NAY#17| Baikan?

959 56 7
                                    

Selamat membaca^^

"Viona"guman seorang gadis tanpa sadar,matanya tepat mengarah ke Viona yang juga menatapnya dengan terkejut bukan main

"Kenapa?masuk yuk"ucapan Arin membuyarkan lamunan Naya,gadis itu mengangguk dan tersenyum lalu masuk ke dalam dan bergabung ke pesta

"Bunda mau ke temen dulu,kamu disini bentar ya"ujar Arin dan Naya mengangguk saja menuruti

"Bun,Nay mau ke toilet ya"ujin Naya dan Arin mengiyakannya,gadis itu segera berjalan santai kearah Viona tadi,ia tak mau menunda nunda apa yang harus ia lakukan.

"Viona"panggil gadis itu,suaranya yang terdengar Viona pun memalingkan wajahnya,gadis itu sama sekali tak takut dengan kakak kelasnya itu

"Eh..lo bukannya adik kelas waktu itu kan?"tanya Viona dan Naya memgangguk membenarkan,Viona lalu berjalan mendekati Naya lagi

"Gue mau ngomong,tapi gak disini"ujar Naya,Viona yang mengerti pun mengajak Naya ke tempat sepi di bagian kolam renang

"Kenapa?"tanya Viona.Naya berfikir Viona itu sudah tau kalo ia adalah pacarnya Dika,tapi cuma pura pura goblok aja mungkin.

"Lo tau kan gue pacarnya Dika?"tanya Naya,Viona yang terkejut dengan raut wajah yang susah diartikan lagi,Naya yakin wanita licik itu berpura terkejut saja

"G..gue..sama sekali gak tau kalo lo pacarnya El"ujar gadis itu,Naya kembali naik darah ketika Viona menyebut nama 'El' entah yang keberapa kalinya

"Cih,gak usah banyak drama lagi.Gue tau lo pasti udah tau kan gue pacarnya Dika sebelumnya"ujar Naya

"Gue cuma tau Dika udah punya pacar,tapi gue gak tau kalo pacarnya itu lo"jelas Viona panjang lebar

"Oke stop,gue kesini cuma mau tanya ke lo,sebenernya lo itu punya hubungan apa ke Dika?gue minta penjelasan semuanya"ujar Naya pada akhirnya,terlihat Viona menghela nafas kasar

"Gue dulu sahabat kecilnya Dika,dan akhirnya gue pindah ke London karena tugas papa gue.Dika,gue sama Jessie adiknya Dika"jelas Viona,Naya menghela nafas dan memijat pelipisnya bingung

"Tapi kenapa gue ngerasa ada yang disembunyiin sama Dika,dia gak mau terus terang ke gue.Dan gue cuma mau lo jauhin Dika,tingkah lo ke Dika itu kaya lo pacarnya."

"HARUSNYA EMANG DULU GUE PACARNYA DIKA,BUKAN LO"tekan Viona dan Naya terkejut bukan main,Viona tersenyum sinis melihat Naya.Namun sebelum berkata lebih,Viona meninggalkan Naya ditempatnya.

🎗🎗

Kringg..kringg..kringg

Bel sekolah membuyarkan lamunan Naya,hari ini Kiran tak masuk dengan alasan bangun kesiangan.Jadilah Naya duduk sendiri saat ini.

Gadis itu belum beranjak dari tempat duduknya,padahal bel istirahat sudah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu.Naya terlalu malas untuk berjalan

"Nay,lo di cariin kak Dika didepan"ujar Suci,salah satu teman sekelas Naya.Gadis itu terenyak mendengar ucapan Suci,berfikir Dika tak pernah menghampirinya akhir akhir ini,dan berakhir bersama Viona dikantin.

Naya tak tinggal diam,gadis itu melangkahkan kaki jenjang putihnya keluar kelas untuk menemui Dika

"Kenapa?"tanya Naya yang sudah berada tepat didepan Dika,pemuda itu mengulum senyum nya sebaik mungkin

"Ayo kekantin"ajak Dika membuat Naya muak dalam hati.Kenapa gak dari kemarin ia seperti ini?bastard!

