Spring Trees and Sunset Clouds

Bab 36

Bab 36

**********

Maaf, terimakasih dan selamat menikmati~

Untuk cerita ini saya dedikasikan kepada teman-teman orenji yang sudah membantu saya dalam pelaksanaan tugas tahun lalu, maaf baru bisa bayar sekarang.

Check this out!

************************

Karena Nan Ge Er telah memutuskan untuk mengunjungi Bei Jun, ia memulai persiapannya sekaligus. Malam itu, sambil mencuci wajahnya, dia sedikit ragu-ragu ketika dia tiba-tiba melihat Mo Shu yang dipukuli cinta, yang berada di bawah lampu, " Erm , wajahku."

" Hm ?" Setelah sedikit berpikiran sopan itu, Mo Shu melanjutkan kegilaannya; dia bertanya pada Nan Ge Er sambil tersenyum ketika menyadari dia menyapanya.

Baiklah baiklah. aku tahu kamu adalah orang yang berbudaya; kamu bisa melihat jiwaku melalui penampilan luar yang menakutkan ini ... Ugh, tapi kurasa jiwaku tidak bisa dianggap cantik, ok ?! Tunggu, jalan pikiranku sudah kacau ...

Nan Ge Er segera menarik pikirannya yang menyimpang, " Erm , yah Mo Shu, ke dunia luar, wajahku mungkin cukup ... menakutkan, kan?" Dia tidak sering melihat cermin, tapi dia sering berbicara dengan orang lain setelah semua. Bahkan jika itu hanya refleksi dari mata orang lain, dia masih bisa melihat bahwa penampilan orang yang jelek itu sangat tidak menyenangkan. Selain itu, dia bahkan bisa merasakan celah yang sangat dalam ketika mencuci wajahnya. Akan lebih aneh jika dia tidak tahu betapa mengerikan penampilannya.

Mo Shu menatap wajah Nan Ge Er , sama sekali tidak peduli, " Hm , itu tidak menakutkan sama sekali."

Aku tahu itu tidak bisa membuatmu takut, masalahnya adalah, seseorang yang normal mungkin akan takut padanya. Selain itu ... Nan Ge Er melirik wajah dengan kulit indah seperti batu giok di bawah lampu. Tuan yang baik, jika aku pergi bersama kamu, bagaimana kamu mengharapkan orang yang lewat untuk menekan perbedaan perasaan mereka ketika melihat wajah kamu yang cocok dengan wajah aku?

"Apakah ada cara bagi aku untuk mengubah penampilan wajah aku?" Nan Ge Er bertanya langsung, tidak mau membahas masalah seperti kualitas batin atau penampilan luar dengan Mo Shu.

"Ada." Tentu saja, ketika pertanyaan itu diajukan secara langsung, Mo Shu akan memberikan jawaban langsung bukannya bertele-tele. "Wajah seperti apa yang ingin kamu ubah?"

Hah? Jenis wajah bisa diubah juga? Nan Ge Er membelalakkan matanya. " Erm , masih ada kebebasan untuk memilih?"

Mo Shu melirik Nan Ge Er , seolah Nan Ge Er baru saja menjawab sesuatu yang aneh, "Tentu saja. Apakah kamu ingin jenis penampilan Zhu Xi atau Xiao Xia? Tambang aku juga baik-baik saja. "Setelah merenungkan beberapa hal, ia melanjutkan lagi," tipe Chun Jiao juga bisa dilakukan, hanya saja diperlukan waktu, dan mungkin tidak pada waktunya untuk perjalanan. Selain itu, meskipun tidak masalah bagi Ah Fang atau aku, jika kalian berdua terlihat terlalu mirip, itu mungkin menimbulkan beberapa masalah bagi orang lain. "

"Siapa yang ingin penampilan Chun Jiao?" Garis hitam akhirnya kembali ke dahi Nan Ge Er lagi setelah lama. Dia memotong kereta pikiran Mo Shu yang tersebar, "Aku hanya ingin sesuatu yang normal." Dia akhirnya menemukan siapa pengaruh yang membuat pikirannya tumbuh semakin kacau.

"Normal?" Mo Shu menatap wajah Nan Ge Er , "Tapi kau terlihat normal sekarang."

"Bagaimana itu normal ?!" Nan Ge Er membuat wajah, "Aku benar-benar terlihat seperti The Bongkok dari Notre Dame, oke ?!" Persis bagaimana distorsi selera kamu dalam estetika?