Pernah suatu ketika aku jatuh hati kepada dia yang tak pernah berniat membuka hati.
Pintu itu terlalu ditutup rapat-rapat.
Setiap waktu mencoba untuk mengetuknya, berharap sedikit saja ada celah untuk bisa ku lalui.
Aku lupa, si tuan rumah bahkan tak pernah mengintip dai balik jendela. Enggan mengetahui bahwa ada aku yang menunggunya di sana.
Tak jarang aku mendengar si tuan berteriak kesal memaksaku pergi.
"Cari rumah lain saja!" katanya.Aku tetaplah aku. Dengan kekeras kepalaanku, tak tahu malu masih berdiri di depan pintu. Lagi-lagi aku menunggunya.
Menunggu si tuan untuk membuka pintunya.
![](https://img.wattpad.com/cover/210773300-288-k740860.jpg)
YOU ARE READING
Ketuk
Teen FictionTulisan ini berawal dari penulis yang terlalu menaruh harap kepada makhluk-Nya. Tulisan ini sengaja penulis tulis untuk kalian yang sedang berjuang melepaskan seseorang yang bahkan sejak awal tidak pernah tergenggam. Semoga tulisan ini, mampu menget...