Aku ingin jatuh dengan restu-Nya.
Dengan kamu yang kini selalu ku genggam dalam do'a.
Sebelum akhirnya waktu mempertemukan aku dan kamu, ada banyak cerita yang aku dapatkan. Dari aku yang jatuh hati sembarangan, aku yang rindu tak peduli aturan hingga akhirnya aku sadar melepaskan sungguh jauh melegakan.
Patah hatiku yang lalu menyadarkan bahwa mencintai seseorang tanpa seizin-Nya sangat menyakitkan.
Dan aku rasa, semua orang tak akan senang merasakannya.
Teruntuk kamu , yang namanya masih di rahasiakan.
Saat ini aku sedang mengusahakan untuk tidak lagi percaya kepada orang yang senang mengingkari janji.
Sedang belajar untuk tidak kembali menaruh hati kepada siapapun yang akan mengusik nama-Nya di hatiku.
Aku percaya, kamu di sana juga sedang mengusahakan hal yang sama.
Teruntuk kamu ,yang masih belum kutemukan.
Aku senang mendoakanmu di setiap sujudku. Meminta kepada Sang Pencipta untuk selalu menjagamu.
Aku tidak tau, bagaimana pertemuan kita nanti.
Yang aku mau, jika aku tak sesuai inginmu. Tolong, bimbing aku. Karena bagaimanapun aku adalah tulang bengkok yang pernah patah dan tidak akan pernah sempurna seperti inginmu.
Pada siapapun ,kamu
Aku selalu menitipkan rindu untukmu.
Sebab , sejak saat ini dan hingga nanti aku sangat percaya bahwa bersamamu adalah keputusan terbaik Tuhan dalam mengajariku untuk mencintai hamba-nya.
Dimana pun kamu berada, baik-baiklah dalam perjalanan mu menujuku.
Sampai jumpa di pertemuaan kita yang diliputi haru bahagia.
أنت تقرأ
Ketuk
قصص المراهقينTulisan ini berawal dari penulis yang terlalu menaruh harap kepada makhluk-Nya. Tulisan ini sengaja penulis tulis untuk kalian yang sedang berjuang melepaskan seseorang yang bahkan sejak awal tidak pernah tergenggam. Semoga tulisan ini, mampu menget...
