14. I Wanna be With You

7.9K 825 22
                                    

I want to be with you.

If only for a night.

To be the one who's in your arms to hold you tight.

I want to be with you.

There's nothing more to say.

There's nothing else I want more than to feel this way.

I want to be with you.

So I'll hold you tonight like I would if you were mine.

**

"Night Market Festival? Lo ngajak gue ke pasar malem?" Tanya Vandra tak percaya ketika Manu menghentikan motornya di tempat parkir

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Night Market Festival? Lo ngajak gue ke pasar malem?" Tanya Vandra tak percaya ketika Manu menghentikan motornya di tempat parkir.

Manu mengangguk dan tersenyum ganteng ke arah si mungil.

"Lo suka nggak?" Tanya Manu.

Vandra tentu saja mengangguk antusias.

Sudah lama sekali ia tidak jalan jalan apalagi ketempat seperti ini.

Kapan ia terakhir kali pergi ke pasar malam?

Beberapa tahun yang lalu. Ketika masih SMP, bersama kedua orangtuanya dan Tama.

Ia sangat bahagia saat itu. Menaiki semua wahana bersama Tama, makan permen kapas sampai sakit perut dan Papa memenangkan sebuah boneka besar untuknya dari stan menembak bebek.

Beberapa bulan kemudian kedua orang tua Vandra sibuk bekerja dan jarang ada waktu untuknya.

Apalagi semenjak mereka membangun kerajaan bisnis di Martapura dan memutuskan pindah kesana.

Mereka menitipkan ia pada Tama, berharap mantan pacarnya itu bisa menjaganya dengan baik.

But nyatanya?

"Kok malah ngelamun? Nggak suka ya? Mau pulang aja?" Tanya Manu khawatir.

Vandra menggeleng lembut.

"Nggak. Gue keinget terakhir kali ke pasar malam. Dulu banget jaman masih SMP. Jaman mama papa masih belum sibuk." Jawab Vandra jujur.

"Kalo kesini bikin lo sedih, pulang aja yuk." Tawar Manu perhatian.

"Nggak. Siapa bilang gue sedih. Yuk, anterin beli permen kapas sama naik bianglala ya." Kata Vandra cepat dan langsung menarik tangan Manu menuju area pasar malam.

Manu hanya tertawa dan pasrah saja diseret olehnya.

Mereka berkeliling memutar terlebih dahulu.

Pasar malam yang terletak di kawasan pecinan itu terlihat ramai walaupun bukan akhir pekan.

Vandra mengapit tangan Manu menuju stan pisang plenet, melenceng dari keinginan semula berburu permen kapas dan naik bianglala.

"Gue udah lama nggak makan pisang plenet Nu." Kata Vandra malu.

TRUTH OR DARE (Completed)✓Where stories live. Discover now