NAY#04| Hospital

1.9K 88 6
                                    

Selamat membaca^^

Seorang pemuda sedang berlarian dilorong rumah sakit dengan gadis digendongannya yang sudah tak sadarkan diri,para suster segera membawa brankar dan memasukannnya ke ruang UGD.

Dika,pemuda itu mengacak rambutnya frustasi,bagaimana ia sangat lalai dalam menjaga pacarnya itu?Dika hanha bisa mondar mandir tak jelas dilorong rumah sakit,

Tiba tiba saja seorang wanita yang susah berumur itu mendekati Dika,oh ternyata itu adalah sang ibu dari Naya yang kerap dipanggil bunda Arin.Merupakan single parents sekarang ini.

"Gimana keadaan Naya nak?"tanya wanita itu,Dika hanya bisa menggelengkan kepalanya lesu

"Maafin El bun,gak becus jagain Naya"ucap Dika merasa bersalah,Arin hanya menggelengkan kepalanya,dan mengelus punggung Dika pelan

"Gak papa El,gak usah ngerasa bersalah gitu,bunda tau kok tanggung jawab kamu besar jadi ketua osis,iyakan?"tanya Arin dan Dika mengangguk

"Kok bisa gini kejadiannya?"tanya Arin lagi,Dika menatap wanita itu dengan tatapan yang tak bisa diartikan

"E..el juga belum tau bun"jawab Dika,bohong!pemuda itu tau segalanya,ia hanya tak ingin Arin semakin panik dan berbuat yang tidak tidak nantinya.

Setelah keadaan hening,kemudian dokter itu keluar.Aurel merupakan teman mommy Dika Bianca yang menjadi dokter di salah satu rumah sakit ternama di Ibukota.

"Aunty,Nay gimana?"tanya Dika bangun dari duduknya,Aurel hanya menghela nafasnya

"Dia gapapa,cuma luka kecil aja.Nanti Aunty pindahin Nay ke ruang inap biar dia lebih leluasa"ucap Aurel tersenyum,Dika yang mendengarnya pun menghela nafas lega.

🎗🎗

Dika terpaksa kembali kesekolah,masalah ini harus selesai sehingga tidak ada lagi yang mengganggu Naya

"Lo kan yang lakuin ini?"tanya Dika to the point pada Lala,sekarang ini hanya ada Dika,Lala,dan Galih,amarah Dika sudah memuncak sehingga Lala pun merasakan Aura kematian menusuk diruangan itu

"Gue..gue ngga lakuin itu kok,bukan gue!lo jangan nuduh gitu kan lo gak punya bukti!"ujar Lala menentang Dika

"Gue punya bukti kok"ucap Dika enteng,Lala melototkan matanya,bagaimana bisa ada bukti jika di kamar mandi sama sekali tak ada cctv yang mengawasi?

"Bawa mereka"titah Dika pada Galih,pemuda itu membawa 2 antek antek Lala yaitu Dena dan Cika.Lala semakin pucat melihat kedua sahabtnya disini

"Kalo kalian gak mau ngaku dan minta maaf sama Naya,lo bertiga gue keluarin dari sekolah!"ancam Dika lalu segera keluar dari ruang osis menemui mommynya yang berada di ruangannya

RUANG CEO

"Kenapa mom?"tanya Dika to the point,Bianca yang melihat anak laki lakinya itu pun langsung menanyakan bagaimana keadaan gadis itu,

"Gimana keadaan Naya?dia gak papa kan?"tanya Bianca beruntun.Memang kedua orang tua Dika sudah mengenal Naya layaknya anaknya sendiri

"Dia gapapa mom,udah diurus sama Aunty Aurel"ucap Dika terus terang pada wanita itu,Bianca tersenyum lega mendengarnya

"Pokoknya nanti mommy ke RS jenguk Naya,yaudah kamu mau balik ke kelas atau ke rs?"tanya Bianca

"Ke rs"Jawab Dika cepat,Bianca mengangguk dan tersenyum hangat.Wanita itu kembali berkutat dengan laptopnya

🎗🎗

"Makan Nay!"titah Dika yang membawa mangkok bubur ditangannya

"Udah kenyang El"jawab Naya lesu dengan tatapan memohon

[#ADTM2] NAY✔Where stories live. Discover now