If I'm In A Story [UMGA/SUMJI]✔️

7.| Princess that the king loved

Marioline Eunha De Evoleth, gadis yang dilahirkan oleh Marioline airene dengan Alexander Suga Elvram De Evoleth.

Gadis yang memiliki segala keberuntungannya, keanggunan, cantik, paras yang imut, dan tak lupa banyak dikenal orang dan disayang semua orang karena ia memiliki hati seperti malaikat.

Semua histori cerita dalam kerajaan Evoleth menceritakan tentang Eunha gadis itu saja.

Marioline Eunha yang dikatakan sebagai pewaris resmi tahta kerajaan, harta bagi Evoleth, puteri paling sempurna sampai penjuru benua.

Putri satu satunya dan putri kesayangan milik sang raja, yaitu Alexander Suga Elvram.  Semuanya, dalam seluruh benua, dalam cerita semuanya hanya tentang Eunha.

Gadia itu pernah sempat menghilang dari pelukan sang raja, ketika sang permaisuri atau bisa disebut marioline Airene meninggal, Eunha dibawa pergi oleh pamannya lalu dikembalikan kembali ketika Einha berumur 12 tahun.

Marioline Eunha, Eunha, Gadis kesayangan sang raja, matahari Evoleth, harta berharga Evoleth. Semua Eunha yang memiliki julukan tersebut.

Berbeda dengan puteri yang selalu dipandang sebelah mata ini.

Gadis yang lahir dari seorang selir raja, Alexie Alodie, selir memang terkadang selalu dipandang sebelah mata. Begitu juga dengan keturunannya.

Gadis dengan segala keburukannya, Alodie Yewona Elvarette. Yang semua orang ketahui, gadis dengan nama panggilan Umji pemberian Alexie itu sebenarnya adalah anak yang terbuang oleh sang raja.

Dan mendengar hal itu, melihat sang ibu (Alexie Alodie) yang mati mengenaskan, membuat Umji sangat kesal dan munculah perasaan dendam yang tak pernah hilang.

Dia menjadi anak yang sangat bengis diusianya yang masih belia, kasar, arogan, bahkan banyak orang yang tak bersalah mati ditangannya.

Mengenaskan bukan? Gadis sebelia itu bisa melakukan hal yang keji.

Namun, semua itu hanyalah kejadian yang orang lain tahu saja, mereka terlaku cepat menyimpulkan tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Dulu, ketika Mendengar Marioline Eunha menghilang, sang raja yaitu Alexander Suga hanya bersikap tak acuh.

Namun, Suga hanyalah mencintai putri pertamanya dari Alexie Alodie yaitu Alodie Yewona Elvarette.

Umji, gadis itu tumbuh dengan baik, Seketika di hari ulang tahunnya yang ketiga belas tahun, tiba tiba saja Eunha datang dan mengaku sebagai anak kedua dari permaisuri.

Walaupun begitu, Suga tetap bersikap tak peduli kepada Eunha, Umji sangat menyayangi Eunha. Umji tahu.. Eunha sangatlah kesepian maka dari itu Umji meminta Suga untuk menyayangi Eunha juga.

Ketika saat itu, Alexie dituduh sebagai pembunuh paman Eunha. Lalu dengan cepat menyimpulkan Suga menghukum mati Alexie. Karena Suga juga tak ingin orang yang mengurus Eunha mati. (Karena itu permintaan Eunha kepada Suga untuk membunuh orang yang membuat pamannya mati, dan Suga menyetujuinya).

Entah kenapa tuduhan itu datang kepada Alexie, orang yang Suga dan Umji sayangi. Namun, Suga bukanlah seorang raja yang mengingkar janji. Dan.. Semua terjadi begitu saja.

Umji sangat marah dan rasa dendam muncul dibenaknya, seperti melakukan hal keji seperti itu.

Namun, siapa tahu? Ternyata semua itu telah dikontrol oleh seorang penyihir yang sengaja menumbuhkan rasa dengki, dendam yang mendalam, membuat Umji terpandang buruk oleh semua orang termasuk oleh raja.
____________________________________

"Jika diingat ingat lagi kok aku jadi kesal atas perlakuan Eunha dan Suga ya.." Umji bermonolog dengan ria di kamarnya.

"Apalagi.. Kejadian di acara Tea time kemarin juga belum hilang dikepalaku.. Membuatku jadi makin kepikiran saja.." Umji menutup matanya dengan kedua lengannya.

Cklek..

"Ji-ya.. Kau tahu? Yang mulia raja menyuruhmu untuk menemuinya di ruangan singgasana.

Umji bangun dan duduk di atas kasurnya. "Hmm? Kenapa?" SinB hanya mengangkat bahunya.
...

Umji sangat gugup untuk saat ini, biarkan saja ia pergi dan berbaring dikamarnya daripada harus berdiam diri disini.

Terlihat Suga yang menyenderkan punggungnya ke singgasana. Dan juga Eunha yang berada di samping Suga berdiri dengan anggunnya.

"Hufftt.. Aku merasa seperti bukan putrinya saja.."

"Aku ingin lihat.. Mana keberanianmu untuk melawan dan membangkangku? Kemana semuanha itu pergi?" Umji hanya bisa menunduk.

Tak bisakah Suga memberinya rasa kasih sayang sekali lagi? Setidaknya.. Umji bisa merasakan bagaimana rasanya diberi kasih sayang oleh Suga. (Orang yang Umji sukai di dunia nyata)

Dan juga merasakan kasih sayang seorang ayah yang tak ia dapatkan selam ini, dalam dunia nyata mau dalam dunia cerita.

"Huh? Kau sangat bodoh sama seperti ibumu.."

Eunha yang melihat itu membuat raut wajah sedih, ia ingin menolong kakak tirinya itu namun, ia tak bisa melakukan apapun.

"Ibuku juga meninggal gara gara Eunha.. Huh! Sebal sekali aku padanya.. Lihat saja tak akan kunyanyikan senandung tidur untuk Eunha lagi!"

"Ayahanda.. Kumohon, jangan bawa bawa nama ibuku--"

"Jangan sebut nama ibumu dihadapanku! Dan.. Aku juga tak suka kau berada di dekat putriku, kau bisa menjauji Eunha mulai sekarang," Suga memalingkan wajahnya kearah lain.

Entahlah.. Rasanya sangat berbeda, sakit yang Umji rasakan.

"Eunha merebut ibuku meninggal dunia di dalam cerita, begitu juga dengan ayahku yang adalah Suga. Begitu juga dengan dunia nyataku, Eunha merebut kasih sayang kedua orang tuaku dariku, kenapa aku selaku begini?"

"Tapi.. Kenapa begitu? Ayahanda.. Aku juga putrimu, Eunha juga adalah adikku,"

"Eunha adalah putri yang aku cintai, Eunha adalah milikku, dan aku tak mau seseorang mengambil dan mendekatinya dariku!" Umji makin tertohok oleh semua lisan yang Suga ucapkan.

"Sekarang pergilah dari hadapanku!"

...

Akankah Umji mendapatkan kasih sayang dari Suga kembali? Hehe.. Tbc jangan lupa vote dan komen uri chinggu ><