13.| Everything Is Revealed

254 39 0
                                    

Akhir akhir ini Umji tak sering bertemu dengan Eunha.

Taman kerajaan, kebun mawar miliknya sendiri, bahkan ketika Umji mengunjungi kamarnya pun tidak terdapat Eunha disana.

"Kemana sebenarnya?" Umji juga akhir akhir ini lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan Namjoon.

Sudah beberapa bulan lamanya, Umji tak melihat Suga dan Eunha. Namun, waktu terasa lebih cepat baginya.. Ia sudah benar benar merubah Umji yang berada dalam novel itu.

Jika, dipikir pikir.. Umji juga hampir lupa, ia sekarang berada di dunia novel ini kan?

Sampai sampai, sekarang sudah berada di akhir tahun. Umji yang besok akan melaksanakan acara Debut nya.

Namjoon menatap gusar Umji, "Kenapa kau tuan putri? Besok kan hari debutmu.. Hari yang kau tunggu! Kenaoa sedih begitu?" Umji tersenyum.

"Tidak.. Hanya saja.. Apakah Ayahanda akan mendampingiku nanti?"

"Tentu saja! Ia akan mendampingi putrinya yang sangat sempurna ini, dan.. Aku juga sudah mengabulkan permintaanmu!" Umji terdiam, lalu menatap Namjoon.

"Permintaan? Apa?"

"Saat kau tertidur.. Kau mengigau.. Kau menginginkan Eunha juga mendapat kasih sayang dari yang mulia.. Dan, aku telah mengabulkan itu.. Anggap saja sebagai hadiah debut mu!" Umji mengernyitkan dahi bingung.

"Maksudmu?"

"Maafkan aku.. Maaf aku yang tak meminta persetujuan putri untuk melakukan ini, tapi.. Aku mengabulkan permintaan putri"

"Putri pernah berkata bukan? Putri ingin melihat putri Eunha bahagia dan tak kesepian lagi bersama yang mulia? Saya sengaja melakukan itu.. Membuat anda menjauh sementara dari mereka.. Sekarang mereka terlihat bahagia bersama.. Keinginanmu sudah dikabulkan, dan.. Aku sengaja memperceoat waktu,"

Terlihat raut wajah kekecewaan dari Umji, gagal.. Ia gagal untuk dekat dengan Suga, entah kenapa.. Ia menjadi menyesal pernah meminta itu kepada Namjoon.

Jika begitu, bukankah Suga akan semakin menyayangi Eunha dan begitupun akan membuat Umji tersingkirkan secara halus.

"Tapi.. Kenapa kau mempercepat waktunya?" Namjoon kembali tersenyum untuk kesekian kalinya.

"Karena ini waktu untukmu.. Sekarang, semuanya.. Ini adalah untukmu, cerita ini milikmu.. Alodie Yewona Elvarette De Evoleth, Putri tercantik, anggun, memiliki hati bak malaikat, dan tak lupa putri kesayangan sang raja.."
...

Semua dayang istana ini kalang kabut kesana kemari untuk memper'cantik' Putri kesayangan mereka. Ya! Itu Umji..

Hari ini adalah hari Debut nya, dan.. Itu pasti akan sangat berharga untuknya.

Umji selalu berharap begitu, ia akan bahagia dengan Eunha dan Suga yang menjadi bagian dari anggota keluarganya.

Tapi, itu sepertinya tidak nyata dan bukan impian nya lagi sekarang. Ia hanya ingin bisa bertahan di dunia yang terasa buruk ini.

Umji membuka pintu kamarnya pelan,

Deg!

Dilihatnya dari bawah sampai atas batang tubuh itu oleh indra penglihatan Umji. Itu.. Suga?!

"Eh? Ayahanda?" Suga terlihat memakai pakaian rapi bak benar benar seperti seorang raja pada umumnya.

Suga menyondorkan lengan kanannya pada Umji.

Tak berpikir panjang, Umji segera menggengam lengan Suga.

Pintu ballroom telah terbuka lebar, bahana kemeriahan terdengar sangat keras untuk pendengaran Umji.

Semuanya menunduk anggun dan gagah. Umji ingat, ia harus menarikan tarian pertama di hari debutnya ini. Tentu saja ia sudah sering berlatihan dengan guru khususnya.

Suga menarik pelan lengan Umji untuk menuju kearah lantai tari disana.

Semua orang menunggi ayah dan anak itu menampilkan aksinya.

"Ayo.. Kita lakukan tarian pertamamu ini.. Aku berada disisimu.. Sesuai permintaan mu dahulu.." Umji terdiam lalu mengangguk.

Kedua lengan itu, saling menyatu. Tarian pertama yang sangat indah dan elok untuk dipandang oleh semua orang disana.

Keduanya memang perpaduan yang cocok, semua orang bertepuk tangan ketika tarian pertama itu telah berakhir.

Sekarang adalah bagian kedua dari tarian ini, namun.. Umji tak berniat untuk mengikuti itu, ia hanya ingin merenung sendiri saja.

Namun, "Tunggu.." Umji menoleh ke asal suara.

"Vernon?"

Vernon menunjukkan senyumanya, "Bisakah di tarian berikutnya kau menari bersamaku?" Jelas saja! Toh, Vernon kan memang tunangan putri Umji.

Umji mengangguk malas, namun memancarkan senyuman da ri bibir milik Vernon.

"Kalau begitu aku ingin sendiri sekarang.." Umji meninggalkan Vernon begitu saja.
...

Langit sudah mulai malam, Umji senang.. Ia bisa bertemu kembali dengan SinB dan sayangnya, SinB tak bisa menginap di kerajaan Evoleth ini.

Umji jadi mengingat lagi bagaimana tadi rasanya menari bersama dengan Suga. Itu sudah cukup membuat Umji sangat terkejut dan bahagia secara bersamaan.

Cklek..

"Umji?"

Umji menoleh kebelakang, "Eu.. Eunha?" Eunha.. Kenapa, dia ada disini?

Eunha tersenyum, lalu berlari menuju Umji.

Grebb

Umji membulatkan matanya, ketika dirasa Eunha kini tengah memeluk batang tubuh Umji.

"A.. Ada apa?" Umji sebisa mungkin berusaha untuk membalas pelukan Eunha yang sedikit membuat Umji (terasa) sesak.

"Umji-ya.. Mianhae..hiks.. Hiks.. Jeongmal Mianhae.. Aku tahu apa yang aku lakukan ini semuanya salah! Tak seharusnya aku juga merebut kebahagiaanmu disini.."

Umji membulatkan matanya, apa yang Eunha katakan.. Itu dalam bahasa korea, ah.. Apakah ini benar benar Eunha yang asli?  Jung eunha?!

...

To be continued.. Wahh Eunha udah sadar niee, dia juga ada di dalam novel ><

If I'm In A Story [UMGA/SUMJI]✔️Where stories live. Discover now