-MOS-

122 10 0
                                    

      *Hari ini aku membencimu mungkin hari esok aku mencintaimu*

                          +  Now playing : Yura yunita- Berawal dari tatap

  

     Jam menunjukkan pukul 6 pagi, alarm dasha berbunyi tapi ia tak kunjung bangun, ia masih terlelap dalam tidurnya seolah masih bermain dalam mimpi.

"Dashaaa bangun nak udah pagi, ini hari mos kamu loh cepet bangun" intan mengguncangkan badan dasha untuk segera bangun.

"Huaamm iyamah 5 menit lagi" jawab dasha yang kembali tertidur

     Sedangkan waktu menunjukkan pukul 6.30 dasha bisa telat kalau tidak bangun, ckckck bener bener tuh anak.

"Huaah jam setengah tujuh!! gue bisa telat kesekolah mamah kenapa ga bangunin sih" sentak dasha yang langsung lari menuju kamar mandi.

"Mamah udah bangunin kamunya aja dasar molor!" omel intan sambil memasak makanan untuk anaknya.

     Dasha terpontang panting berlari sana sini "gedebak gedebuk" ya seperti itu bunyi lantainya seakan lantai bergetar karna gempa hahaha.

"Mah aku berangkat assalamualaikum"

"Waalaikumsalam,, ehh kamu belom makan dashaaa! anak itu haduh"

     Dasha berangkat ke sekolah barunya dan ini hari pertama dia MOS menjadi anak baru di sebuah SMA Negeri di jakarta. Dasha bisa dibilang cukup pintar, cerewet, dan entah darimana dia sering ketawa padahal mamah dan papahnya alim alias jarang" ketawa.

     Dasha mengambil handphone di sakunya untuk menelepon sahabat sahabatnya. Sahabat dasha yang dulunya 1 sd 1 smp dengan dia sekarang pun 1 sma lagi dengan dasha.

"Halo ta lu dimana gue udah di depan gerbang nih buruan lu kesini lu sama kirana kan?"

"Iyaiya ini mau nyampe lu sabaran tunggu sana ntar gue nyusul lu"

"Yaudah cepetan jangan lama lama!"

"Iya bawel berisik lo" dasha memanyunkan bibirnya.

Sambil menunggu sahabat sahabatnya dasha bermain ponsel sebentar sebentar dia liat gerbang sebentar sebentar dia main handphone lama banget sih mereka keburu ditutup gerbangnya batin dasha.

"Aloo gaes welkom bekkk" suara yang berasal dari belakang dasha, Callista dan kinara.

"Bak bek bak bek lama lu tuh gerbang mau ditutup buru ah" omel dasha

Mereka masuk dan melihat daftar nama dan kelas mereka dimana yang akan mereka tempati.

"Yahh gue kelas C ta" lesu dasha.

"Kasian deh lo liat nih gue sama callista sekelas haha gue kelas F" tawa kinara pecah yang puas meledek dasha, dia gampang baperan.

"Yaudah kalian berdua harus anterin gue sampe kelas gue kan kelas lu di belakang kelas gue gimana?"

"Okedehhh" seru kinara dan callista.

"Dah sampe tuh babay dashaa" lambai kinara dan callista.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam kamu kenapa bisa telat?! kamu tidak mengikuti apel di lapangan tadi" omel guru yang dasha tidak tahu namanya.

"Umm... anu bu saya bangun kesiangan"

"Bagusss bangun siang aja biar dihukum tiap hari"

"Eng-engga bu"

"Sekarang kamu perkenalkan nama kamu ke teman teman kamu lalu ikut saya ke lapangan"

This Love is PainfulWhere stories live. Discover now