HEARTLESS 78

3.2K 193 8
                                    

Lyanna Eames telah menyelesaikan dinasnya malam itu dan ketika ia bersiap untuk meninggalkan rumah sakit tempatnya bekerja sebagai Dokter Spesialis Kandungan sekaligus istri dari Direktur Utama Eames International Medical Centre, Lyanna terkejut melihat salah seorang pasiennya baru saja dilarikan ke ruang IGD.

"Tolong jelaskan kondisinya."

Dokter Hadi mengangguk. "Denyut jantungnya terlalu cepat, kulitnya berubah dingin dan pucat, beliau juga berkeringat dan mengalami Dilatasi Pupil*. Saat ini beliau pingsan."

Dokter Lyanna memeriksa kedua mata Alessandra dengan senternya, lalu berkata "Syok Hipovolemik**."

"Ya, Dok."

Dokter Lyanna memberi intruksi kepada dua perawat dan mulai memeriksa perut besar Alessandra. Dokter Lyanna akhirnya bernafas lega setelah memastikan denyut jantung bayi didalam kandungan Alessandra terdengar normal. "Tolong siapkan suit room dan segera pindahkan beliau setelahnya."

"Baik, Dok."

Dokter Lyanna berjalan keluar mencari Nikolas dan menemukan pria itu sedang bersama seorang wanita. "Tuan Bachraj,"

"Bagaimana keadaannya?"

"Istri Anda mengalami Syok Hipovolemik yang menyebabkan beliau tidak sadarkan diri. Saya telah memastikan kondisi mereka—istri Anda dan bayi didalam kandungannya baik-baik saja sehingga kita hanya perlu menunggu beliau sadar."

Nikolas menghela nafas lega dengan raut wajah paniknya yang perlahan hilang. "Terima kasih."

Dokter Lyanna tersenyum. "Apa yang terjadi, Tuan Bachraj? Empat hari yang lalu kami bertemu dan melakukan checkup rutin bulan ke delapan dan seingat saya, Nyonya Bachraj sangat sehat."

Raut wajah lega Nikolas berubah sedikit tegang sehingga Dokter Lyanna dapat menebak apa yang sebelumnya terjadi. Wanita disebelah Nikolas mengambil sesuatu dari dalam tasnya dan memberikan botol obat itu kepada Dokter Lyanna.

"Itu adalah milik Alessandra." kata Selene dengan tenang.

Dokter Lyanna membuka tutup botol itu dan mengeluarkan obat berbentuk tablet didalamnya. Ia mencium aromanya dan berkata, "Nyonya Bachraj memberitahu saya bahwa beliau pernah mengalami kesulitan tidur di malam hari."

Nikolas memilih diam sementara Selene mencari celah untuk menyerang Alessandra. "Mungkin saja dia masih kesulitan dan mengkonsumsi obat tidur itu. Bahkan dia sendiri yang mengaku kalau obat itu adalah miliknya."

"Oh, benarkah?" tanya Dokter Lyanna. Ia menaruh kembali obat itu kedalam botol dan menatap Selene dengan senyum tipis. "Kalau begitu saya akan membawa obat ini untuk pemeriksaan laboratorium."

Selene tergagap, "Y-ya, silahkan."

* Perubahan ukuran pupil karena cahaya.

** Syok yang terjadi karena kekurangan jumlah cairan atau darah didalam tubuh. Penderita dapat mengalami denyut jantung yang cepat, nafas yang memburu, kulit pucat dan dingin, hingga tak sadarkan diri.

HEARTLESSWhere stories live. Discover now