2, Suasana dorm.

15.6K 1.9K 639
                                    

Jika kalian berfikir Yeonjun dan Soobin saling membenci, maka dorm akan se-sepi kuburan di malam hari?

Eh rame deng, ada setan.

Iya setan, seperti mereka.

Yeonjun dan Soobin yang selalu mempunyai alasan untuk bertengkar.

Entah karena celana dalam Yeonjun yang tidak sengaja terinjak oleh Soobin.

Ataupun roti Soobin yang bungkusnya disentuh Yeonjun.

Intinya mereka memang saling benci, dan mempunyai alasan tersendiri untuk menjadi dekat.

Apakah maknae line hanya diam menonton drama harian dua orang yang mereka anggap Papa & Mama?

Salah sekali.

Maknae line justru memanfaatkan kondisi pertengkaran Yeonjun dan Soobin untuk membuat mereka menjadi dekat.

Rencana Taehyun tentunya. Dia 'kan Presiden Yeonbin.

Jika ditanya kondisi kamar,
Kamar maknae line jauh beberapa pintu dari kamar hyung line.

Dan di dalam kamar itu hanya ada satu ranjang.

Jadi mereka harus berbagi.
Karena Beomgyu yang notabene nya sudah hyung line, dia tidur di kamar yang Yeonjun dan Soobin tempati.

Namun karena tidak tahan dengan kegiatan Yeonjun dan Soobin setiap malam.
Beomgyu memutuskan pindah dan tidur di ruang ganti.

Sebentar...
Kegiatan malam Yeonjun dan Soobin itu cekcok sampai tendang tendangan.

Awalnya mereka berdua menolak untuk tidur seranjang.

Salahkan lah aegyo mematikan Taehyun yang mampu menghasut staff untuk membuat peraturan tidur seranjang.

Dan akhirnya Yeonjun dan Soobin pasrah dan tidur seranjang. Walau kadang berakhir Yeonjun yang hanya berbaring di lantai karena tendangan maut Soobin.

"Arghh! Aku mengantuk! Tidak bisakah kau mematikan radio tua itu?" tanya Yeonjun pada Soobin.

Soobin menatap Yeonjun tidak peduli. "Yasudah kalau mengantuk ya tidur saja, apa hubungannya dengan radio ku?" tanya Soobin sewot.

"Berisik! Namun setidaknya hidupkan lah musik jazz, aku heran dengan seleramu mendengarkan musik rock di malam hari!"

Soobin memeletkan lidahnya. "Apa peduliku? Kan yang menderita kau, lagipula ini radio milikku, bukan milikmu, Choi Yeonjun yang terhormat," ucap Soobin.

Yeonjun menggeram marah dan membanting radio itu.

Soobin syok melihat radio miliknya yang sudah menjadi kepingan benda elektronik.

Yeonjun tersenyum mengejek. "Maaf, aku menyenggolnya."

Soobin marah, radio ini hadiah kakaknya saat dia debut.

Soobin pun menarik kerah baju Yeonjun.

Yeonjun menaikkan sebelah alisnya dengan terkekeh remeh. "Ada apa Soobin-ssi? Apakah kau marah karena radio usang milikmu ku hancurkan, hm?"

Soobin tak menjawab Yeonjun, dia fokus menatap mata lelaki rubah yang sangat ia benci ini.

Tanpa aba aba Yeonjun mencium bibir Soobin.

"Hei bunny? Wajahmu memerah, semarah itu kah kau padaku?" ejek Yeonjun.

Soobin kalut dan memukul wajah Yeonjun.
"Lelaki macam apa kau brengsek?!"

Yeonjun bangkit dan menerjang Soobin.

Soobin berusaha melepaskan diri dari kukungan Yeonjun. Namun sayangnya kekuatan lelaki yang jelas lebih pendek darinya ini bukan main.

Behind The Scene ✓Where stories live. Discover now