;- Kookoo dan Mina sudah menikah, bagaimana cara mereka menjalani hari-harinya dengan si kecil baby Jeon ya? -;
♡ Daddy's Jeon book 2, biar lebih ngerti ceritanya baca book Daddy's Jeon dulu ya ♡
Warn! Boylove, Mature, M-preg.
JIKOOKMIN AREA, DI LAR...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Daddy, aku mau di suapi."
Jungkook yang tadinya sibuk dengan daging di mulutnya refleks menoleh pada sang istri yang tersenyum manis sambil mengelusi perutnya yang membesar.
Malam ini adalah malam spesial untuk mereka karna malam ini mereka bebas melakukan apapun di rumah tanpa di ganggu suara rengekan dan tangisan juga kegaduhan si gendut Elden.
Bayi itu di bawa Seokjin jalan-jalan dan akan di kembalikan besok. Mereka tak masalah, karna nantinya mereka tak akan bisa berlama-lama berduaan jika Leon sudah lahir.
Dan Jungkook hanya memanfaatkan hal yang ada.
Dari pagi sampai malam, mereka menghabiskan waktu berdua. Menikmati setiap momen manis yang tercipta di antara keduanya.
Elden sudah di bawa subuh tadi, bahkan di saat bayi itu masih lelap tertidur. Dimana Elden menghilang di bawa Bunda Seokjin dan Ayah Namjoon, di situlah hari cuddle time mereka berawal.
Di mulai dari bermanja sejam penuh di atas kasur saat sudah mengantar Elden ke depan rumah untuk di bawa jalan-jalan kakek-neneknya. Lalu sarapan roti buatan Jungkook dengan Jimin yang memeluk tubuh tegap nan gagah suaminya dari belakang.
Setelahnya mereka mandi bersama, saling memeluk di dalam bathub dengan gumpalan busa di dalamnya. Saling berbagi ciuman basah di selingi perkataan manis yang membuat keduanya terkekeh geli.
Di lanjut dengan menonton film seharian di kasur dengan selimut yang menutupi tubuh keduanya. Jimin berada di depan Jungkook yang bersender pada kepala ranjang. Lengan kekar suaminya memeluk dari belakang, mengelusi perut Jimin selama film terputar.
Dan Jimin sendiri menyender pada dada bidang Jungkook dan sesekali akan menoleh lalu mendongkak untuk menciumi rahang tegas suaminya.
Keduanya sampai menghabiskan 2 film siang itu. Setelahnya, mereka pergi jalan-jalan ke taman dekat rumah untuk membantu kelancaran persalinan Jimin.
Dokter mengatakan jika Jimin boleh berjalan-jalan sedikit menjelang persalinan, tapi jangan sampai kelelahan.
Mereka berkeliling sebentar dan membeli bahan makanan di mini market dekat taman.
Jimin membeli banyak, sekalian ia membeli bahan untuk makan malam karna ia ingat jika kulkas sudah kosong isinya.
Lagi pula ia malas jika harus belanja dua kali apa lagi harus sampai memesan makanan. Dan untungnya Jungkook sabar menenteng bahan makanan di kresek besar itu.
Menu makan siang mereka cukup sederhana, hanya ayam bakar dan pasta instan berkuah.
Namun cara makan mereka yang berbeda, dimana Jimin duduk di pangkuan suaminya dan mereka makan sambil sesekali bercanda dan mengobrol tentang hal apapun yang menyenangkan.
Setelah puas makan siang, Jungkook mengajak sang istri untuk tidur siang mengingat jika Jimin sudah harus istirahat agar tidak kelelahan.
Di temani segelas susu hamil hangat rasa cokelat yang Jungkook buat untuknya dan suara Jungkook yang bernyanyi dengan merdu cukup membuat ia terpejam dan tak lama sudah berada di alam mimpi.
