseong mencari sebuah restoran yang sedikit sepi biar si little nyaman nantinya. Yunseong duduk disalah satu sofa dan buat posisi Minhee senyaman mungkin biar Minhee nyaman juga.

"Baby mau makan?"tanya Yunseong sambil melihat Minhee yang berada dipangkuannya. Minhee menggeleng matanya udah sayu dan berair karena efek mengantuk.

Yunseong merasa ada basah basah disekitar lehernya, ternyata Minhee sedang asik mengemut tulang selangkanya. Yunseong paham, mungkin si bayi kecapean karena seharian ini jalan jalan, dan dengan bodohnya Yunseong lupa untuk membawa susu untuk Minhee. Pantas saja daerah sekitar lehernya total basah karena di emut oleh si bayi.

Tangannya memeluk punggung Minhee agar Minhee tidak jatuh, sementara tangan satunya sedang berusaha memasukan makanan kemulitnya sendiri. Entah kenapa hari ini jadi sangat capek bagi Yunseong dan juga Minhee mengingat seharian ini mereka jalan jalan ke mall dan keliling kota. Dan tidak sampai situ, pasti setiap melihat sesuatu yang lucu ataupun berbau unicorn pasti Minhee langsung ingin membelinya, ya mungkin hampir semall?. Untung saja dompet Yunseong tebal jadi untuk masalah ini ya it's okay. Jika tidak mungkin akan susah.



















•••


•••••
Fourteenth Chapter [14] To Be Continued→

By:B3|2mul1

Daddy||Hwang Yunseong ✖ Kang Minhee [BOOK 1]Where stories live. Discover now