Prolog

35.7K 3.4K 398
                                    

Asap putih itu mengepul membentuk sebuah lingkaran besar dan diikuti oleh beberapa lingkaran kecil setelahnya.

Sang pelaku penghisap nikotin itu bersandar santai di single sofa dengan kaki kanannya bertumpu di atas kaki kirinya. Jarinya yang panjang dan putih itu bergerak aktif sebagai perantara antara Batang tembakau itu dengan bibir tipisnya yang kemerahan.

Sesekali ia menyesap wine yang berada di atas meja, tepat di depannya.

"Tuan Muda."

Mata sipit namun tajam itu menatap sang lawan bicaranya. Rambut putihnya ia sisir ke belakang membuat poninya kembali turun namun terlihat acak.

"Dia berulah lagi?" tanyanya dengan santai. Saat salah satu orang kepercayaannya masuk ke dalam kediamannya.

Sang lawan bicaranya mengangguk. "Saat ini keduanya tengah menuju salah satu hotel bintang lima."

Bibir tipis terbuka dan mengeluarkan asap dari sana, kembali berbentuk seperti lingkaran namun berlubang ditengah. Puntung rokok itu ia buang ke bawah dan ia injak setelahnya. Bahkan menggesekkannya di lantai apartemen mewah itu dengan wajah datarnya.

Ia bangun setelahnya lalu merapihkan jas yang tengah di pakainya.
"Siapa yang akan menjadi korbanku malam ini, Taeyong-ah?" tanyanya lalu segera berjalan keluar dari apartemen mewah miliknya.

"Putri dari Manager Bae dari perusahaan Loey Grup, Tuan Muda." jawab Taeyong dengan penuh keyakinan. Mengikuti kemana langkah majikannya pergi.

Dengusan geli keluar dari bibir tipisnya itu. "Menggoda eh?! Hal yang sangat mudah di tebak, menghadiri perjamuan, mengenalkan sang anak yang ternyata juga sangat berbakat jadi jalang."

"Tapi Tuan Muda Chanyeol yang lebih dulu menawarkan Nona Bae untuk melakukan hubungan intim."

Baekhyun; Sang Tuan Muda itu mengangguk acuh. "Aku tak terkejut." komentarnya.

Keduanya kini telah berada di basement tempat dimana mobil mewah miliyaran dollar miliknya terparkir apik. Disana sudah ada salah satu kepercayaan Baekhyun juga setelah Taeyong.

"Wonwoo-ya."

Pria yang lebih muda dari Baekhyun itu membungkuk dengan masih mempertahankan wajah dinginnya.
"Saya akan mengantar anda sampai ketempat tujuan. Hotel bintang lima dimana Tuan Muda Chanyeol berada."

Baekhyun menyeringai senang. Cukup puas dengan hasil kerja para bawahannya. Tanpa ia repot-repot menjelaskannya, mereka sudah tahu apa yang harus mereka lakukan.

"Suruh yang lain untuk bersiap di markas, kita akan mengeksekusi dia setelahnya. Ah, sudah berapa hari aku tak menggunakan kesayanganku?" tanyanya pada diri sendiri dengan senyum cantiknya.

Taeyong hanya menanggapi dengan senyum tipis, sedangkan Wonwoo mempersilahkan Baekhyun untuk masuk ke dalam mobil.

"Ayo kita bersenang-senang malam ini."













Tbc?
Yay or nay?

Karena BB bakal tamat, jadi saya akan menggantinya dengan cerita ini.

Mau lanjut? Kalo mau, setelah BB saya langsung publish chapternya sesuai jadwal ^^

ANTAGONIST BYUN [CHANBAEK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang