AB #9

15.6K 2.7K 786
                                    

Bingung mau balesin komentar kalian wkwk terlalu banyak mau balesin yang di cerita mana wkwk









Suasana makan malam di kediaman keluarga Park menjadi sangat canggung, mungkin itu hanya berlaku untuk pasangan yang bari saja mengumumkan pertunangan mereka.
Chanyeol dan Rose tidak mengeluarkan sepatah katapun, terutama untuk wanita itu yang sejak kedatangannya pun diabaikan oleh satu rumah.

Berbeda dengan yang lain, Baekhyun bahkan berbaur dengan baik kepada Yoona, Siwon dan juga Yoora. Taeyong dan Wonwoo yang berdiri di belakang Tuan Muda mereka pun sesekali menimpali.

"Baekhyunnie, ingin tambah?" tawar Yoona melihat nasi di piring Baekhyun sudah habis.

Pria cantik itu menyeka bibirnya dengan serbet tanpa meninggalkan kesan elegan dan adab yang sempurna.
"Ah, tidak Bu. Aku sudah kenyang, makanan ibu memang selalu yang terbaik."

Yoona tersenyum senang. "Ah, aku selalu merasa tersanjung dengan pujianmu Baekhyunnie."

Baekhyun menunduk dan tersenyum malu, lalu melirik Rose sekilas yang nampak tak napsu makan.
"Bagaimana jika ibu tawarkan pada Rose? Dia harus terbiasa dengan masakan terenak ibu."

Yoona membalas tersenyum masam, lalu lanjut makan.
"Dia bahkan tak menghabiskannya, selera dia bukanlah masakan rumahan seperti ini sayang. Oh ya, nanti Ibu akan membungkusnya dan mberikannya untuk kedua orang tuamu." ucap wanita paruh baya itu yang langsung mengalihkan pembicaraan. Raut wajahnya kembali nampak senang.

Pria cantik itu mengangguk. "Mom dan Daddy pasti senang mencicipi masakan ibu lagi." pujinya untuk hang kesekian kalinya. Yoona tersenyum senang dan memakan hasil masakannya sendiri dengan lahap. Membuat Siwon dan Yoora ikut senang, karena mood Yoona menurun sejak pemberitaan pertunangan anaknya dengan wanita lain.

"Oh, adik ipar."

Rose mengangkat kepalanya kala Yoora berseru. Namun ternyata kakak perempuan Chanyeol itu mengajak Baekhyun berbicara dan bukan dirinya. Membuat wanita itu mengepalkan tangannya berusaha menahan emosi.

"Apa Luhan ada di korea sekarang?"

Ya, keluarga Park bukan hanya dekat dengan Baekhyun dan kedua orang tuanya. Namun kepada Luhan, Minseok dan Hyeongjun pun mereka sangat dekat. Dan sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga Park itu sendiri.

"Hm. Dia berkata rindu padaku, padahal itu hanya alasan saja untuk tidak mengurus cabang perusahaannya yang tengah ia rintis di Hongkong." sahut Baekhyun yabg nampak kesal membuat tiga anggota keluarga Park tertawa. Mereka sudah paham bagaimana Baekhyun dan Luhan tak pernah akur setiap bertemu.

"Waah, cabang baru lagi? Bagaimana jika Ayah ikut menanamkan sahamnya disana?" tawar Siwon yang merasa takjub dengan kakak ipar Baekhyun yang sudah memiliki cabang perusahaan di luar Korea Selatan.

Baekhyun mengangguk senang. "Aku akan memberi tahu ini padanya. Dia pasti akan melompat senang jika mendengarnya."

"Cih, begitu saja bangga." gumam Rose yang terdengar keras sehingga atensi mereka teralihkan pada wanita itu. Termasuk Chanyeol yang terlibat terkejut.

Memang disini hanya Rose yang nampak polos namun terkesan lebih berkuasa. Ia tak tahu siapa sebenarnya keluarga Baekhyun dan Chanyeol, tak tahu jika ia berada di kumpulan orang-orang yang bahkan dengan tembakan sudah terbiasa.

Yang ia tahu, keluarga Park adalah keluarga paling terpandang. Terlebih termasuk keturunan bangsawan. Dan ia tak tahu apapun mengenai Baekhyun.

"Diamlah, kau tidak diizinkan untuk bicara disini." katak Yoora dengan sinis. "Lagi pula, keluargamu tidak lebih baik dibanding keluarga Baekhyun. Jadi berhenti untuk merasa paling sempurna, cih dasar wanita murahan." lanjutnya dengan gumaman diakhir kalimatnya.






ANTAGONIST BYUN [CHANBAEK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang