09

8.5K 925 62
                                    

Happy Reading

Jangan lupa tinggalkan jejak!!!

"Aku ingin keluar dari BlackPink Sajangnim." ucap Lisa.

Hari demi kondisi Lisa semakin membaik tapi tidak dengan hati dan mentalnya. Dengan penuh pertimbangan Lisa memutuskan untuk keluar dari Girls Grup yang membesarkan namanya itu.

"Aku rasa kau harus dibawa ke rumah sakit lagi Lisa."  ucap Sajangnim.

"Aku serius Sajangnim, aku ingin keluar dan ingin hidup bahagia."

"Jika kau serius maka aku juga akan serius kau tidak keluar dari BlackPink dan jika kau masih bersikeras ingin keluar maka kau harus membayar denda yang jumlahnya tidak sedikit."

"Aku mohon hiks.... aku ingin ingin bebas hiks.... dari mereka aku mohon hiks...."

Lisa menangis dihadapan Sajangnim, ini baru pertama kali Lisa menangis dihadapan orang lain.

"Apa yang terjadi? Kenapa kau ingin keluar dari BlackPink? ceritakan lah pada ku Lisa."

"Hiks.... aku tidak menceritakan nya hiks...."

"Lebih baik aku antar kau ke dorm para eonnie mu sudah menyiapkan kedatangan mu."

Lisa hanya bisa menangis setelah Sajangnim tidak mempedulikan permintaan nya sedikit pun. Kini Lisa yang lemah sudah kembali.

Beberapa hari Lisa sempat ingin membunuh dirinya sendiri dan membentak ketiga eonnie nya mungkin itu karena Lisa sudah frustrasi dengan hidupnya sekarang.

Setibanya di depan pintu dorm itu Lisa berhenti dan melihat ke gagang pintu. Akankah ketika ih membuka pintu akan ada pukulan yang mendarat ditubuh kurus nya.

"Sajangnim bisa kau saja yang membuka pintu ini?" tanya Lisa dan diangguki oleh Sajangnim.

Mereka berdua masuk dan Lisa hanya berjalan pelan dibelakang Sajangnim sambil menundukkan kepalanya. Jujur Lisa takut untuk melihat ketiga eonnie nya terlebih lagi apa yang ia lakukan beberapa hari lalu.

"Lisa sekarang kau bisa bersenang senang dengan ketiga eonnie mulai dan bulan depan kalian akan melakukan konser jadian persiapan diri kalian." ucap Sajangnim lalu pergi.

Sedangkan Lisa masih menunduk berusaha mencerna apa yang dikatakan Sajangnim, bersenang senang dengan mereka. Pikiran Lisa sudah membayangkan iya akan kembali disiksa oleh tiga orang yang sedari menatap nya.

"A.... aku ingin kekamar." ucap Lisa lalu berjalan secepat mungkin menuju kamarnya tapi tiba-tiba ada yang memeluk nya dan membisikkan sesuatu tepat ditelinga nya.

"Aku merindukan mu Manoban." ucapnya.

Tanpa sadar air mata Lisa kembali keluar bukan karena senang ada yang merindukan nya tapi ia merasa takut yang teramat sangat.

"B....bisa kau lepaskan aku Rose-sshi." minta Lisa.

Perlahan Rose melepas pelukan itu lalu menatap Lisa sedangkan Lisa kembali menundukkan kepalanya saat ia melihat tatapan Rose itu.

"Aku ingin bicara deng....."

Ucapan Rose berhenti saat Lisa tiba-tiba berlari menuju kamarnya setelah melihat Jisoo dan Jennie menetap nya dengan tatapan ingin membunuh nya.

Sorry and Come Back Lisa [END]Where stories live. Discover now