15.| E P I L O G

392 41 0
                                    

Mengalami kejadian yang tak terduga, tentu itu membuat semua orang terkejut bukan?

Begitupun juga dengan Umji. Ia kini tengah berada di kelasnya, ia tak memperhatikan guru yang sedang mengajar di depan.

Tapi.. Jika dilihat lihat, dimana SinB? Umji tak melihatnya sedari tadi.

Bel pulang telah berbunyi.

Umji menggendong tasnya dengan lesu, kepalanya sedikit merasakan pusing.

Entahlah kenapa..

"Umji.."

Umji menoleh kearah SinB, gadis itu SinB menghampiri Umji.

"Kau tak menungguku untuk pulang bersama?" Umji tersenyum mengangguk lalu menggandeng lengan SinB.

"Ayo kita pulang tuan putri Alodie!" Umji terdiam sebentar, setelahnya menoleh kearah SinB dengan wajah terkejutnya.

"Eh?"

"Aku merasakan hal yang sama.. Aku merasakan itu, terjebak dalam sebuah Novel," SinB tersenyum.

"SinB-ssi.. Apakah enak menjadi putri Adelyn?" SinB tersenyum lalu menggelengkan kepalanya.

"Tidak! Aku selalu dikekang!" Umji tertawa.

"Bagaimana.. Kau dan Eunha?" Setelahnya Umji menunduk. "Entah.."
...

Cklek..

"Aku pulang~" Umji tersenyum kecut, sudah biasa seperti ini..

Pulang dan tidak ada kedua orang tuanya dirumah, ah.. Hampir saja lupa, Kedua orang tua Umji kan sudah berjanji untuk mengajak Eunha berjalan jalan ketika pulang dari sekolah.

Tentu saja! Umji tidak diajak..

Namun, "Umji.."

Umji menoleh kearah Eommanya, "Eomma?" Eommanya tersenyum.

"Gantilah pakaianmu! Appa mu dan Eunha sudah menunggu di ruang makan," Umji mengernyitkan dahinya.

"Ke.. Kemana?" Eommanya tersenyum, " Ayo kita pergi berjalan jalan!" Umji sedikit terkejut namun ia tersenyum.

Cklek..

"Eunha?" Umji melihat Eunha sedang berada di kamarnya.

"Umji-ya.. Ayo gantilah pakaianmu!" Umji hanya terdiam.

"Tapi.. Kenapa?"

"Aku menyesal apa yang telah ku perbuat, kau tahu? Gara gara aku memasuki dunia novel itu.. Aku jadi tersadar.. Kau adalah adikku yang berharga.." Eunha tersenyum tulus.

Umji memeluk tubuh Eunha, keduanya berpelukan dengan damai.

"Eonnie.. Bolehkan aku memanggilmu seperti itu?" Eunha mengangguk.

"Bagaimana dengan Suga? Bukankah kau menyukainya?" Umji tersenyum. "Eonnie juga mencintainya.." Eunha menggelengkan kepalanya.

"Aku tak mencintai Suga.. Tapi, aku mencintai orang itu.. Kakak itu.. Brian Mikenath Jungkook De Grellian," Umji hanya mengangguk mengerti.
...

Umji menuju lokernya untuk mengambil baju olahraga miliknya. Ia sengaja menyimpannya di loker, menurut Umji supaya tidak terlalu rangak nantinya.

Namun, tiba tiba ia menemukan sepucuk surat kecil yang berada di dalam lokernya.

Umji membuka surat itu perlahan.

Aku menerima Rasa cintamu..

Ayo bertemu di kafe Time For Us setelah pulang dari sekolah

-Alexander Elvram, Matahari Evoleth, Sang raja kesayangan Alodie

Umji terdiam, tentu.. Ia tahu siapa yang mengirim surat tersebut.

Umji tersenyum lalu pergi berlalu dari hadapan lokernya seraya membawa baju olahraga tersebut.

End
.
.
.
.

Iya.. Beneran udah End, hehehe.. Gomawo yang udah mampir ><

Penjelasan dari cover work ini

Maksudnya adalah, terlihat disitu Eunha yang disisi terang (diatasnya ada Suga) dan Umji disisi yang gelap

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Maksudnya adalah, terlihat disitu Eunha yang disisi terang (diatasnya ada Suga) dan Umji disisi yang gelap. Jadi, Eunha itu kan diceritakan sebagai Putri yang istimewa jika Umji sebaliknya.

Jadi, bagaikan matahari yang bersinar terang, dan rembulan yang meredup gelap.

If I'm In A Story [UMGA/SUMJI]✔️Where stories live. Discover now