Chapter IX

13.3K 1.7K 17
                                    

Sorry for typo...

Sorry for typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Louis menghentikan langkah Jaemin, ketika pemuda itu akan memasuki lorong menuju pintu belakang. Wajahnya terlihat begitu serius hingga membuat Jaemin mengurungkan niatnya untuk mengajukan sebuah protes yang baru akan keluar dari mulutnya. Matanya menatap Louis penuh tanya, sedangkan orang kepercayaan keluarganya itu menghela nafas berat kemudian menatap sekeliling. "Ada apa hyung?" Tatapan matanya kembali terfokus pada Louis, sedangkan lelaki itu mulai menghela nafas dengan sedikit ringan.




"Tolong berhati-hatilah untuk saat ini. Terutama pemuda bernama Lee Jeno itu, ia sudah menjadi target sasaran untuk melemahkanmu." Jaemin terdiam, tidak tahu harus menjawab apa. Jadi dugaannya benar, Jeno menjadi sasaran karena dirinya. Ini akan semakin sulit ke depannya, ia tak akan bisa mengirim Jeno kemanapun karena pemuda itu sudah memasuki sisi begitu gelap dunianya. Dia bahkan di incar saat ini.

"Aku tidak tahu asal usul mereka, tapi kemarin Yuta memberitahu tuan dan nyonya Na. Mereka menduga itu adalah pesaing bisnis yang memang sedari dulu mengincar keturunan keluarga konglomerat bangsa vampire. Dulu setahu ku Yuta juga hampir menjadi sasaran ketika masih bayi, ia hampir di culik tapi ibumu membentenginya dengan kekuatan langka yang ia miliki." Jaemin mengangguk-anggukan kepalanya, sepertinya akan semakin sulit untuk pergi terlalu jauh bersama Jeno.

"Keluarlah Jeno!" Jaemin terkejut ketika Louis berseru, menatap kesekeliling dan menemukan Jeno keluar dari sisi sebelah dapur. Matanya menatap terkejut kearah Louis, hebat sekali menurutnya. Pria itu dapat mengetahui jika dirinya berada terlalu dekat dengan mereka.

Louis tersenyum, ia tahu pemuda ini pasti sudah mendengar apa yang ia bicarakan dengan Jaemin. Sedangkan Jaemin sendiri menatap pemuda itu dengan tatapan sulit untuk diartikan.


"Kau sudah mendengar semuanya?" Jeno mengangguk ketika Louis menanyakan hal itu, kemudian keduanya di giring menuju meja makan. Louis memilih menceritakan inti permasalahan agar keduanya bisa berhati-hati kedepannya.


"Setiap keluarga clan besar para bangsa vampire akan memiliki keturunan yang tentunya pasti menjadi pewaris, terkecuali mereka anak angkat atau anak dari istri kedua. Setiap clan besar memiliki wilayah bisnis yang sangat besar, tentunya teritori itu membuat para pesaing kelimpungan. Mereka biasanya akan mengincar para keturunannya dengan menyewa bangsa vampire yang lebih kuat dan liar, yang tak tahu cara mengontrol kekuatan vampirenya." Jaemin membeku, pantas saja ia tinggal dengan jarak sejauh ini dengan keluarga besarnya. Ternyata mereka berniat melindungi dirinya.




"Dulu persaingan terjadi diantara bangsa manusia dan vampire, tapi manusia mulai menyerah dan sebagian berpihak pada bangsa vampire. Kedua orangtua kalian memang berniat melindungi dua keturunannya dengan cara memisahkan kalian dari keluarga inti Na. Setelah kejadian percobaan penculikan Yuta, beberapa orang kepercayaan di culik dan di bunuh. Termasuk kedua orangtuaku." Louis menghela nafas, sepertinya kejadian bertahun-tahun silam masih membekas di dalam ingatannya.





Moonwalk ✔| Nomin ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang