Only u ✿ Ishigami Senku

05

"Hoe-aku perlu (y/n) bisa kau lepaskan dia untukku?"

Seorang pahlawan datang untuk (y/n). Ia adalah si daun bawang. Lelaki paling lemah fisiknya diantara yang lainnya. Kedatangan Senku telah
menyelamatkannya!

"Oh, maafkan aku. Ambil saja."

Pelukan Tsukasa terlepas lantas ia mendorong punggung (y/n) ke arah Senku. Senku yang melihat itu segera menghindar dan membuat (y/n) jatuh tersungkur dengan muka mendarat terlebih dahulu.

"Jangan lupa makan siang Tsukasa." Ucap Senku sebelum benar-benar pergi meninggalkan Tsukasa. Dia segera mengambil kaki (y/n) dan menggeretnya bak koper.

"SENKU GILA LEPASKAN AKU!" (Y/n) terus menggeliat-geliat meminta Senku untuk melepaskan tangannya dari kaki miliknya.

"Berisik iya iya aku lepaskan" Bentak Senku, lantas membanting kaki (y/n) ke atas tanah.
"Gila, ngerasa ngosplay gerobak" Gumam (y/n) kesal sambil mengelus-elus perlahan tulang keringnya.
"Emang beda ya kamu sama gerobak? Kan sama-sama lebar" Sindir Senku dengan senyuman licik miliknya.

BRAK!!

(Y/n) dengan sigap berbalik menyerang untuk mengunci kaki Senku dan menjatuhkan nya diatas tanah. Keadaan (y/n) sekarang tepat menduduki perut Senku sambil mencoba menikam dadanya dengan batang kayu yang tergeletak disebelah Senku.

"KAU BILANG APA BARUSAN?!" Bentak (y/n). Namun Senku tidak memohon ampunan, ia malah tertawa sambil terus mendorong kayu yang (y/n) pegang.

Senku: "Haha! Kau jadi lebih emosional"

(Y/n): "Memangnya kenapa?!"

Senku: "SUDAH BERHENTILAH BODOH KAU MENCOBA MEMBUNUHKU"

Bentak Senku karena melihat batang kayu itu nyaris menggorok lehernya.

Yuzuriha: "Kalian sedang ngapain? Lagi mantap-mantap?"

Yuzuriha tiba-tiba muncul dengan seikat kayu bakar dipinggangnya.

Senku: " DARI MANANYA?! TIDAK BISA KAU LIHAT BATANG KAYU INI?! LAGIPULA APA ITU MANTAP-MANTAP?!"

(Y/n) yang mendengar itu segera tertawa terpingkal-pingkal. Mantap-mantap? Memang lelaki seumuran Senku tidak pernah melihat vidio seperti itu?

"Yuzuriha! Untung saja kamu datang" Ucap (y/n) dengan berlari mendekati Yuzuriha. Ia segera mengulurkan tangannya untuk membantu Yuzuriha membawa kayu-kayu bakar itu pulang.

"Yuzuriha! Akan memasak apa hari ini?" Ucap (y/n) sambil melangkah menjauh bersama Yuzuriha.
"Aku ingin memasak jamur yang masih tersisa" Ucap Yuzuriha disertai senyum malu-malu.
"Aku akan membantumu"
"Arigatou na (y/n)-chan"

Senku hanya menatap punggung mereka yang kian menjauh meninggalkannya yang masih syok karena hampir saja mati.
"Iblis cantik!" Umpat Senku.

『️☆️☆️』️

Siangnya kalian berlima menyantap lahap makanan yang telah disiapkan. Disertai bincang-bincang ringan antara kalian, guyon yang menggelitik dan,

Wajah Senku.

"Senku, apa aku perlu mengambil kerang lagi?" Ucap Taiju disela-sela kunyahan mulutnya.
"Boleh saja" Jawab senku ringan.
"Bagaimana kalau kita ikut juga? Ya Yuzuriha? Tsukasa?" Ajak (y/n) bersemangat. Mereka awalnya terlihat bingung, sampai akhirnya mengangguk serempak untuk menyetujui ide itu.

Pada awalnya semua terlihat normal. Senku yang diam tak ikut kerja, Yuzuriha dan (y/n) yang lebih banyak berbincang dari pada bekerja, Taiju yang amat bersemangat, dan Tsukasa yang disuruh kerja, gak disuruh ya gak kerja.