[ TAHAP REVISI ] [ HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA ]
"Suka hujan itu boleh, tapi kesehatan lebih penting." Kata-kata dari bibir itu selalu terngiang-ngiang di otak Rere.
Claretta Valerie -- Rere si gadis manis penyuka hujan yang begitu polos jatuh cint...
Dentuman suara pantulan bola basket itu mendominasi lapangan outdoor, walaupun cuaca sore ini mendung, banyak peluh yang menetes di pelipis, mereka terlihat sangat bersemangat untuk berlatih.
Terlihat disana banyak lelaki berkaos oblong khas anak basket yang tampak sedang latihan, tim basket berlatih keras untuk turnamen basket antar sekolah minggu depan.
Begitu juga dengan Agam, lelaki yang sedang men-dribble bola kala itu tampak menonjol di lapangan. Kharisma lelaki itu begitu kuat, walaupun berkeringat Agam tetap nampak tampan nan seksi!
Ketua tim basket itu melemparkan bola ke arah ring dan berhasil masuk. Agam mengatur nafasnya yang naik-turun, "cukup. Kita istirahat dulu." Putusnya.
Agam berjalan ke tepi lapangan, mengambil air mineral dan meneguknya hingga habis setengah botol. Energinya begitu banyak yang terkuras hingga ia begitu haus.
Agam melirik Gavin yang kala itu sedang mengatur nafas disebelah duduknya, sahabatnya itu juga ikut serta dalam anggota tim basket, lelaki itu juga mempunyai cukup kemampuan bola basket yang bagus.
"Kita harus lebih keras dari ini Gav, lawan kita di turnamen besok ga bisa di anggap sepele, walaupun kita tau, kita pasti lebih unggul." Kata Agam, sebagai penyemangat.
Gavin mengangguk, membuka tutup botol air mineral miliknya, lalu meneguknya. "Ya bener, lengah dikit kita bisa ambyar."
Agam menyeka keringat di pelipisnya, meneguk sekali lagi air mineral di tangannya hingga habis.
