2.| First Day

372 49 0
                                    

"Apakah kau menikmati pemandangan ini?" SinB menatap Umji dengan tatapan berhati hati.

Ia takut jika Umji akan marah besar karena ia memaksanya untuk berjalan jalan mengelilingi kebun kerajaan.

"Kenapa begitu? Kupikir aku menyukainya.." Umji tersenyum seraya menutup matanya.

"Kenapa mimpi ini begitu nyata? Tak biasanya aku bermimpi seindah ini.."

SinB terkejut, semenjak Umji jatuh pingsan Puteri satu ini menjadi gadis yang berbeda.

Tap..

Tap..

Tap..

"Ah.. Tuan puteri Eunha, senang bisa bertemu anda, semoga anda selalu diberkati sebagai matahari untuk Evoleth," Umji membuka matanya ketika terdengar suara SinB yang berbicara pada seseorang.

Persis saja, Umji juga mengarahkan pandangannya kearah gadis yang dihadapan mereka (SinB dan Umji).

"Eunha?" Umji menundukkan kepalanya, oh.. Kalian tentu belum mengetahuinya bukan? Di masanya.. Umji selalu mendapatkan perlakuan buruk oleh Eunha.

Ya.. Umji selalu diganggu atau lebih tepatnya (Dibully) oleh Eunha.

Tak bisakah Eunha membuat Umji tenang? Kenapa Eunha juga ada di dalam mimpinya yang indah ini?

Eunha membungkuk hormat juga kepada SinB bak seorang puteri pada umunya.

Terlihat jelas sekali, Eunha menjadi puteri yang anggun disini.

Ah.. Apakah mungkin.. Eunha disini adalah..

Marioline Eunha?!

"Puteri kesayangan raja yang memiliki hati bak malaikat itu, dan.. Aku.. Aku adalah Puteri yang.. Oh, kenapa terbalik seperti ini sih?"

Eunha menatap Umji dengan sedikit (Takut) sepertinya.

Eunha membungkuk hormat kepada Umji.

"Kakak.. Ah.. Maksudku Tuan puteri Yewona.. Ah tidak.. Emm maksudku Tuan puteri Umji senang bisa bertemu anda disini semoga anda selalu diberkati sebagai matahari Evoleth" Umji mengernyitkan dahinya.

Kenapa Eunha disini seperti... Ketakutan padanya? Bahkan di dunia nyata Umji lah yang takut padanya.. Dan Eunha juga lebih tua darinya, kenapa ia memanggil Umji kakak?

Umji terdiam, gugup dan takut menjadi satu.

Haruskah memberinya salam hormat juga? Tapi.. Umji tidak bisa caranya :(

Umji ikuti saja perkataan SinB kalau begitu.

"Ah.. Emh.. Iya senang juga bertemu anda tuan puteri Eunha, semoga selalu diberkati," Umji membungkuk hormat layaknya seorang puteri.

Umji menatap tak biasa kepada SinB dan Eunha, mereka terlihat terkejut ketika Umji memberi salam juga kepada Eunha.

Dulu, Puteri Alodie Yewona memang sangat menyayangi adik tirinya itu, bahkan ketika sang raja bersikap tak acuh kepada Puteri Eunha, Umji meminta sang raja untuk menyayangi Eunha juga. Namun, karena Eunha lebih banyak disayangi oleh orang lain dan dipandang hormat oleh orang lain (disebabkan Eunha adalah seorang anak permaisuri raja, hanya saja Eunha adalah puteri yang telah hilang dan baru kembali ketika usianya 12 tahun seperti saat ini) Umji semakin dipandang sebelah mata apalagi ketika Eunha memiliki hati yang baik.

Maka dari itu Umji juga mulai menunjukkan sisi dendam dan kebencian kepada Eunha. Untuk dipanggil kakak saja oleh Eunha maka Puteri Umji akan sangat marah.

If I'm In A Story [UMGA/SUMJI]✔️Where stories live. Discover now