Sorry and Come Back Lisa [END]

19

Happy Reading

Jangan lupa tinggalkan jejak!

Seulgi POV
Hati ku hancur saat mengetahui Lisa mengalami payah tulang belakang dan itu karena dia melindungi ku. Seharusnya aku yang melindungi nya bukan sebaliknya. Kini aku, Irene eonnie, Wendy, Joy dan Yeri sedang menunggu diluar ruangan itu. Aku bisa mendengar teriakan Lisa dari dalam. Terdengar adikku itu menahan rasa sakit yang teramat sangat. Aku pun memutuskan untuk masuk ke ruangan itu.

Normal POV
Seulgi mesuk ke ruangan itu dan ia sempat ditahan oleh beberapa suster. Tapi Seulgi terus berusaha mendekat ke arah adiknya itu.

"Lepaskan aku!" bentak Seulgi pada suster yang menahan nya itu.

Suster itu pun langsung melepaskan Seulgi saat mendegar suara keras dan tatapan tajam Seulgi.

Seulgi mendekat ke ranjang Lisa. Ia bisa melihat Lisa menahan rasa sakit pada punggung nya itu. Air mata bahkan keringat pun sudah keluar dari tubuh Lisa.

"Hiks.... tolong hiks.... aku tidak kuat lagi hiks.... tolong aku  hiks.... aku mobil mohon hiks...."

Air mata Seulgi pun kembali jatuh saat mendegar permintaan Lisa. Seulgi pun langsung memeluk tubuh adiknya itu, setidaknya hanya itu yang bisa Seulgi lakukan sekarang.

"Jika Lisa merasa sakit maka peluk saja eonnie saluran rasa sakit yang Lisa rasakan." ucap Seulgi.

Lisa memeluk erat tubuh Seulgi bahkan Seulgi merasakan Lisa sangat erat memeluk tubuhnya. Terlihat Seulgi menahan sakit saat Lisa memeluk nya.

"Apakah sesakit ini yang kau rasakan." batin Lisa.

Cukup lama Lisa memeluk tubuh Seulgi sampai akhirnya Lisa melepas pelukan itu.

"Kenapa dilepas?" tanya Seulgi sambil menghapus keringat Lisa.

"Aku tid...ak pu..nya tena...ga lagi." ucap Lisa dengan susah payah.

Ceklekkk

Irene masuk ke ruangan Lisa diikuti Wendy, Joy dan Yeri.

"Apa yang akan kita lakukan eonnie." tanya Joy pada eonnie nya tapi pandangan nya tak henti menatap Lisa.

"Kita akan membawa Lisa pergi." ucap Seulgi.

"Bagaimana cara nya? Lisa itu masih terikat dengan agensi nya. Apa kata publik nantinya." ucap Wendy.

"Tidak usah memikirkan apa kata publik yang harus kita pikirkan itu adalah keadaan Lisa sekarang. Eonnie akan bicarakan ini pada Sajangnim semoga saja dia bisa membantu." ucap Irene lalu menelfon Sajangnim.

Yeri hanya memperhatikan Lisa dari jauh. Yeri bisa melihat eonnie nya itu kesakitan.

"Eonnie, hidung Lisa eonnie berdarah." ucap Yeri.

Seulgi yang mendegar ucapan Yeri pun langsung meraih tisu dan membersihkan hidung Lisa.

"Sa...kit...." ucap Lisa saat membersihkan hidung Lisa.

"Eonnie tahu Lisa itu kuat jadi tahan sedikit lagi, sebentar lagi kita akan pergi dari sini, Lisa mau kan ikut dengan eonnie." tanya Seulgi.