HEARTLESS

HEARTLESS 63

"Hi, Nyonya Bachraj." kata Lyanna Eames menyambut Alessandra pagi itu didepan ruangannya di Djakarta Hospital.

Alessandra berhenti melangkah dihadapannya bersama sosok pria yang menatapnya dingin. Alessandra berkata, "Hi, Dokter Lyan. Apa aku terlambat?"

"Sama sekali tidak." jawab Lyanna dengan hangat. Lyanna menoleh kesebelah wanita itu dan membalas tatapan pria dingin dihadapannya. "Good to see you here, Tuan Bachraj."

"Ya." kata Nikolas. Alessandra tertawa melihat sikap dingin suaminya kemudian mengikuti Dokter Lyanna memasuki ruangannya. Dua perawat menyambut mereka, lalu mengintruksikan kepadanya untuk naik ke atas ranjang.

"Hati-hati." kata Nikolas kepada Alessandra dan memastikan istrinya menaiki ranjang dengan aman. Ia bahkan menggantikan posisi perawat yang seharusnya berdiri disebelah istrinya yang membuat Dokter Lyanna mengulum senyumnya.

"Apa Anda menghabiskan vitaminnya?" tanya Dokter Lyanna.

Alessandra menjawab, "Ya, Dokter. Apa aku harus menambah daftar vitaminku? Nafsu makanku bertambah setiap setelah aku meminumnya."

Dokter Lyanna tersenyum kepada Alessandra. "Bagaimana dengan tidur Anda?"

Alessandra menggerakkan bola matanya kebawah sebelum ia menjawab Dokter Lyanna dengan tenang. "Aku selalu tidur di jam seperti biasanya dan tidak pernah merasakan kantuk yang berlebihan, jadi kupikir itu baik-baik saja."

"Permisi," Dokter Lyanna menaikkan sedikit blus yang dikenakan Alessandra sebelum ia memakaikan jel pada perutnya. Nikolas yang berdiri disebelahnya dengan serius memperhatikan apapun yang dilakukan Dokter Lyanna dan tanpa sadar menggenggam jemari kecil istrinya.

"Ini dia...." kata Dokter Lyanna mengambil posisi agar hasil USG pada layar monitor terlihat jelas.

Alessandra tersenyum melihat bayinya didalam sana sementara Nikolas tidak dapat mengatakan apapun karena hal itu. Yang Nikolas lakukan adalah menatap layar monitor untuk dapat melihat bayinya, serta menggenggam jemari kecil istrinya dengan sangat erat.

"....Bayi didalam kandungan Anda terlihat aktif menyerap banyak kalsium...." Dokter Lyanna kemudian meminta perawat menyalakan lampu senter yang ia taruh dipermukaan perut Alessandra lalu menjelaskannya kepada mereka. "....Pada umumnya sudah bisa melihat cahaya, seperti yang terjadi saat ini...."

"Dokter, pupil matanya membesar...." kata Alessandra dengan tidak percaya.

Dokter Lyanna mengangguk kemudian tersenyum kepada mereka. "Ya, bayi Anda mengetahui bahwa ada cahaya yang masuk ke perut."

"Apakah itu normal?" tanya Nikolas.

Dokter Lyanna tersenyum hangat dan menjelaskan lebih lanjut, lalu ketika keduanya terlihat serius menatap layar monitor, Dokter Lyanna berkata, "It's normal, Tuan dan Nyonya Bachraj. Bayi Anda sangat sehat."