AB #1

24.1K 3.3K 845
                                    

Baekhyun berjalan ringan, setiap langkahnya begitu anggun. Dagunya terangkat angkuh walau satu matanya tertutup poni panjangnya yang jatuh tapi wajah cantik itu tetap membuat orang yang melintas terpesona. Tak sedikit dari mereka yang menghentikan langkahnya hanya untuk mengamati Baekhyun yang bahkan tak melirik sedikitpun ke arah mereka.

Saat inu mereka tengah berjalan menuju lantai ke tujuh hotel ini. Dimana mungkin sang tunangannya tengah bercumbu mesra dengan Putri dari Manager Bae, salah satu jalang Chanyeol.

Di belakang Baekhyun, sudah ada Taeyong dan wonwoo yang berjalan mengikuti. Tiga submisif cantik namun dengan wajah angkuh menjadi daya tarik malam ini. Namun jangan salah, walau orang terpercaya Baekhyun ini seorang submisif keduanya bahkan menguasai bela diri memegang sabuk hitam dan juga lihai dalam menggunakan senjata api.

Baekhyun? Jangan ditanya. Hapkido sabuk hitam, Taekwondo sabuk hitam, senapan, pistol, pisau lipat bahkan sampai katana pun merupakan hal yang biasa pria cantik itu gunakan sehari-harinya.

Hidup di lingkungan mafia sejak kecil bahkan keturunan dari kakek neneknya pun membuat Baekhyun tak asing dengan seni bela diri juga senjata tajam.

Sebenarnya tak berbeda jauh dengan Chanyeol. Sang tunangan pun berasal dari kalangan mafia, orang tuanya merupakan hasil didikan dari kakek dan neneknya. Jika dibandingkan nyatanya Chanyeol lebih terkesan sadis daripada Baekhyun. Teknik bela dirinya terkesan bar-bar, tak terkendali, namun masalah menembak keduanya pun sering bersaing untuk mendapatkan tempat terbaik. Kelemahan Chanyeol hanya terletak pada pedang panjang nan tajam dan seorang Byun Baekhyun.

"Disini?" tanya Baekhyun singkat kala kakinya terhenti pada kamar nomor 512.

"Ya, Tuan Muda." Taeying menjawab dan langsung diangguki oleh Baekhyun.

"Ingin memakai cara apa, Tuan Muda?" kini Wonwoo ikut angkat bicara. Dibanding Taeying, Wonwoo terkesan dingin namun lebih sadis.

"Hm, lebih seru yang mana? Dengan halus namun lama prosesnya atau kasar namun cepat tak bersisa?" Baekhyun bertanya menoleh pada dua orang terpercayanya dan memberikan senyum cantiknya. Membuat keduanya tak pernah bosan untuk terpesona.

"Kasar namun cepat tak bersisa. Bukankah anda sangat mlas berurusan dengan para jalang? Mereka semua kotor dan tak punya harga diri."

Baekhyun tertawa kecil mendengar nada sarkas yang keluar dari mulut Wonwoo. Sedangkan Taeyong hanya menyeringai tipis tanda setuju.

"Kalian sangat tahu bagaimana diriku." tanggap Baekhyun. Lalu merenggangkan ototnya. "Baiklah, langsung saja." lanjutnya dengan senyum sinisnya.


BRAAKK





Kaki kecil itu nyatanya sangat kuat bahkan membuat pintu tersebut lepas dari engselnya.

Wajah cantik Baekhyun tak bereskpresi kala sebuah pemandangan yang membuatnya jijik tersuguh di hadapannya.

Sang tunangan yang masih memakai baju kantornya dengan lengkap namun terlihat kusut. Dan jalangnya yang pakaian atasnya telah raib.

"Sangat tak sabaran." decak Baekhyun yang tak ingin melangkah mendekati pasangan cabul yang tertangkap basah. "Bukankah ada kamar dengan ranjang empuk dan besar di dalam sini? Disana kalian bisa bergerak bebas saling menikmati satu sama lain. Di sofa sangat sempit." lanjutnya dengan kedua tangan dalam saki celananya. Membuat kecantikannya semakin berlipat ganda.

"Baekhyun... "

Chanyeol bangun dari duduknya dan berusaha untuk menggapai tangan Baekhyun. Namun si cantik dengan cepat menangkisnya.

ANTAGONIST BYUN [CHANBAEK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang