AE. IX

249 66 25
                                    

vomment juseyo.
arigatou !

------

pelik bin ajaib, di dalam kawasan kampung tersebut ada sebuah mansion yang lumayan besar.

" mari masuk, " seungwoo jalan dahulu.

" ini rumah siapa? " juhee menbontotinya di belakang.

" malaikat maut. "

gulp.
" mm--ma..malaikat maut? "

" lelaki yang derma mata dia dekat awak tu sebenarnya dia malaikat maut. " pintu dikuak, dan ada tiga orang lelaki berpakaian serba hitam seperti Lee Dongwook dalam drama Goblin.

" selamat pagi dewa, " tiga lelaki dewa itu menunduk hormat pada seungwoo. rasanya, seungwoo ini dewa tingkat atas.

" selamat pagi jugak." seungwoo mendekati mereka yang duduk dimeja makan panjang. bermain permainan mahjong.

" beritahu dia pasal wooseok, " juhee ditunjuk oleh seungwoo. juhee masuk dan duduk berhadapan mereka

" saya kang juhee. "

" tak payah cakap pun kami dah tahu, " bersuara salah seorang daripada bertiga itu.

" saya son dongpyo, "

" saya pulak song hyeongjun, "

" dohyon, nam dohyon. "

selesai sahaja perkenalan ringkas daripada tiga orang malaikat maut itu, hyeongjun bersuara semula. bercerita tentang wooseok.

" wooseok hyung, dia ketua kami. "

" juhee unnie jangan hairan yang, unnie dapat tengok benda ghaib. sebab mata yang unnie dapat tu adalah mata wooseok hyung. "

" apa? " terlintas perasaan sebak di sanubari juhee, lelaki yang dia tidak pernah hargai itu rupanya berjasa besar padanya, mata hampir berair tetapi dia mampu menahannya.

" waktu unnie umur 21 tahun lagi, unnie sepatutnya dah mati一 " dongpyo ketuk kepala si hyeonjun.

" eh maksud saya, hyung ditugaskan dewa kematian untuk cabut nyawa unnie waktu tu. " lanjut hyeongjun lagi.

" tapi, hyung tangguhkannya. sampaikan dia dapat hukuman. "

" tattoo itu. " potong seungwoo.

" ya, tattoo itu adalah hukuman dari dewa kematian sebab tangguhkan nyawa manusia. " kata hyeongjun lagi.

" tattoo itu akan bakar kulitnya sedikit demi sedikit setiap hari. sampaikan hyung terseksa menahan sakitnya. " potong dongyo pulak. sedih bila mereka ingat semula.

" jadi, sekarang dia di mana? "

" dia dah tiada di bumi, dia di syurga. " kata dohyon. " hyung gadaikan nyawa dia untuk unnie. "

air mata di hujung tubir mata dikesat perlahan, sungguh cerita mereka menusuk ke kalbu. gadis itu ingin nangis sekuatnya kerana kesalahananya tidak menghargai orang seperti wooseok.

bayangkan dari umur 21 sampai 26, selama lima tahun, wooseok menahan sakit luka bakar kerana tattoo laknat itu.

------

dalam perjalanan keluar dari kampung terperencil itu, suasana dalam kereta juhee senyap. sambil seungwoo fokus pandu kereta.

" awaklah yang buatkan saya dibuang dari syurga. " seungwoo bersuara tiba-tiba.

juhee pandang lelaki sebelah dia itu,
" saya? saya buat apa? "

" waktu tu, awak kena langgar lari kan? "

juhee mengangguk, " sampai sekarang orang yang langgar saya itu masih belum dijumpai polis. mereka dah tutup kes. " jelas juhee.

" orang yang awak cuba selamatkan itu saya. " sambung seungwoo lagi.

juhee terkejut, patutlah firasat dia kuat katakan apabila dia mendekati lelaki ini, firasat yang seperti waktu dia kecil dahulu.

" dewa syurga hukum saya sebab sayalah yang buatkan awak jadi macam ini. maksud saya, wooseok tu derma mata dia sebab sayangkan awak. "

" dan yang buat awak hilang penglihatan itu saya. "

" sampai hati awak, tak cakap dari awal! " juhee berkata dengan nada yang bertambah oktaf.

seungwoo turut naikkan suara, " sebab saya baru tahu! "

" dewa apalah, macam awak ni! " pandangan dibuang ke arah tingkap.

" saya dibuang ke bumi jadi manusia biasa, tapi. saya ada kuasa. " ada nada berlagak seungwoo berkata.

" saya dah tolong awak, sekarang saya dah boleh balik kayangan一 " katanya lagi.

" jangan dulu. saya masih perlukan awak, " pintas juhee,

" kau, manusia ke-1000 yang aku tolong. " kata seungwoo dan kemudian melepaskan keluhan berat.

" mengeluh pulak dia.. "

" ye lah, apa yang awak nak saya tolong? "

" cari orang yang langgar saya. "

" apa saya dapat kalau tolong awak? "

" apa awak mahu? wang? rumah? kereta? saya boleh bagi. "

" saya dewa kekayaan, saya dah ada semua itu. bahkan lebih dari kamu ada. " ya juhee lupa. mesti seungwoo lebih kaya dari dia.

" habis tu? "

" nanti saya fikirkan, "

semoga seungwoo tidak minta yang macam-macam.

➳❥ tbc

Angel Eyes. ✔Where stories live. Discover now