AB #12

16.1K 2.6K 697
                                    

Rose bergetar ditempat, tubuhnya tidak bisa ia gerakkan. Hanya terduduk dengan melipat kakinya di sudut rumahnya, kedua tangannya ia letakkan di masing-masing sisi kepalanya.

Padahal baru beberapa jam yang lalu orang tuanya pamit untuk membuat perhitungan kepada Menteri Kang juga istrinya. Namun kini orang tuanya pulang hanya dengan bagian kepala mereka saja itupun sudah tak utuh, terlebih dengan mata yang melotot dan mulut yabg terbuka lebar disana Rose bisa melihat jika lidah orang tuanya pun sudah tak ada. Orang itu memotong lidah kedua orang tuanya.

Siapa? Siapa yang melakukan hal keji seperti ini? Siapa yang tega menghancurkan kehidupannya dan membuat kematian pada kedua orang tuanya begitu tragis.

Rose tidak akan tinggal diam, dia akan membuat perhitungan kepada Kang Daniel dan Seongwoo. Sudah pasti mereka yang melakukan ini semua dengan menyewa pembunuh bayaran seperti yang dilakukan oleh Orang tuanya.

Namun yang aneh adalah kemana semua pembunuh bayaran yang di sewa ayahnya. Apakah mereka juga mati bersama kedua orang tuanya? Sebanyak apa dan sekuat apa pembunuh bayaran yang disewa oleh Kang Daniel?

"Sayang."

Pintu rumahnya terbuka dan muncullah Chanyeol dari balik pintu dengan raut wajah yang terihat khawatir dimata Rose.

Melihat sang tunangannya yang datang, Rose langsung berdiri dengan sisa tenaganya. Lalu segera menghambur kepelukan Chanyeol dengan tangisan yang keras, meraung-raung.

Pria tampan itu hanya diam sembari menepuk bahu sang tunangan dengan pelan.

"Chanyeol, bantu aku untuk melenyapkan orang-orang yang telah membunuh orang tuaku. Mereka sudah membunuh orang tuaku dengan sadis." jelas Rose dengan desisan penuh dendam di sela tangisannya.

Chanyeol menghela napasnya namun tak memberikan tanggapan apa-apa.














Baekhyun menatap ke bawah dimana srigala liar yang diberikan sang Ayah beberapa minggu yang lalu tengah makan dengan lahapnya daging-daging manusia yang di lemparkan utuh oleh para bawahannya.

Tepatnya daging orang tua Rose.

Pria cantik itu hanya menampilkan wajah datarnya begitupun dengan bawahannya yang lain. Namun tidak dengan Seongwoo yang harus ikut bersama Daniel, melihat bagaimana tubuh itu terkoyak dengan mudah dan tulang belulang pun tersisa ketika daging itu habis dalam waktu singkat.

Tubuh pria bermarga Ong yang berganti menjadi Kang itupun bergetar ketakutan dan menunjukkan wajah jijiknya, begitupun dengan Daniel. Pria tampan itu pikir mereka akan menembaknya saja lalu membuang mayatnya, namun kenyataannya adalah mereka menghilangkan jejak sampai tuntas. Benar-benar tuntas sampai kepolisian tak akan bisa menemukannya dan memilih menyerah dengan berakhir menutup kasus.

"Tuan Muda, pria bernama Jung Daehyun itu menunggu anda di depan gedung apartemen."

Baekhyun mendengus kala Taeyong kembali memberikan informasi tentang pria yang tak ingin ia dengar namanya lagi.
"Baiklah, antar aku untuk menemuinya. Wonwoo-ya, ayo kita pergi."

Taeyong dan Wonwoo segera mengekor Baekhyun yang sudah berbalik pergi.

"Ren." panggil Baekhyun pada pria cantik yang lebih muda darinya itu. Ren segera menunduk seakan siap diperintah oleh Baekhyun.
"Tangkap semua orang-orang yang terlibat atas penggelapan uang oleh Seunghyun. Buat mereka mengaku atau jika mereka melawan, tembak saja. Kita tak butuh tikus di sebuah pemerintahan."

"Baik, laksanakan Tuan Muda."

Baekhyun mengangguk lalu kembali berjalan meninggalkan satu per satu bawahan pria cantik itu yang berjalan keluar untuk melaksanakan perintah. Tinggallah disana ada Jinhwan, Jaemin dan Jongin.

ANTAGONIST BYUN [CHANBAEK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang