Trapped in you

Satu

Please, baca author note ❤

***

Seorang laki-laki dengan jas abu-abu keluar dari mobil Lamborghini Aventador. Semua pasang mata menunduk hormat saat laki-laki itu berjalan melewati mereka. Setiap langkahnya di ikuti oleh satu sekretaris dan empat pengawal di belakangnya.

Dia adalah Angkasa Zayn Rafardan, salah satu putra kembar dari pasangan Gafariz Arkanan Rafardan dan Auristela Qirani Zanna. Siapa yang tak kenal mereka berdua, salah satu pasangan fenomenal yang menghiasi media. Pasangan yang sering di juluki rich couple.

Menjadi salah satu anak dari mereka adalah suatu kebanggan tersendiri bagi Zayn. Menyandang nama besar Rafardan membuat Zayn tak kalah terkenalnya dengan kedua orang tuanya. Belum lagi Zayn mewarisi beberapa perusahaan milik Ayahnya. Zayn sangat bersyukur, kedua orang tuanya sangat adil dengan ketiga anaknya. Hal ini membuat dirinya dan kedua saudaranya tidak pernah berterngkar soal harta.

Zayn masih berjalan melewati staff yang bekerja dikantornya. Berjalan angkuh seakan menunjukan kekuasaannya.

Namun sayang langkahnya harus terhenti saat Zayn tersendung kakinya sendiri. Dan badannya hampir terhuyung ke depan. Untung saja salah satu pengawalnya berhasil menangkap tubuhnya. Kalau tidak bisa-bisa Zayn malu jatuh di depan orang sebanyak ini.

"Pakek acara jatuh segala lagi." Zayn bergumam sendiri.

Gelak tawa terdengar di seluruh ruangan. Membuat Zayn menatap tajam kearah semua karyawan yang menertawakannya.

Sayangnya tatapan itu tak membuat nyali mereka cuit. Malah tawa mereka semakin meledak.

"Pak Zayn ga usah sok cool gitu. Kita semua kan tau aslinya Bapak kayak gimana." Ucap salah satu karyawan disana.

Laki-laki berumur dua puluh sembilan tahun itu memutar bola matanya malas. Emang image dia ga bisa di rubah apa. Kan Zayn juga pengen sekali-sekali kayak kembarannya yang cool dan dingin-dingin gemesin gitu.

"Jangan ada yang ketawa! Kalian mau saya pecat?!"

"Yakin, Pak mau pecat kita semua?" Ucap karyawan lainnya.

Zayn mengerucutkan bibirnya, ternyata ancamannya sama sekali tidak mempan.

"Tau, ah males! Mau jadi boyband aja!"

Zayn menghentak-hentakan kakinya sebelum berlari masuk ke ruang kerjanya.

Setelah kepergian Zayn, gelak tawa kembali memenuhi ruangan tersebut. Mereka sangat terhibur dengan tingkah atasannya. Mereka bersyukur memiliki atasan yang baik hati dan lucu seperti Zayn. Mereka tak bisa membayangkan jika saudara kembar Zayn yang menjadi atasan mereka.

***

Setelah menyelesaikan seluruh pekerjaannya. Zayn membuka komputernya untuk memindahkan file. Zayn merasa ada kejanggalan di komputernya. Adalah sebuah folder yang asing bagi Zayn, folder itu bernama xxx. Zayn memutuskan untuk mengecek folder tersebut, barang kali dirinya lupa jika itu folder penting.

Mata Zyan terbelalak saat mengetahui apa isi folder tersebut. Kenapa bisa ada video sebanyak itu di komputernya? Perasaan dirinya tidak pernah menyimpan itu dikomputernya.

"Fabian! Kesini kamu!"

Zayn berteriak memanggil sekretarisnya. Dalam hitungan detik Fabian sudah berada dihadapan Zayn.

"Apa apa, Pak?"

"Ini kenapa komputer saya isinya video plus-plus?"

Fabian mengerjap. Orang komputernya dia kenapa nanya ke saya?