Selingan {.Ramadhan.}

1.3K 174 49
                                    

Author Pov
Malam hari yang indah di sinari rembulan terang, suara ribut anak-anak kampung keliling dengan alat masak yang dapat di pukul dan menghasilkan suara nyaring.

Siap-siap aja pulangnya di gebuk emak masing-masing gegara alat masaknya penyok, padahal cicilannya belum lunas lagi hadeeh..

(Y/n) yang sedang mengamati anak-anak kampung di depan pintu kuil segera berteriak.

"HEEH BOCAH, JANGAN KESINI.. NANTI DI MAKAN ONI DOUMA LOH" -(Y/n)

Para bocah saling pandang

"Kan mbaknya juga Oni, jan lupa sahur ya mbak oni" -Bocah

(Y/n) segera berlari dan melanjutkan kegiatan masak yang tertunda. Setelah masak (y/n) pun bergegas membangunkan Douma agar sahur bersama.

"Douma bangun, bangun, ayo kita sahur! Kamu harus puasa loh hari ini!!" -(Y/n)

"Aku gamau puasa, aku gasuka kelaparan!" -Douma

"Justru dengan berpuasa kita di ajarkan caranya bersabar dan menahan hawa nafsu Douma. AYO BANGUN DAJJAL!!" -(Y/n)

Bagaikan di tarik oleh Kingkong, Douma terlempar Hingga menembus atap Kuil.

***

"Itadaki-" -Douma

"Ehem!" -(Y/n)

"Bismillahirrahmanirrahim~" -(y/n) & Douma

Mereka pun menyantap menu sahur dengan khusyuk. Hingga tiba waktu Imsak, Douma mengeluh kalau dia tidak akan kuat puasa pull seharian.

"Ayolah (y/n).. Aku setengah hari aja ya..." -Douma

"Ga!" -(Y/n)

Douma pun ditinggal tidur setelah sholat subuh berjamaah.

***

Jam 2siang adalah cobaan bagi kita semua yang menjalankan ibadah Puasa.. Dari menahan dahaga karna matahari sedang terik-teriknya, ataupun melihat anak kecil tidak puasa sekitar yang meminum es di depan orang puasa.

Kalo lagi ga puasa dah ku tendang anak itu ke kutub utara.

Douma sedang mengaji bersama para jemaat setianya, kuil Douma beralih fungsi menjadi Masjid selama bulan Ramadhan.

Douma tobat sebulan doank..

Setelah pengajian selesai dan jemaat pulang, Douma diam-diam pergi kearah dapur tanpa sepengetahuan (Y/n)..

Baru saja Douma hendak mengambil gelas, (Y/n) mengejutkan dari belakang.

"Hayo mau batal ya?" -(Y/n)

Douma melirik dengan patah-patah dan menunjukkan senyum watadosnya.

"Hehe, DOUMA KAMU GA KU KASIH TAKJIL NANTI PAS BUKA!!" -(Y/n)

Douma menahan tangisnya yang siap meledak.

***

Buka puasa tiba, seperti kata (Y/n) tadi, Douma tidak dapat takjil. Dia berbuka dengan jari-jari tangan dan kaki wanita perawan saja.

"Kok cuman jari sih (Y/n)?" -Douma

"Kalo kamu besok puasa tanpa ada niatan ingin buka diam-diam.. Akan ku beri lengan perempuan" -(Y/n)

(Y/n) memakan isi kepala gadis perawan dengan tenang tidak memperdulikan Douma yang sedang menangis melihat perubahan sifat (Y/n)





Douma be like: "(Y/n) yg dulu bukanlah yang sekarang"
Douma menghela nafas pasrah..





















Hayo.. Semoga kalian bisa pull puasa hari ini ya gays..
Selamat menjalankan puasa bagi yang menjalankan nya😇🙏

Kimetsu no Hikikomori || Girl VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang