Diperlihatkan padaku kerajaan di antara bukit-bukit bersalju.
Di sampingku dan Amara adalah sebuah rumah. Atapnya dipenuhi salju. Dari jendela, aroma sup hangat bersama uapnya mengepul keluar.
"Bu, lihat! Aku diterima dalam Kekesatriaan Venelutio!" Seorang remaja menunjukan medali perak pada sosok wanita yang tengah memasak sup.
Pemuda itu, rambut pendeknya yang hitam dan pupil mata merah menyala, tak salah lagi. Kutahu ia adalah Relam.
Ia peluk anaknya. "Relam, ibu bangga dengamu, Nak."
Melihat dengan jelas, bagaimana Relam tersenyum sangat bahagia bersama ibunya. "Iya, Bu. Terima kasih, ini semua berkat Ibu."
Amara berbalik padaku. "Sedikit lagi kita akan bertemu orang itu."
أنت تقرأ
The Elementalist : Stained Sky
الخيال (فانتازيا)Apa jadinya bila dirimu terpilih untuk melaksanakan tugas yang penuh dengan ancaman? Memperingatkan suatu bahaya kepada banyak orang dan kau dianggap tidak waras? Berharap itu bagai berpegang pada suatu tali. Kita bisa mengetahui tali mana yang kuat...