[#ADTM2] NAY✔

NAY#18| Penculikan

Selamat baca^^

"Pokoknya gue mau gimana pun caranya,gadis sialan itu pergi hempas dari Dika!gimana pun caranya"ujar seorang gadis yang memakai jaket boomber dengan rambut dicempol asal.

"Ck!gue bisa bisa aja sih,tapi bayarannya juga harus sesuai"ucap gadis satunya yang memakai hoodie hitam kebesaran,cewek dengan rambut dicepol itu tersenyum smrik

"Itu gampang,yang penting gadis itu pergi"ujarnya melanjutkan,lalu mereka berdua saling berjabat tangan dan menghilang dibalik pepohonan

🎗🎗

"Aduhhh,panass batt dahh..kapan sih selesai ceramahnya,keringetan kan gue"sewot Kiran yang mengomel karena amanat yang diberikan kepsek begitu panjang tiada akhir

"Sabar kali,namanya juga upacara"ujar Naya tanpa menatap Kiran,gadis itu berdesis dan mengoceh tak jelas

"UPACARA SELESAI BARISAN DIBUBARKAN!"ujar sang pemimpin upacara,lalu para murid langsung berhambus menuju kelas masing masing

"Gila ajaa,habis panas panas masa langsung ulangan?bobrok ni otak gue"keluh Kiran lagi,gadis itu bicara dan mengomel sejak tadi,menjadi singa betina dalam seminggu ini adalah yang di alaminya

Kringgg...kringgg...kringgg

Bel masuk berbunyi,Kiran mengacak rambutnya sebal,ia belum belajar sama sekali,berbeda dengan Naya yang tampak tentram dan tersenyum,

"Napa lo senyum senyum,biasanya juga nangis nangis gara gara si ketos"ucap Kiran bingung oleh tingkah Naya kali ini

"Kepo,udah tu Bu Dayu masuk"ujar Naya mengalihkan pembicaraan,Kiran menoleh sejenak dan benar saja bu Dayu sudah masuk,mampuslah sudah nilainya!

30 menit berlalu..

"MOHON KERTASNYA DI KUMPULKAN,UJIAN TELAH BERAKHIR!"suara bu Dayu menggema gema di kelas 10 mipa 2 itu,

"Sialan tu guru,bodo ah penting gue laper"omel Kiran lagi lalu bergegas menuju kantin setelah bel istirahat dibunyikan.Naya hanya menggelengkan kepalanya melihat Kiran yang dulunya alim menjadi ganas seperti saat ini.

"Tungguin woi!"

🎗🎗

Dikantin yang ramai dan penuh dengan para manusia kelaparan,sementara ada remaja laki laki yang sedang tertawa lepas bersama dengan Wildan,Galih,Brian dan Viona?

"Ehh..Nay,liat deh itu kan pacarr lo?kenapa sama si kakak kelas kecentilan itu lagi?"ujar Kiran yang melihat Dika tertawa lepas bersama Viona,bahkan lesung pipitnya sampai terlihat begitu dalam.

Naya iri melihatnya,Dika tak pernah tertawa selepas itu ketika bersamanya,lalu apa masalahnya?toh Naya sudah ingin memutuskan pemuda itu.Ia sudah muak melihat segalanya kemarin

Flashback on

"Duhh,laper batt gue..mending ke supermarket beli mie"ujar Naya yang kelaparan dan tak ada makanan dirumahnya.Kosong!

Naya memakai Hoodie dan sendal jepitnya,ia mengerudungi rambutnya dengan topi hoodie karena udara terlalu dingin,gadis itu berjalan santai menuju supermarket dekat rumahnya

Namun saat beberapa meter dari supermarket,Naya melihat seorang pemuda yang sangat dikenalnya,bahkan hoodie yang digunakannya pun ia sudah pernah melihat,

Hati Naya semakin teriris melihat pemuda itu memeluk gadis di sampingnya,mereka berdua terlihat serasi bukan?itu pikiran Naya.Gadis itu meneteskan air matanya,lalu menapisnya kasar

Untuk apa ia menangis jika seseorang yang ia tangisi tak memikirkannya?sebelumnya,Naya sudah ingin memaafkan Dika,namun keputusannya berubah karena melihat kejadian itu.

