14, Rahasia Soobin.

8.5K 1.1K 527
                                    

"Soobin, malam ini kau tidur dengan maknae."

Ucapan Yeonjun seakan menghentikan waktu.

Sunyi sementara setelah Yeonjun mengucapkan kalimat bernada perintah pada Soobin.

Sampai sampai wanita dalam gendongan Yeonjun merengek.

"Aaah ayo hentikan inii, aku sudah tidak tahan!" rengeknya.

Yeonjun pun mencium bibir wanita itu di depan member txt dengan tidak tahu malunya.

Para anggota txt menatap Yeonjun jijik sekaligus emosi.

Yeonjun tak peduli dan berjalan cepat dengan wanita itu dalam gendongannya. Pergi menuju kamar.

Soobin mengepalkan tangan marah.

Setelah Yeonjun hilang dari hadapannya Soobin mulai menangis hingga terjatuh di lantai.

"Hyung..." panggil Taehyun lirih sembari menahan air matanya.

Taehyun memeluk Soobin dan ikut menangis.

"Yeonjun hyung benar benar sudah gila..." geram Beomgyu dengan wajah marah.

"Aku...aku leader payah,aku sudah tak bisa memimpin kalian lagi..." gumam Soobin.

Taehyun menggeleng dengan air mata yang mengalir dari netra bulatnya. "Aniyo hyung,kau adalah yang terbaik..."

Tak lama kemudian isakan Soobin mereda disertai dengan nafasnya yang terengah engah.

"Hyung?" panggil Hueningkai pada Soobin namun tak direspon.

Taehyun melepas pelukannya dan melihat Soobin yang ternyata pingsan.

"S-soobin Hyung, dia pingsan!" Taehyun berujar panik sembari menepuk nepuk wajah Soobin.

"Bantu aku!" pinta Taehyun pada Beomgyu dan Hueningkai.

Karena Soobin yang begitu berat, diperlukan Hueningkai dan Beomgyu untuk menggotong tubuhnya ke kamar maknae.

-

"Dia pasti stress memikirkan semua ini..." lirih Taehyun sembari merapikan rambut Soobin.

"Ini semua karena bajingan itu!" Beomgyu memukul nakas besi di sebelah ranjang hingga membuatnya rusak.

"Sekarang harus bagaimana? Aku rasa sebentar lagi grup kita akan di disband," ucap Hueningkai dengan intonasi yang terdengar menyedihkan.

"Jangan bilang begitu-hiks..." Taehyun lagi lagi mengeluarkan isakannya.

Beomgyu menepuk punggung dongsaengnya itu. "Sebaiknya kau tenangkan diri dulu hyunie, hyung akan menjaga Soobin hyung disini," ucap Beomgyu.

"Benar, minumlah segelas air dan tenangkan dirimu," imbuh Hueningkai membenarkan.

Taehyun tersenyum. "Terimakasih..." ucapnya dan meninggalkan kamar itu.

Selama di lorong kamar, Taehyun sepertinya masih memikirkan semua yang terjadi.

"Mungkin menjauhkan Yeonjun hyung dari Soobin hyung adalah jalan terbaik sekarang," gumamnya.

"Haruskah aku menyesal memasangkan mereka?" tanyanya lagi.

"Ya kau bodoh Taehyunie, Choi Yeonjun itu lelaki brengsek," ucapnya dengan nada amarah.

Behind The Scene ✓Where stories live. Discover now