Aku pernah berada di titik dimana aku ingin mati saja rasanya.
Menertawakan dunia yang begitu kejam memperlakukan aku dengan sesuka hati.
Tak Sudi menampilkan secarik senyum untuk menyapa hari-hari yang ku lewati.Hingga suatu ketika, seseorang mengingatkanku satu hal. Dia bukanlah orang baru di dalam hidupku.
Dia bilang duniaku belum berakhir.
Dunia baru justru menyambutku dengan baik.Ya, dia benar.
Selama ini aku berada di dunia yang penuh dengan kegelapan, penuh dengan arogansi yang membuatku bekerja keras hanya untuk sekedar eksistensiAku menangis sepanjang hari. Tak bergerak sedikitpun dari tempat tidur.
Biar saja dunia tak menginginkan ku, tapi..
Ada Dia yang merindukan ku untuk kembali. Dia yang sering kulupakan namun, tetap mencintaku dengan sangat.
Dia yang memberikan segalanya di saat dunia begitu pamrih hanya untuk sekedar memberi senyuman hangat.ya, Dia adalah Rabb-ku
Allah 'Azza wa Jalla
![](https://img.wattpad.com/cover/210773300-288-k740860.jpg)
YOU ARE READING
Ketuk
Teen FictionTulisan ini berawal dari penulis yang terlalu menaruh harap kepada makhluk-Nya. Tulisan ini sengaja penulis tulis untuk kalian yang sedang berjuang melepaskan seseorang yang bahkan sejak awal tidak pernah tergenggam. Semoga tulisan ini, mampu menget...