16, Tanggung jawab.

8.4K 1K 234
                                    

Yeonjun termenung mendengar penjelasan yang Soobin jabarkan.

Benar bukan? Ini salahnya.

Yeonjun mendekat ke arah Soobin dan memeluknya.

Soobin menangis dan mendorong Yeonjun. "JANGAN MENYENTUHKU BAJINGAN!"

Beomgyu dan Hueningkai berlari ke luar ruangan untuk melihat wanita sewaan Yeonjun.

"Loh? Dimana dia?!" tanya Hueningkai saat tak melihat siapapun di kamar itu.

Beomgyu termenung sebentar sebelum bersuara. "Dimana Taehyun?"

-

"Ish aku disewa untuk memuaskan dan dipuaskan, bukannya malah melihat drama keluarga tak jelas seperti tadi," gumam wanita itu sembari menuruni tangga.

Ia berjalan dengan hati hati saat melihat ruang tamu dorm txt yang gelap gulita.

Tubuh wanita itu menegang begitu mendengar derap langkah kaki menuju tempatnya berdiri.

Niat ingin berlari, namun kondisi yang gelap membuatnya tak melihat jalan.

Tiba tiba sebuah benda dingin menyentuh lehernya.

Disertai sebuah nafas dan kekehan menyeramkan. "Ikut aku, jalang..."

BRAK!

"Akh!" Wanita itu mengerang saat dirinya dilempar begitu saja di tumpukan kardus.

"Yak kau!-"

"KANG TAEHYUN!" pekik wanita itu pada sosok di depannya.

Taehyun menyeringai dan memainkan benda di tangannya-

-sebuah pisau.

Wanita itu mundur dengan perlahan saat Taehyun mendekat dengan pisau di tangannya.

Taehyun berjongkok dan menyeringai. "Kau tahu apa ini kan?" Taehyun menunjuk pisau itu.

Wanita itu hanya terdiam dan tak menjawab Taehyun.

Taehyun mendecih kesal dan menancapkan pisau itu pada kardus di sebelah kepala wanita itu.

"Kau tak tahu ya, apa akibat mengganggu kami?" tanya Taehyun.

Wanita itu masih tak menjawab dan menelan ludahnya dengan susah payah.

"Itu artinya kau siap mati..." bisik Taehyun dengan tatapan kosong.

Taehyun kemudian tertawa. "Astaga jangan menatapku seperti itu hahahah!"

"Aku hanya bercanda...-"
"-mungkin..." lanjutnya.

Taehyun mengambil pisau yang tertancap itu. "Aku tak sebodoh itu untuk membunuh orang disaat aku menjadi orang terkenal."

"Coba saja aku jadi manusia biasa sebentar saja..." Taehyun mengelus pisaunya dengan wajah sedih.

"Pasti aku akan leluasa menyingkirkan pengganggu," ucapnya dengan nada sedih yang entah kenapa terlihat menyeramkan di mata wanita itu.

"Tapi tenang saja..." Taehyun menggores pipi wanita itu dengan pisau.

Nampak wanita itu menggigit bibirnya menahan sakit.

Behind The Scene ✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora