21. Listen to Your Heart

7.8K 832 62
                                    


Listen to your heart

when he's calling for you.

Listen to your heart

If there's nothing else you can do.

**

Vandra berjalan santai keluar dari ruangan kuliahnya, mencari tempat tenang untuk memakan bekalnya sambil menunggu jam kuliah selanjutnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Vandra berjalan santai keluar dari ruangan kuliahnya, mencari tempat tenang untuk memakan bekalnya sambil menunggu jam kuliah selanjutnya.

Hari ini seperti kemarin, awal paginya disambut dengan beberapa tangkai bunga mawar putih, sarapan bikinan Manu dan selembar notes berisi permintaan maaf.

Ada Alien juga yang menjemputnya berangkat kuliah dan memberikannya sekotak bekal bikinan bunda. Katanya pesanan Manu.

Manu memang tidak terlihat dihadapannya dua hari ini, tapi rasanya Vandra tidak bisa berhenti tersenyum memikirkannya.

Jengkel dan sakit hatinya kemarin entah hilang kemana.

Yes, yes, call him easy.

Nyatanya semua perbuatan Manu sedari kemarin sukses meruntuhkan tembok keragu-raguannya.

Kalo Manu muncul didepannya saat ini, Vandra pasti akan langsung memeluknya dan minta ditraktir sate padang.

Ah ke taman belakang rektorat aja, biasanya nggak terlalu rame jam segini, batinnya sambil berbelok keluar gedung.

Belum beberapa langkah, sesuatu atau seseorang memegang kerahnya.

Vandra menoleh.

Shit.

Mereka lagi..mereka lagi.

Vandra memandang mereka jengah, menanti drama yang akan segera terjadi.

Padahal Vandra udah bersyukur dari hari selasa kemarin hidupnya damai.

Vandra kira rekaman suara Manu dan teman-temannya itu bakal viral dan ia bakal dijadiin bahan ledekan dikampus.

Apalagi hari sebelumnya banyak cewek yang melihat interaksinya dan Manu dipinggir lapangan basket.

Vandra kira akan banyak cewek yang menertawakan nasib apes cintanya.

Nyatanya dari kemarin hidupnya tenang.

Ada beberapa orang yang ngeliatin Vandra dengan tatapan aneh sih.

Tapi mereka tidak mengatakan apapun.

Bisik-bisik pun nggak.

Dan Vandra sudah senang dengan hal itu.

But now?

Hidup ternyata tidak sedamai itu.

"Gue yakin kalian nyamperin bukan buat say hai kan?" Tanya Vandra kalem.

TRUTH OR DARE (Completed)✓Where stories live. Discover now