13

7.8K 868 56
                                    

Happy Reading

Jangan lupa tinggalkan jejak!!!

Rose pun terbangun dari tidurnya saat sinar matahari masuk ke dalam kamarnya melalui celah celah jendela besar itu. Dengan sangat pelan ia menuju kamar mandi dan setelah selesai Rose pun menuju kamar Lisa.

Saat membuka pintu kamar Lisa ia tidak mendapati keberadaan dongsaeng nya itu. Rose pun langsung berlari menuju dapur berharap Lisa berada disana tapi ia tidak menemukan keberadaan Lisa.

"Manoban itu tidak ada di dorm eonnie." ucap Rose.

Jennie yang mendegar itu pun langsung meninggalkan Rose tapi ia mengucapkan sesuatu pada Rose.

"Mungkin dia sudah pergi."

Rose pun langsung berlari menuju kamar Jennie sedangkan Jisoo yang melihat Rose berlari menuju kamar Jennie pun juga ikut berlari kecil.

Saat Jisoo masuk, ia bisa melihat Rose sudah ada dipelukan Jennie.

"Ada apa dengan mu chipmunk?" tanya Jisoo.

"Manoban itu tidak ada disini eonnie, bagaimana jika dia pergi dan tidak kembali lagi."

"Jika Manoban itu pergi maka biarkan saja." ucap Jennie.

"Berarti kita makan diluar karena Manoban itu ada jadi cepat lah bersiap-siap." suruh Jisoo pada kedua dongsaeng.

Rose pun langsung berlari menuju kamarnya lalu bersiap siap, setelah selesai Rose pun bergegas menuju lantai bawah tapi sebelum Rose menuju lantai itu ponsel Rose berbunyi dan yang menghubungi nya adalah dokter yang kenangani penyakit Lisa.

"Rose kau tidak lupa kan kalau sekarang Lisa harus menjalani pengobatan nya."

"Maaf dokter tapi dia tidak ingin menjalani pengobatan itu lagi dan tolong jangan hubungi aku lagi."

Rose pun langsung mematikan panggilan itu dan langsung menyimpan ponselnya. Jadi selama ini kasih sayang yang Rose berikan hanya sandiwara semata. Ia ingin menghancurkan Lisa dari dalam. Dan itu berhasil.

Jisoo, Jennie dan Rose kini sudah berada direstoran kecil dan tidak terlalu ramai. Semua nya sibuk menyantap makanan masing-masing terutama Rose, ih terlihat sangat menikmati makanan nya itu.

"Jadi kenapa kau bisa terfikir cara seperti ini untuk menghancurkan Manoban itu Rose?" tanya Jennie.

"Kita sudah menyiksa nya terlalu lama eonnie dan hasilnya dia masih bertahan jadi aku mencoba untuk menghancurkan nya dari dalam, dari hatinya itu."

"Kita harus mencari nya untuk melanjutkan sandiwara ini." ucap Jisoo.

"Aku tidak akan sudi jika mencari keberadaan Manoban sialan itu."

"Tapi eonnie bagai....." ucap Rose terpotong.

"Jika dia ingin kembali maka ia akan kembali dan kita tidak akan pernah mencari anak sialan itu!" putus Jennie.

Tidak ada lagi yang dibericarakan oleh tiga gadis cantik itu. Bahkan Jisoo pun tidak sanggup bicara ketika Jennie sudah marah seperti tadi.

Sorry and Come Back Lisa [END]Where stories live. Discover now