Prolog

6.4K 650 322
                                    

Y/n PoV
Apa salah nolep? Apa dosa nolep? Knp kita kaum nolep harus terbully?

Itulah yang aku rasakan di sekolah maupun di lingkungan, keluargaku berusaha mengembalikan aku seperti dulu.

Aku yg dulu bukanlah yg sekarang:')

Dulu akutuh cantik, periang, friendly, asik di ajak cerita, easygoing, terbuka, banyak yang menyukaiku, temanpun banyak.

Tapi suatu tragedi yang mengubah kehidupanku 100%, membakar harapan, masa depan, cita-cita, dan juga menunjukan semua wajah asli dari orang-orang yg bersikap baik selama ini terhadapku.

Hari itu, aku terjebak di sebuah gedung bioskop bersama 2 sahabatku. Karna kami memilih film yang kurang terkenal, penontonnya pun sedikit di dalam studionya.

Semua berjalan aman sampai seseorang mulai menyalakan api hendak merokok di dalam studio, abu rokoknya yang mengenai kemasan kertas makannya pun langsung terbakar.

Kami yang melihat api sontak panik dan berusaha menyelamatkan diri.

Saat aku berusaha lari mengejar temanku, rok panjangku tersangkut di kursi bioskop nya. Aku kesulitan melihat karna sekelilingku gelap tak terlihat.

Api mulai menyambar dimana-mana meninggalkanku sendirian terjebak disana. Aku panik karna tidak ada yang menolongku, tangisanku pun tersaingi oleh suara api.

Tangan kananku dililit oleh kobaran api yang membara. Semua pun menjadi gelap.

Aku tersadar semua yang kulihat adalah putih, telapak tangan kiri dan lengan kananku terasa perih tertutup oleh perban.

Mama masuk membawa sebuah bubur. Dia tampak terharu dan langsung memelukku sambil menangis.

Tangan ku cacat terbakar oleh api dan hingga sekarang tidak ada yang menjenguk disini. Kesepian, sekarang aku tau mereka yang terlihat baik belum tentu baik. Mereka akan meninggalkanmu disaat kau kesulitan tanpa rasa iba atau khawatir terhadapmu.

Aku kembali kesekolah memakai cardigan panjang untuk menutupi lengan. Saat memasuki kelas, mendadak hening saat mereka melihatku.

Akupun kembali duduk di kursi seperti biasa, seseorang berceletuk "Kalian mencium bau hangus ga sih?" Dan seisi kelas pun tertawa.

Kalian tau? Yang berceletuk tadi adalah salah satu sahabatku yang ada di tempat kejadian saat kebakaran kemarin. Pergi meninggalkanku yang sedang berusaha melepas rok tersangkut.

Semenjak itu aku di bully dan dikucilkan karna di anggap lemah tidak bisa menyelamatkan diri sendiri.

Sebab tak kuat atas perlakuan mereka, aku tidak masuk sekolah dan mengurung diri di kamar, menyesali karna telah percaya kepada orang yang salah.

Satu satunya hiburan ku saat ini adalah menonton film anime yaitu Kimetsu no yaiba. Aku mulai terbiasa dengan kesendirian ini. Keluar kamar saat di rumah tidak ada siapapun, dan mengurung diri dari dunia luar walaupun orangtuaku berusaha membujuk agar aku kembali seperti dulu.

Tapi aku tidak bisa, aku sudah terlanjur nyaman dengan kehidupan nolep ku sekarang, tidak ada gangguan dan berimajinasi sesuka hati tanpa takut di kritik.


























Projek baru tentang Hikikomori.

Bagi kalian yang tidak tau apa itu hikikomori, hikikomori adalah (menarik diri, mengurung diri) istilah untuk fenomena di kalangan remaja atau dewasa muda di Jepang yang menarik diri dan mengurung diri dari kehidupan sosial. Salah satu faktor di lingkungan sekolah adalah di Bully.

Okeh nantikan kelanjutan nya bubay
By: au

Kimetsu no Hikikomori || Girl VersionDonde viven las historias. Descúbrelo ahora