"Aku gak laper"ujar Naya singkat

"Udah,aku tau kok kamu ngambek"ujar Dika lalu langsung menarik Naya dengan merangkul lehernya,dan Naya memberontak keras.Tapi apaa daya Naya yang lemah?wkwk

Sampailah mereka di kantin yang ramai,lalu mereka segera duduk disalah satu tempat yang kosong,hanya berdua.Entah kemana perginya para sahabat laknat Dika dan Viona yang tiba tiba menghilang

"Kenapa gak makan?"tanya Dika yang melihat Naya melamun menatapnya

"Enggak papa"ujar Naya lalu mulai melahap nasi gorengnya,Dika itu peka yah!jadi ia tau apa yang dipikirkan Naya,

"Aku minta maaf"tiga kata yang terucap dari mulut Rhadika setelah selesai makan membuat Naya termenung menahan tetesan air matanya

"Maaf karena belum bisa cerita ke kamu apa yang sebenarnya"lanjut Dika membuat Naya semakin terisak.Dika tau Naya sudah kecewa padanya.Brensek!

"Kalau waktunya udah tepat,aku pasti cerita"ujar Dika memelankan suaranya,Naya yang sudah kesal dan sedih tercampur aduk dibenaknya segera memeluk pemuda itu dengan isak yang belum berhenti.

"Aku belum siap Nay"Dika mengakhiri perkataannya dan membalas pelukan Naya sangat erat,seolah tak mau kehilangan gadis tersebut.

🎗🎗

"Huftt"Naya melempar tubuhnya ke kasur ukuran King size itu,pikirannya lelah,hatinya gundah kepada ucapan Dika tadi.Apakah itu benar yang diucapkannya?

"Naya sayang,turun makan dulu"teriakan Arin membuyarkannya,gadis itu beranjak dari kasurnya dan mengganti seragamnya lalu turun kebawah

dibawah

Naya makan berdua bersama Arin,gadis itu nampak kosong pikirannya,bundanya yang melihat anak gadisnya berhenti makan pun menegurnya

"Kenapa?kamu ada masalah?"tanya Arin menatap Naya dalam

"E..eh,engga bun,Nay gak papa"ujar Naya gelagapan menjawab pertanyaan Bundanya Arin

"Kalo ada masalah tu cerita,jangan diem aja.Oke"ucap Arin dan Naya mengangguk sekilas.Mereka berdua melanjutkan makan dan Naya kembali ke atas

Dikamar Naya

Gadis itu berdiri menatap cermin lemari didepannya,mukanya tak bisa diartikan,Naya mengusap wajahnya kasar dan menutup wajahnya dengan tangannya

Drttt...drtt..

Ponselnya berdering,menampilkan Naya Kiram disana,Naya berharap mengobrol dengan Kiran dapat menenangkan fikirannya walaupun sementara.

Halo?

Nayaa,lo kangen gak sama guee??

Idihh,cuma sehari mamank!

Hehe,btw ada kejadian apa aja disekolah selama gue gak masuk tadi?

Gaada,cuma tadi..

Apaan?cepet gue kepo

Tadi Dika ngomong sama gue,kebenaran tentang Viona belum bisa dia ungkapin

Ck..ck,dasar lelaki..mendingan sekarang lo tidur dah,besok kan masih bisa ngobrol,gak usah mikirin tentang pacar lo yang gak guna itu

Iya,makasih Ran

Dalem sahabat gak ada kata makasih Nay,udah ah gue mau tidur bayy

Oke

(Tutt)

Naya menghembuskan nafasnya kasar,ia mencuci wajahnya dan segera tidur menyambut hari esok,Naya tak ingin pikirannya semakin buruk dan membeludak.

🎗🎗

Disisi lain,terdapan seorang Dika berada di kamarnya,pemuda itu termenung bagaimana nasib hubungannya?apakah akan berakhir dengan sad ending?,masih banyak kebenaran yang belum terungkap.

Bagaimana jika Naya sudah lelah dengannya?,lalu bagaimana dengan Viona,Dika belum bisa melepaskan lagi gadis itu untuk yang kedua kalinya,ia masih..

Mencintainya?

Entahlah,Ia sendiri bingung dengan perasaannya.Mencintai dua seorang gadis dengan waktu bersamaan?itulah yang Dika takutkan,itulah alasan Dika kenapa ia marah ketika Viona kembali ke kehidupnya.














VOMENT!
See you next part^^

[#ADTM2] NAY✔Where stories live. Discover now