AB #6

16.9K 2.7K 461
                                    

Bagi yang belom tau, update AB tetap sesuai jadwal BB sebelumnya ya yaitu senin sanpe jumat ^^ trims~
















Baekhyun melangkahkan kakinya masuk menuju markas utama. Kali ini ia di temani oleh Taeyong, Jinhwan dan Jeongin yang mengikutinya dari belakang.

Sebenarnya dengan suasana hati buruk seperti ini ia malas sekali untuk pergi kemana-mana. Namun jika Tuan Muda Pertama seperti yang disebutkan oleh Taeyong itu sudah meminta, maka ia mau tak mau harus menurut. Kalau tidak, pria itu akan merecokinya lebih lama.

"Bukankah perusahaannya di Hongkong tengah mengalami kemerosotan? Kenapa dia tiba-tiba datang kemari?" tanya Baekhyun yanh sedikit kebingungan kepada tiga bawahannya.

"Tuan Muda Pertama sangat merindukan Anda, Tuan Muda. Maka dari itu ia ingin bertemu dengan anda."

Baekhyun tiba-tiba tertawa kecil. "Itu sangat tidak mungkin. Aku tahu bagaimana otak piciknya berjalan."

Ketiga bawahan Baekhyun itu hanya tersenyum tipis. Tetap berjalan mengikuti Tuan Muda mereka.

"Dia kakak tertua anda, Tuan Muda. Tentu saja dia pasti sangat merindukan anda." kini Jinhwan menimpali.

Mengingat kakak pertamanya membuat Baekhyun mengerutkan hidungnya geli. Musuh sejak kecilnya itu tidak benar-benar merindukannya. Entah ada niat terselubung apa kali ini.

Hyunjin, Jaehyun dan June tengah berdiri tegap menghadap lurus kedepan menjaga pintu besar berwarna hitam itu. Yang artinya mereka telah tiba di markas, tepatnya di ruangan khusus milik Baekhyun. Dan ketiganya yang memang bukan pengawal pribadinya itu tengah berjaga sekarang, yang artinya lagi kakak tertuanya itu telah tiba.

Dan mungkin tengah mengulik kehidupannya dengan rasa penasarannya yng sangat tinggi.

"Jaehyun." panggil Baekhyun sembari melihat reaksi Taeyong yang nampak gusar dibalik raut wajah tegasnya. Senyum kecil tak terhindar dari wajahnya. Pria tampan yang lebih muda darinya itu membungkuk, di ikuti dua yang lain.

"Beritahukan kedatanganku." perintah Baekhyun yang langsung di angguki oleh Jaehyun. Walaupun ini markas miliknya dan ruangan itu pun miliknya, namun sebagai Tuan Muda Ketiga ia harus tetap menjaga tata krama.

Itulah yang selalu kedua orang tuanya ajarkan.

Jaehyun segera berbalik dan mengetuk pintu besar itu.
"Tuan Muda. Tuan Muda ketiga telah tiba."

Suara teriakan dari dalam yang memerintahkan masuk terdengar, membuat Jaehyun segera membuka pintu itu dan mempersilahkan Baekhyun untuk masuk.

Pria cantik itu pun melangkahkan kakinya masuk.
"Taeyong-ah, masuklah. Biarkan Jinhwan dan Jeongin menunggu di luar."

Dia butuh Taeyong di dalam, karena sepertinya kedatangan sang kakak bukan hanya untuk melepas rindu. Dan di markas, program canggihnya belum terpasang disini.

Taeyong pun mengangguk dan sempat berhenti sejenak kala Jaehyun menatapnya dengan dalam.
"Kau cantik." ucap pria tampan itu. Namun Taeyong hanya mendengus karena berpikir jika Jaehyun hanya merayunya saja.

Baekhyun terkekeh kecil. "Maafkan aku Jae, tapi kalian harus bekerja secara profesional."

"Maafkan aku, Tuan Muda." kata Jaehyun yang langsung meminta maaf, ia lupa jika Baekhyun belum sepenuhnya masuk.

Dan ketika teriakan dari dalam menyambut Baekhyun, membuat Taeyong mau tak mau pun mengekori sang Tuan Muda. Dan meninggalkan Jaehyun yang menghela napas sembari menutup pintu.

"Adik cantikkuuu! Kemari sayang, peluk kakakmu ini!"

Baekhyun menghela napas dan langsung menghindar kala sang kakak berlari untuk memeluknya.
"Oh astaga! Tak bisakah kau berlaku lebih normal? Dengan umurmu yang sekarang sangat tidak cocok dengan tingkah menggelikanmu itu Luhan!"

ANTAGONIST BYUN [CHANBAEK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang