Epilog

8.2K 911 177
                                    


Lelaki bersurai bawang itu terlihat gelisah. Kakinya sedari tadi tak henti mondar mandir sambil terus mengigit ibu jarinya. Manik merah maronnya menatap cemas tanah yang di pijakinya sambil terus mengkomat-kamitkan sesuatu.

"Santai bro! Duduk aja ga capek apa mondar mandir mulu?" Chrome yang tau alasan mengapa Senku bertingkah seperti itu hanya bisa menghiburnya, berharap perasaan tegang Senku bisa sedikit terurai.

"Ga bisa. Ga tenang. Takut ada apa-apa." Senku hanya menjawab singkat tanpa menghentikan aktivitasnya.

Chrome tak bisa melakukan banyak hal. Ia menghela napas gusar, ikut merasakan tegangan yang di rasakan Senku. Meskipun tidak sebesar dia.

Satu-satunya manusia yang bisa menenangkannya hanyalah (y/n), selaku istri tercintanya. Namun hari ini mustahil (y/n) bisa melakukannya.

Tiba-tiba suara gaduh dan diikuti teriakan histeris seorang wanita menggema dari dalam kediaman Senku.

Senku tersentak sejenak, sebelum akhirnya semakin panik dan mulai mengacak-acak frustasi surai bawangnya.

Senku tak bisa melakukan apapun selain menunggu. Menyerahkan semuanya kepada para manusia yang berada di dalam bersama istrinya.

"AKHH!!"

Senku sedikit berteriak, sebelum akhirnya berusaha untuk mengintip apa yang sedang terjadi.

"Astraganagalala! Ga boleh gitu abang." Gen berkata sambil menampar singkat pipi kanan Senku.
"Yah abis penasaran." Lirih Senku seraya memegangi pipinya yang menjadi korban kebringasan tangan Gen.

"Uy asik. Serasa nonton Saitama lawan paduka Boros." Taiju berceloteh ria.

"MASA IYA DISAMAIN SAMA HAL BEGITUAN!" Senku geram seraya menjambak rambut Taiju dengan kasar.
"Aih.. aeh.. Sakit Woe elah. Ampun raden. " Taiju terus meronta seraya merengek meminta dilepaskan.

Suara gaduh yang penuh teriakan tadi tiba-tiba menjadi hening. Senku yang mendengar itu segera berlari ke arah pintu, ingin menjadi orang yang pertama kali melihat apa yang telah terjadi.

Tak berselang lama, seorang wanita tua membuka pintunya. Bau anyir darah menyengat masuk ke indra penciuman kala pintu sudah di buka seluruhnya.

"Ugh--" Desah mereka bersamaan.

"Senku-sama. Anda boleh melihatnya." Wanita tua itu menunduk, mempersilahkan Senku untuk masuk ke dalam ruangan.

Tanpa basa-basi Senku segera masuk dan mendapati (y/n) sudah terbaring lemah dengan mata yang setengah terbuka. Ia mulai menghampirinya dengan cemas bercampur takut bercampur sedih bercampur Akh banyak! tak bisa Senku jelaskan.

"Sayang!?" Hal pertama yang ia ucapkan.
"K-kau tak apa? Dimana? Dimana dia?!" Tangan Senku dengan lembut mengusap surai (h/c) yang menutupi wajah cantiknya.

"Senku-kun." Dari balik punggungnya terdengar suara Yuzuriha yang lirih memanggil namanya.

Reflek, segera Senku tolehkan kepalanya. Manik maronnya terpaku menatap seorang bayi mungil yang ada di gendongannya.

Kulitnya masih memerah, sedetik kemudian suara tangisan nya memenuhi rongga telinga.

Bayi lelaki bermanik (e/c) itu telah lahir di dunia. Manik merahnya berkaca-kaca, tak mampu menahan rasa bahagia yang ia rasakan.

"Dia bayi laki-laki. Tapi bola matanya sangat cantik seperti (y/n)." Yuzuriha tersenyum manis. "Nah! Gendonglah." Tangan Senku segera terulur untuk menerima bayi yang sedang di gendong Yuzuriha.

Tangisannya terdengar indah bersenandung di telinga Senku. Lelaki itu menoleh ke arah (y/n) yang terus menatapnya dengan senyuman lemah. Sungguh! Ia.. benar benar sangat bahagia!!

Senku segera duduk lantas meletakkan sang bayi tepat di sebelah sang istri. Air mata bahagia kini mengalir deras dari manik (e/c) (Y/n).

Jari Senku dengan lembut mengusap air matanya, ia tersenyum lantas memeluk mereka berdua. "Jangan menangis bersama anak kita saja, aku ikutan juga."

Lengkap sudah kebahagiaan Senku pada hari itu. Bayi tampan ini adalah kado terindah pada hari ulang tahunnya.

-end-

______________________________________

Ini udah abis Zhayank 😗

Ekhem karena ini habis jadi..

Author mau ngucapin selamat Hari Raya idul Fitri mohon maaf lahir dan batin 🙏🙏❤️

Maafin author ini kalau ada kesalahan yang disengaja maupun yang tidak sengaja🙏

Dengan berakhir nya fanfic ini author mau bilang Terima kasihhh banyak bagi kalian yang sudah setia membaca dan menunggu cerita ini😭❤️

Terima kasih juga atas vote dan komentar² yang berhasil bikin author senyam-senyum gila tengah malem 😗❤️❤️

Makasih banyak lagi😭❤️

Jangan lupa terus dukung Author di cerita² lainnya ya!

Sincerely Ten🌸

【️end 23/5/20】️

Only u ✿ Ishigami SenkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang