Sorry and Come Back Lisa [END]

25

Jangan lupa tinggalkan jejak

Happy Reading

Maaf typo

"Dimana Lisa sekarang?" tanya Seulgi.

Satu hari sudah berlalu semenjak Lisa dibawa pergi oleh orang-orang kepercayaan Yang Hyun-suk dan kini semua member RV sudah berada di Korea lebih tepatnya rumah sakit.

Wendy dilarikan ke rumah sakit saat ingin menahan Lisa pergi saat kepala kembali mengeluarkan darah.

"Hiks... maafkan hiks... aku eonnie hiks..." tangis Wendy.

Seulgi yang berada disamping ranjang Wendy pun hanya bisa diam saat adiknya kembali ke neraka dunia itu. Seulgi meraih vas bunga yang letaknya tak jauh darinya dan langsung melemparkan nya ke sembarang arah tapi Seulgi melempar kan vas itu ke Joy dan Yeri.

"Apa yang kau lakukan Seulgi!" bentak Irene yang melihat apa yang baru saja Seulgi lakukan.

"Kau membentak ku eonnie?" tanya Seulgi tak percaya.

"Aku tidak berniat membentak mu Seulgi tapi apa yang kau lakukan itu bisa membahayakan Joy dan Yeri."  jelas Irene.

"Terserah padamu saja Irene." ucap Seulgi lalu pergi dari ruangan Wendy.

Seulgi keluar dari ruangan Wendy dengan wajah yang sudah memerah akibat mencoba menahan emosi nya. Seulgi melangkahkan kakinya entah kemana.

"Aku akan berjuang sendiri mulai sekarang dan tanpa bantuan dari siapa pun lagi." batin Seulgi.

*****

Tiga gadis cantik kini sedang berjalan menuju ruangan latihan mereka karena mungkin dalam hitungan minggu mereka akan melakukan konser pertama mereka.

"Eonnie ayo buka pintu nya." suruh Rose pada Jisoo.

Jisoo tak membalas ucapan Rose dan memilih membuka pintu itu. Semenjak Lisa pergi, Jisoo terlihat sedikit berubah. Tidak banyak bicara, mengurung diri dikamar nya hanyalah sebagian dari perubahan sikap Jisoo.

Saat mereka masuk, mereka bisa melihat seorang gadis yang membelakangi pintu dan otomatis mereka hanya bisa melihat bagian belakang tubuh gadis tinggi itu.

"Kau harus bisa Lisa kau harus bisa." batin nya.

Gadis itu berbalik dan Jisoo, Jennie dan Rose sangat terkejut melihat siapa gadis itu.

"L...Lisa."

Jisoo langsung menghampiri Lisa dan perlahan ingin memeluk tubuh Lisa tapi Lisa memundurkan langkahnya.

"Jangan sentuh aku." ucap Lisa.

Jennie dan Rose tersenyum licik saat melihat Lisa kembali lalu mereka berdua mendekati Lisa.

"Kemana saja kau Manoban?" tanya Jennie dengan tatapan andalan nya.

"Itu bukan urusan mu." jawab Lisa singkat.

Jennie sedikit terkejut karena Lisa kini berani menjawab pertanyaan nya.

"Lisa kau kemana saja? Aku sangat merindukan mu." ucap Rose lalu memeluk paksa tubuh Lisa.