HEARTLESS 65

3.1K 161 1
                                    

"Selamat malam." Kata Nikolas kepada istrinya ketika mereka tiba di mansion.

Apa malam ini akan berakhir secepat itu? Tidak, pikirnya.

Alessandra menatap suaminya yang bersiap untuk meninggalkannya menuju kamar pria itu dan berkata, "Suami,"

Nikolas membalas, "Ya?"

"Bisa aku tidur dikamarmu?"

"...."

"...."

Nikolas yang terlihat ingin menolak wanita itu menggerakkan bola matanya turun kearah perutnya yang sedang mengandung, lalu kembali menatap mata coklat wanita itu yang bersinar dibawah lampu.

"Malam ini saja." Kata Alessandra berharap pria itu mengabulkan keinginannya.

Nikolas tersenyum. "Ya."

Dua jam berikutnya ketika Nikolas telah selesai membersihkan diri dan bersiap untuk tidur, Alessandra yang berbaring diatas ranjangnya hanya dengan kain satin tipis yang sama sekali tidak menutup tubuh wanita itu membuatnya menahan diri untuk tidak bersikap bodoh. Kedua payudara Alessandra menyapanya dari jauh bersama bokong wanita itu yang terlihat jelas. Nikolas harus berpura-pura bahwa ia tidak melihat apapun dan tidak terusik akan hal itu.

Ketika Nikolas tiba di sisi ranjang, ia mencoba untuk memakaikan selimut kepada istrinya ketika kelopak mata wanita itu terbuka pelan. Alessandra bergumam, "Suami...."

"Apa kain tipis ini tidak membuat kamu kedinginan?" tanya Nikolas.

Alessandra menutup matanya sebentar kemudian membukanya lagi hanya untuk tersenyum lembut kepada suaminya. "Aku sengaja memakainya untukmu."

"Untukku?" Nikolas mendengkus. "Maksudmu untuk menggodaku, Alessandra?"

"Ya." Alessandra menjawab. "Apa aku berhasil?"

Nikolas berbohong, "Sayangnya tidak." Kemudian memakaikan selimut untuk menutupi seluruh tubuh wanita itu. "Tidurlah."

"Kalau begitu aku hanya perlu melepaskannya." Kata Alessandra.

Nikolas terdiam melihat wanita itu menurunkan selimut yang baru saja ia pakaikan lalu bangkit dari tidurnya. Tatapan sayu wanita itu dan bagaimana wajahnya terlihat sangat mengantuk membuat Nikolas memicingkan mata. "Apa yang kamu lakukan, Alessandra?"

"Aku kepanasan." Kata Alessandra melepaskan kain satin yang ia kenakan sehingga tubuhnya yang telanjang dapat dilihat oleh Nikolas.

"Alessandra—" Nikolas memanggilnya sekali lagi tetapi wanita itu mengabaikannya.

Alessandra tersenyum lembut yang entah kenapa terlihat nakal oleh Nikolas. "Karena aku kepanasan dan kamu terlihat kedinginan, bagaimana kalau kita...." Alessandra menggantung kata-katanya.

Nikolasmendengkus geli, lalu sedetik kemudian membawa tubuh istrinya keataspangkuannya. Nikolas berbisik, "Ya, Alessandra. Sebaiknya kamumenikmatinya—karena aku akan membuat kamu meneriakkan namaku dengan lantang."

HEARTLESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang