[#ADTM2] NAY✔

NAY#22| Game Over!

Selamat baca^^

"Aku gak mau lanjutin hubungan ini lagi El,mommy gak setuju sama hubungan kita.Dan Viona lebih baik dari aku,kamu harus ngerti itu"

Grebbb!

Dika bangun dari tidurnya dengan keringat menetes di dahinya,ucapan Naya malam itu masuk ke mimpinya,Dika mengacak rambutnya kasar,ia tak mau berpisah dengan Naya.

Pemuda itu bangun dari tempat tidurnya dan mengambil kunci motornya serta hoodie,padahal jam sudah menunjukan pukul 02.38 dini hari.Tapi seolah tak masalah bagi Dika,

Pemuda itu menuruni tangga dengan secepat mungkin,lalu ke garasi dan mengambil motornya dan pergi darisana,Naya tidak boleh pergi darinya,Dika sayang sama Naya.

🎗🎗

Disisi lain,tepatnya di clubbing..

Seorang gadis sudah menghabiskan lebih dari 10 gelas wine yang ia teguk,Naya.Grellania Naya kembali dengan seribu aura gelapnya,Naya berubah menjadi seperti dulu..sebelum mengenal seorang Rhadika Aditama.

"Udah Nay,gila lo ya!?"perkataan seorang gadis disebelahnya.Jessica Aditama seorang Adik pacarnya yang menemaninya ke clubbing malam itu..Jessie menyeret Naya untuk berhenti,namun Naya tetaplah Naya yang keras kepala dan tidak kenal jera.

"Haha..dia gak peduli ma gue"ujar remaja itu dengan nada mabuk..mau alkohol dari mulutnya dan tangan yang dingin,Jessie bukannya tidak mau menelpon abang laknatnya itu untuk menghampiri mereka,namun ia juga tau Naya sedang butuh sendiri.

"Naya lo nurut ma gue skarang!kita pulang!"titah gadis itu

"1 lagi Jes,gak seru lo ah"seru Naya ngelantur,Jessie menghela nafasnya bingung.Bagaimana sekarang?Naya tidak mau pulang sementara Jessie harus pulang sekarang!ia tak mau Alvaro menghukumnya lagi

"NAY KITA PULANG!"ketegasaan Jessie lalu menarik Naya pulang dari tempat laknat itu,Naya yang meracau tak jelas dan ingin membalikan tubuhnnya kembali ke clubb itu dan Jessie yang menyeretnya sekuat tenaga menuju mobil

"Hiks..nasib gue gini amat"Naya berseru nyaring dimobil,,Jessie menatap gadis itu sendu,penampilan Naya yang sudah mirip orang depressi dan kantung mata yang menghitam.

"Kalo jodoh gak kemana Nay"ujar Jessie sambil menyetir mobil lamborghini ungu miliknya.Naya tak bergeming gadis itu tertidurr di mobil sementara Jessie menelpon abangnya.Ia minta bantuan,,mana mungkin Jessie membopong Naya sendiri?

Disisi lain..

Plakkkk!!

Tamparan keras mengenai pipi seorang gadis remaja yang melototkan matanya tak percaya dengan tindakah daddynya sendiri,Andra menampar Viona sampai terdengar nyaring diruangan kerjanya

"Daddy belain Naya?!iya?trusss aja belain,Viona emang bukan anak kandung daddy kan?hahahaha"gadis itu tertawa hambar sementara Andra menahan emosinya

Alexa?perempuann itu hanya bisa mendengar pertengkaran antara anak dan ayah itu,Air mata menetes disudut matanya.Kesedihan yang mendalam setelah Andra ketauan berselingkuh dengan Arin dan mempunyai anak yaitu Naya.Dunia tak adil pada keluarga Alexa,wanita itu meminta keadilan dan akan cerai lalu pindah ke London serta menetap disana.

🎗🎗

Motor Dika berhenti tepat didepan rumah gerbang Naya,tampakk sepi dan tak berpenghuni,pemuda itu berfikir kemana Naya malam malam begini?pikiran pemuda itu menerawang kesegala sudut lalu mengacak rambutnya kasar.

Tiba tiba saja ada mobil yang berhenti didepannya persis,Oh Dika sepertinya mengenal mobil itu,,mobil seorang Jessie.Didalam.terdapat Naya yang tertidur

"Lo kemana aja?Naya kenapa?"pertanyaan itu muncul ketika Dika melihat Naya bersama Jessie dimobil

"G-gue sama Naya ke club bentar,,cuma mampir kok..hehe"ujar gadis itu,Dika mengusap wajahnya kasar,Naya sudah kembali lagi ke dunia malamnya,,dan itu tidak boleh terjadi.

Dika membopong Naya masuk kedalam rumah gadis itu,,bau alkohol menyengat dari tubuh Naya,,Dika lagi lagi menjambak rambutnya seakan ia tak berguna menjadi pacar seorang Grellania Naya.

Skip..

Keesokan hari nya,,terjadi keributan disekolah,semua murid berkumpul didepan mading dengan posisi melingkar melihat ada foto seseorang yang tidak asing bagi mereka.

Ya foto Dika bersama dengan Viona sedang bersama di salah satu mall ternama sedang makan dan terlihat bahagia,Naya dan Kiran segera menerobos gerombolan itu.Seperti tertusuk jarum hati nya langsung mengeluarkan darah.Kecewa tapi Tertawa,cih.

Menertawakan dirinya sendiri yang terlalu bodoh terlalu berharap smua akan baik baik saja.Dan pada dasarnya smua tidak baik baik saja.Naya meninggalkan gerombolan menuju ke Rooftop skolah.

Kiran yang bingung pun menghubungi Dika,,Kiran takut Naya melakukan hal yang tidak wajar dan diluar kendali nya.Grellania Naya,,Hari ini..Hancur.

🎗🎗

Lelah..

Menghadapi kenyataan yang terlalu pahit,,Naya menatap lurus kearah gedung gedung tinggi Jakarta dengan mata yang bengkak dan bibir yang terulur ke atas membentuk senyuman manis.

Air matanya habis sudah,,rahangnya kaku untuk tidak tersenyum.Kehidupannya sudah seperti drama yang ia tonton selama ini.Dan ini lebih menyakitkan:)

Lelah..
Kecewa..
Sedih..
Marah..

Entah apalagi yang ia rasakan lagi,,hatinya sudah mati untuk merasakan suatu perasaan,kekecewaannya terlalu besar sehingga tak kuat menampungnya.

"Nay"

Suara itu,,mengalun indah di telinga Naya.Gadis itu tersenyum lalu menatap seorang pemuda yang berdiri dengan jarak 1 meter dari nya.

"Apa?"jwab Naya tanpa keraguan,,Dika pemuda itu memeluk Naya erat,,sementara gadis itu?hanya tersenyum melihatnya.

"Maaf"Lagi dah lagi,,maaf,maaf,dan maaf.Naya lelah mendengarnya,,gadis itu sudah lelah dengan kata "maaf" yang seringkali dikeluarkan Dika.

"Udah ya"ujar Naya membuka suara pada akhirnya,,Dika mendongakan wajahnya bingung

"Maksudnya?"tnya Dika balik,,Naya kembali tersenyum nelihat kearah Dika,,Gadis itu sama sekali tidak berekspresi sedih

"Lupain Nay"ujar Naya lagi,,Dika menggelengkan kepalanya tegas,,Naya kembali tersenyum.Dika dibuat semakin bingung oleh arti Perkataan Naya

"Kita putus El"

🎗🎗

Halo mamen,,
Lama ya?banget?
Kuy lah baca men,,jngan lupa VOMENT!