NAY#01| MOS

3.3K 120 3
                                    

Selamat membaca^^

Seorang gadis remaja sedang berlari menghampiri gerbang yang akan tertutup beberapa detik yang akan datang,

"BERHASIL!"seru gadis itu ketika berhasil melewati gerbang tadi,nafasnya tak teratur,dan rambutnya yang terikat dua itu lepek karena keringat,gadis itu segera berlari menuju lapangan karena MOS akan segera dimulai.

Dengan tatapan polos Naya berlari menuju lapangan,banyak sepasang mata melihati gadis itu,tapi ia sama sekali tak peduli.Naya segera menghampiri salah satu osis perempuan disana untuk meminta maaf karena hampir telat tadi.

"Kakk,saya minta maaf hampir telat karena tadi ban mobil saya kempes dijalan"ucap gadis itu seraya mengusap dahi putihnya yang mengucur keringat.

Seorang senior itu menatap Naya dengan tatapan sinis,ia menggerakan bola matanya dari atas sampai kebawah dengan alis yang bertaut

"Bukan hampir telat,tapi emang udah telat!,sebagai hukuman lo harus keliling lapangan 20 kali"ucap osis itu dengan teganya

"Loh?kak saya kan sud-/"hendak berprotes dan ucapan Naya di potong olehnya lagi,senior itu melototkan matanya dan hampir saja keluar,Naya hanya bergidik ngeri melihat itu

"LO MAU LAWAN GUE?EMANG LO SIAPA HAHH?!,CEPETT!"bentak senior,Naya ingin protes tapi malas berdebat dan alhasil ia segera berlari keliling lapangan 20 kali,hatinya mengumpat untuk senior tadi.

🎗🎗

Sedah beberapa menit yang lalu waktu istirahat,tapi senior tadi masih saja menghakimi Naya seolah olah ia adalah narapidana.Kini Naya tidak boleh iatirahat,gadis itu berfikir kenapa senior tadi sangat tidak suka padanya?padahal kan ia sudah melakukan hukumannya,tapi?kenapa masih ngga dibolehin istirahat?emang dia siapa?!,

Naya masih memikirkan itu,namun lapar diperutnya tak bisa diajak kompromi dan tentu saja tidak bisa ia belum makan dari pagi!.

Gadis itu mengumpati senior yang berpenampilan seperti tante girang itu,kini ia hampir pingsan karena dehidrasi.Bagaimana ini?

Tak lama kemudian ada seorang yang menepuk bahu Naya,gadis itu tersenyum dan memberi segelas air putih dan roti sebungkus.Naya dengan segera membuka tutup botol dan meneguknya hingga tandas

Tenggorokannya dingin sekarang,gadis itu tersenyum dan menoleh pada gadis yang disampingnya

"Makasih ya,nanti uangnya gue ganti deh"ucap Naya yang merasa tak enak hati pada teman barunya itu

"Sans aja.Gue kasian sama lo tadi, emang ya tu senior sialan banget"ucap gadis itu dan diangguki benar oleh Naya

"Btw,kenalin nama gue Grellania Naya,panggil Nay aja"ucap Naya memperkenalkan diri dan tersenyum menampilkan lesung pipitnya yang dalam

"Gue Janesa Kiran,panggil kiran aja,salken"ucap Kiran membalas senyuman Naya

Kini mereka berdua terlihat begitu akrab,hingga suara dibelakangnya membuat keduanya tersentak,suara itu adalah suara senior yang menghukum Naya tadi.

"Ngerumpi aja trus!gak liat apa MOS udah mau mulai"gertak senior itu pada Kiran,sementara Kiran hanya menatap datar dan menggandeng tangan Naya dan mengajaknya menuju lapangan.

"Heh?urusan gue belum selesai sama dia!"Senior itu menarik rambut panjang Naya yang terkuncir dua.

"Awww,sakit kak lepasin"pinta Naya yang meringis akibat jambakan pada rambutnya,Senior itu menggeret Naya pergi meninggalkan Kiran yang terkejut melihat perlakuan kakak kelasnya itu.

Setelah dirasa sepi,rambut panjang Naya dilepaskan,gadis itu masih meringis akibat kulit kepalanya yang hampir copot

"Hukuman lo belum selesai,dan ini yang terakhir.Lo harus minta tandatangan Ketos di ruang osis dan waktu lo cuma 10 menit,dimulai dari sekarang"ucap Senior itu dan dengan wajah panik Naya berlari menuju ruang osis

[#ADTM2] NAY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang