NAY#21| Aku,kamu,dan Dia?

1.1K 66 16
                                    

Selamat baca^^

"Viona??"guman Naya sepelan mungkin,ingin kabur darisana tapi entah mengapa kakinya sulit digerakkan,lidahnya kelu dan tubuhnya lemas.

"Viona,kenalin dia Naya.Adik kamu"ujar pria paruh baya tadi membuat keduanya terlonjak sempurna,kedua gadis itu berhadap hadapan satu sama yang lain

"WHATT THE HEL??PAPA GAK LUCU TAU BERCANDANYA!"ujar Viona setengah membentak,Naya yang masih mematung pun tak bisa berkata kata lagi.Ia masih syok dan apa?

ADIK?VIONA KAKAK GUE?SHIT!

"mati aja gue"guman gadis itu bergidik ngeri menatap Viona,tapi?seorang wanita dengan umur 30 an keatas itu nampak berjalan dengan anggun di tangga menghampiri mereka

"Kenapa sih ribut ribut?mama tadi denger Viona teriak?kenapa baby?"ujar wanita itu,Naya memincingkan matanya menatap wanita tersebut

"Ini ma,Viona teriak karena Naya disini"ujar Pria seumuran Alvaro itu dengan menghampiri wanita tadi,Wanita berumur namun masih tetap cantik wajahnya.

"Kamu gak boleh gitu Viona,mulai sekarang kalian saudara oke?Naya your sister is Viona"ujar wanita itu menatap Naya penuh arti,Naya menatap sirik Viona lalu mulai berjalan mundurr

"Saya mau pulang,Permisi"ujar Naya lalu berlari sekencang mungkin meninggalkan mansion besar itu,sudah tak tahan lagi hatinya mendengar Viona adalah kakak tirinya.Tidak!Naya tak akan membiarkan itu terjadi

🎗🎗

"Mom Dika gak mau momm,jangan paksa Dika kaya gini"ujar Pemuda yang sudah rapi dengan setelan jas simple di tubuh atletisnya

"Gabisa Dika,kamu nurut aja sama mommy,momm yakin Viona yang paling tepat sama kamu"ujar Bianca sambil menata beberapa barang di tas slempangnya

"Hahahahha,Dika gak mau momm,titik!"ujar Dika lalu keluar dari kamar Bianca,sudah muak atas perjodohan konyol Bianca bersama Viona

"DIKA!RHADIKA ADITAMA!"teriak Bianca menggema ke mansion itu,Jessie yang mendengarnya pun berlari ke kamar Bianca dengan nafas tak teratur

"Ihh,mommy ngapain triak triak,Jessie kaget tau"ujar Jessie menatap Bianca,sementara Bianca sudah menatap ngeri Jessie dengan pandangan yang menusuk,Jessie menelan ludah nya dengaan susah payah.

"Cari abang kamu sekarang!"ujar wanita itu,Jessie mengangguk dan berlari ke bawah mengejar Dika yang sudah pergi dengan emosi yang memuncak

Flashback on

"Viona?"panggil Bianca dengan nada lembut,menatap Viona dengan teliti dan senyuman hangatnya yang terukir

"Kenapa momm?ada yang bisa Viona bantu?"tanya gadis itu balik ke Bianca,wanita berusia 30 an itu terlihat menghela nafasnya,

"Mommy pengen kamu jadi menantu keluarga Aditama"ujar Bianca membuat nafas Viona tercekaat,Wow?ajaib!apa yang Bianca katakan barusan membuar Viona spechless,

"Gimana?mau kan?"ujar Bianca membuat lamunan Viona membuyar,gadis itu tersenyum manis kearah Bianca lalu mengangguk,Bianca memeluk Viona erat,lalu mereka kembali melanjutkan acara shoping di mall.

Flashback off

Ting tong..ting tong...

Bel mansion keluarga Aditama berbunyi,Bianca bersiap menuruni tangga dengan Alvaro disampingnya,sementara Dika?pemuda itu sudah duduk manis di meja makan dengan wajah sangat datar,

Jika saja Jessie tak mengancam memberitahu semuanya kepada Naya,Dika tak akan berada disituasi rumit macam gini.Jessie gadis itu memakan cake stoberi nya dengan lahap,

"Bwang?lo mwau gwak?"ujar gadis itu dengan cake penuh dimulutnya,Dika menatap dingin Jessie,

"Dihabisin dulu baru ngomong"ujar Dika malas,ia masih memainkan ponselnya yang sejak tadi hanya scroll instagram dan whattsap dari Naya,oh ya!Naya belum menghubunginya sejak tadi

"Kalian berdua duduk yang baik!ada tamu cepetan!"titah Bianca membuat keduanya duduk dengan anggun di meja makan,Jessie mendengus kesal dan Dika memutar bola matanya malas

Setelah beberapa menit kemudian datanglah keluarga Viona dengan Viona yang memakai dress warna merah maroon,terlihat begitu anggun dan dewasa,Namun Dika memincingkan matanya.Ia melihat seorang gadis dibelakang keluarga itu

Bukannya Viona anak tunggal?pertanyaan itu terngiang ngiang di otak Dika

"Bang,itu kan Naya"ujar Jessie menyenggol Dika,pemuda itu sangat terkejut melihatnya,Naya dengan balutan dress hitam dengan rambut yang di cempol asal dan menurunkan beberapa anak rambut.

Perfect!

"Ngapain Naya kesini?"tanya Jessie berbisik,namun Dika mengedikan bahunya tak tau,oh sudahlah,tamat riwayatmu Rhadika

"Silahkan duduk,"ujar Bianca membuat kedua keluarga itu saling berhadapan,Naya berhadapan dengan Jessie,Dika dengan Viona Bianca dengan Alexa dan Alvaro dengan Andra.

🎗🎗

"Naya gak mau ikut ayah!"
"Engga ada penolakan Naya,tolong sekali ini aja,,ayah mohon sama Naya"
"Oke sekali ini aja"
"Nanti ada supir jemput jam 18.30"
"Iya,bay yah"
"Makasih Naya,ayah sayang Naya"
(Tutt)

Naya.Gadis itu menghembuskan nafasnya kasar,drama apa lagi yang akan ia alami sekarang,Naya berfikir ini adalah sinetron di televisi yang sering di tonton bundanya

Ohh..ngomong tentang Arin,saat ini berada diluar kota,Naya sendiri 2 minggu belakangan ini.Hiks sedih.

Brukk

"Huft"helaan nafas panjang keluar begitu saja,akan kah dinner yang tidak diketahui nya itu akan berjalan mulus?oh iya

Ayah Naya yaitu Andra mengajak Naya makan malam,hanya makan malam,selebihnya Naya tak tahu apa yang akan terjadi nantinya.

"Ini aja deh"guman Naya memilih dress hitam selutut itu dengan senyuman terukir,Pemikiran tentang Dika lenyap bergitu saja,Naya sangat senang bertemu ayahnya kembali,walaupun ada Viona.

"Im Perfect ladies"guman Naya lalu keluar dengan menggunakan tas slempang dan sepatu boots hitamnya.Naya masuk ke mobil itu lalu pergi menginggalkan rumahnya.

🎗🎗

Setelah beberapa menit suasana menjadi awarkd gitu,tidak ada yang membuka pembicaraann,tidak ada orang yang berujar,dan belum ada penjelasan.

"Ekhemm..saya ingin mengenalkan pada kalian Naya,adiknya Viona"ujar Andra tiba tiba membuat gaduh.

"Bukannya Viona anak tunggal?"tanya Bianca menatap Andra tajam,lalu Alexa ikut memberi tau apa yang sebenarnya di kamar Bianca.

Beberapa menit kmudian..

"Saya ingin Viona menjadi istrinya Dika,-"ujaran Bianca membuat Naya terkejut bukan main,apa apaan?istri???

"Momm ...pliss"ujar Dika memohon,Bianca menggelengkann kepalanya kuat,sudah membulat keputusan.

Tess
Tess
Tess

Airmata Naya terus berjatuhan,kepalanya tertunduk dalam.Dipermalukan disini membuat hatinya sakit,jika memang Bianca tak menyetujui hubungan mereka,kenapa harus mengatakan didepan Naya?

"Dika gak mau punya pasangan kaya Viona,itu keputusan saya,tak bisa diubah!"Dika berujar sambil berdiri dari meja makan lalu menggandeng Naya keluar dari mansion Aditama.

Semua terkejut melihat perilaku Dika terhadap Naya,apa apaan ini?

"Aku gak akan ninggalin kamu,apapun keadaannya Nay"ujar Dika pelan.













VOMENT!

[#ADTM2] NAY✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora