Behind The Scene ✓

17, Perhatian?

"Ouch..." Yeonjun bergumam silau ketika cahaya lampu mengenai matanya.

Melihat jam di sebelah ranjang dan bergumam. "Jam setengah tujuh..."

Kemudian matanya tergerak melirik seseorang yang masih terlelap dalam tidurnya.

"Selamat pagi, Soobin..." gumamnya.

Tangan Yeonjun terulur untuk mengelus surai ungu itu dengan lembut. "Maafkan aku." Sepertinya Yeonjun tak bosan bosannya mengucapkan kata maaf pada Soobin.

Yeonjun pun melangkahkan kaki untuk turun dari ranjang; berniat memasak sarapan.

Ceklek!

"Oh, pagi Taehyun-ah," sapa Yeonjun.

Taehyun melirik dengan tatapan sinis dan berdehem kemudian pergi begitu saja.

Yeonjun menggaruk kepalanya, ternyata Taehyun juga dendam dengan dirinya.

Yeonjun menuruni tangga dengan perlahan dan memandangi foto grup mereka yang sudah hancur itu.

Yeonjun mengelus foto itu, dan melihat foto Soobin yang tersenyum sangat manis.

"Cantik..." gumamnya.

"Eoh? Pagi hyung," sapa seseorang membuat Yeonjun menoleh.

"Hm? Pagi Beomgyu-ya, apakah tidurmu nyenyak?" tanya Yeonjun.

"Lumayan, tapi bocah maniak boneka itu memenuhi ranjang dengan berbagai macam boneka," keluhnya sembari menunjuk Hueningkai.

Hueningkai melirik Beomgyu dan menjulurkan lidahnya.

Yeonjun tersenyum, sedikit bersyukur karena masih ada member txt yang tidak membencinya.

"Aku akan membuat sarapan, kalian mau apa?" tanya Yeonjun.

Beomgyu menoleh. "Bagaimana dengan budae jjigae? Sudah lama tak makan itu."

Yeonjun menaikkan sebelah alisnya. "Yakin?"

Beomgyu mengangguk.

"Bagaimana dengan Hueningkai?" tanya Yeonjun.

Hueningkai menoleh dengan boneka di pelukannya. "Masak apa saja, toh aku makan semuanya."

Yeonjun mengangguk dan berjalan menuju dapur. "Mari mulai."

/Aing gak masukin resep soalnya kalau budae jjigae aing kagak bisa masaknya:"/

Tak tak tak.

"Masak apa?" Kedatangan Taehyun yang tiba tiba hampir membuat Yeonjun memotong tangannya sendiri.

Yeonjun mengelus dada dan kembali memotong lobak. "Budae jjigae," sahutnya.

"Oh. Soobin hyung mana?" tanya Taehyun.

"Di kamar," jawab Yeonjun dan memeriksa bumbu. "Apakah orang hamil boleh makan yang pedas pedas?" tanya Yeonjun.

Taehyun melirik sekilas dan menjawab. "Boleh, tapi sedikit saja supaya tidak sakit perut."

Yeonjun mengangguk dan memasukan bumbu ke dalam rebusan tahu dan sayuran lainnya.

"Perlu aku bangunkan?" tanya Taehyun.

"Siapa?" tanya Yeonjun masih fokus pada masakannya.

"Soobin hyung lah!" sahut Taehyun.

"Jangan, biarkan dia istirahat dulu, dia tidur larut kemarin," cegah Yeonjun.

Taehyun memutarkan bola matanya dan berlalu ke ruang tamu. "Bucin."

-