Seperti gadis kecil umumnya, aku suka coklat, icecream, boneka dan bermain Putri Raja.
Aku juga selalu bermimpi menjadi seorang putri yang bertemu dengan pangeran berkuda , lalu diajak ke istana awan dan dijadikan seorang Ratu di sana.
Berharap menjadi seseorang yang selalu ia utamakan dan diajaknya berdansa dihadapan orang-orang.
Namun, kini gadis kecil itu telah tumbuh menjadi wanita lugu.
Tak muluk mengharapkan ksatria atau pangeran berkuda.
Hanya seorang pemuda yang menempatkan aku nomor empat di hatinya.
Setelah Allah, Rasul, Ibu serta keluarganya.
Bagaimana bisa makhluk pendosa ini sembarang memonopoli hati sedangkan yang lebih berhak adalah Dia Sang Pemilik Hati.
VOUS LISEZ
Ketuk
Roman pour AdolescentsTulisan ini berawal dari penulis yang terlalu menaruh harap kepada makhluk-Nya. Tulisan ini sengaja penulis tulis untuk kalian yang sedang berjuang melepaskan seseorang yang bahkan sejak awal tidak pernah tergenggam. Semoga tulisan ini, mampu menget...
