Sorry and Come Back Lisa [END]

22

Jangan lupa tinggalkan jejak

Maaf typo

Happy Reading

"Lisa sangat menyayangi eonnie." ucap Lisa yang berada dipelukan Irene.

"Kenapa selalu mengucapkan hal yang sama Lisa." ucap Irene lalu menarik selimutnya karena hari yang sudah malam.

"Lisa mau eonnie selalu mengingat kalau Lisa sangat menyayangi eonnie."

Ucap Lisa lalu mencium kedua pipi Irene dan pergi dari kamar Irene lalu menuju kamar Seulgi. Sedangkan Irene hanya bisa memang pipinya yang baru saja dicium oleh Lisa. Selama ini hanya Lisa yang berani mencium pipinya.

"Ada apa dengan dirimu Lisa, akhir-akhir ini sedikit berbeda." batin Irene.

Kini Lisa sudah berada dikamar Seulgi dan lebih tepat nya dipelukan Seulgi.  Seulgi yang awalnya tertidur pun bangun setelah Lisa tiba-tiba datang dan langsung memeluk nya.

"Maaf kan Lisa eonnie." ucap Lisa pelan.

"Untuk apa?" tanya Seulgi.

"Untuk segalanya dan Lisa sangat menyayangi eonnie."

Lisa mengecup kedua pipi Seulgi setelah itu langsung keluar meninggalkan Seulgi yang tanpak kebingungan.

Kini Lisa sudah berada dikamar Wendy. Lisa perlahan menaiki ranjang Wendy lalu memeluk eonnie ketiga nya itu. Sedangkan Wendy sudah tertidur.

Walaupun sudah tertidur tapi Wendy bisa merasakan pelukan Lisa. Wendy membalas pelukan Lisa itu lalu membelai lembut rambut panjang Lisa.

"Tidur lah Lisa. Ini sudah malam dan besok kita akan berangkat." ucap Wendy sambil memejamkan matanya.

Lisa sedikit tersenyum melihat Wendy yang bicara padahal ia sedang tidur. Perlahan kedua tangan Lisa memeluk erat tubuh Wendy dan Wendy tidak terganggu sedikit pun.

"Lisa sangat menyayangi eonnie dan eonnie harus selalu ingat akan hal itu."

"Eonnie akan selalu ingat." ucap Wendy setengah sadar.

Setelah mendegar perkataan Wendy itu Lisa langsung mengecup sangat kedua pipi Wendy lalu keluar dari kamar Wendy.

Dan disini lah Lisa berada sekarang, di depan pintu kamar Joy. Lisa mengetuk pintu dan masuk. Lisa duduk ditepi ranjang Joy dan hanya memperhatikan Lisa.

"Kenapa Lisa? Apa kau butuh sesuatu?" tanya Joy.

"Aku tidak butuh apapun. Abu hanya ingin memberitahu mu jika aku sangat menyayangimu dirimu Joy." ucap Lisa menatap sendu Joy.

"Aku tahu kau menyayangi ku dan ini sudah berapa kalinya kau ucapkan kata yang sama."

"Aku hanya ingin kau selalu mengingat ku." ucap Lisa menunduk.

"Katakan yang sejujur nya pada ku." ucap Joy.

"Beberapa hari ini firasat ku tidak enak Joy. Aku sudah berusaha untuk berfikir bahwa semua nya baik-baik tapi entahlah aku merasa sangat tidak nyaman dengan perasaan ku ini."