Naya berlari menuju rumahnya kembali,hilang sudah rasa laparnya..Hilang sudah kepercayaannya pada Dika!

Flashback off

"Huft"hembusan nafas Naya keluar begitu saja,Kiran mengeritkan dahinya bingung.Gadis itu sangat aneh hari ini,tadi pagi senyum senyum dan sekarang sudah bersedih

"Lo aneh banget sih Nay,kenapa?lo ada masalah?cerita ke gue"ujar Kiran sambil melahap mie ayam nya

"Ck,biasa"ucap Naya lalu kembali memakan mienya tanpa menghiraukan Kiran yang kebingungan dibuatnya,sementara Dika?suara tertawa dan canda masih terdengar di telinga Naya

🎗🎗

Kringg...kringg...kringg

Bel pulang sekolah berbunyi,Naya lagi lagi memghembuskan nafasnnya kasar,Kiran ada ekskul hari ini,jadi tak bisa menemaninya diluar.Naya bingung pulang akan naik apa?Bundanya tak bisa menjemput dan ban mobilnya yang kempes

Siall!

Naya berjalan lesu di pinggir jalan seperti anak hilang,rambutnya yang di kuncir kuda itu bergoyang kekanan dan kekiri.Naya sangat kesal,marah,dan kecewa.Campur aduklah pokoknya!

Tinnn...tinnnn

Suara klakson mobil dibelakangnya membuat Naya terlonjak kaget,lalu badannya memutar 180 derajat dan siap untuk meledak

"WOII..INI BUKAN JALAN BUYUT LO,BIASA AJ-/"ucapan Naya terpotong karena ada yang menyekapnya dari belakang,lalu kesadarannya memghilang dan pingsan

Naya dimasukan kedalam mobil dan dibawa entah kemana,seorang gadis remaja tersenyum puas penuh arti.

"Grellania Naya,lo akan pergi selamanya dari Dika,dia cuma punya gue!"ujarnya penuh kelicikan,

Disisi lain..

"Lo liat Naya gak?"
"Liat Naya?"
"Lo liat pacar gue?"

"Sial!"gertak pemuda dengan almameter osis itu,Rhadika Aditama kehilangan Naya sejak tadi..pemuda itu bahkan akan meminta maaf dan menceritakan segalanya tentang hubungannya dengan Naya.

Semua jawaban yang didapatkannya hanyalah 'tidak' dan sebuah gelengan,Dika tak tahu harus mencari pacarnya itu kemana lagi,seluruh sekolah sudah ia tempuh untuk mencari Naya.Dan hasilnya Nihil!

Dika juga mengirim pesan dan menelpon gadisnya itu,oh!apakah Dika masih punya hak memanggil Naya Gadisnya?mungkin tidak,ia pacar yang buruk sangat buruk!

Motor Dika melaju kencang menuju rumah Naya,firasatnya buruk kepada Naya..entah apa yang akan terjadi kepada Naya,Dika frustasi.

🎗🎗

"LEPASIN GUEE,SALAH APA GUE SAMA KALIANN!SIALAN!"

"Lo gak punya salah sama kita,tapi lo punya banyak salah sama sahabat kita,kesalahan lo adalah ngambil Dika dari dia.Dan gue saranin deh,menghindar sebelum dihindari!"ujar Dena,ya Dena dan Cika yang menyulik Naya,mereka juga menyewa beberapa preman sialan itu.

"DIKA PACAR GUE,KENAPA LO YANG SEWOT!"Naya berteriak seperti orang gila sekarang,ia sudah lelah..hidupnya penuh drama akhir akhir ini.

"DIEMM LO BITCH,BERANINYA LO TERIAK DIDEPAN GUE"suara Lala menggema diruangan panas dan pengap itu,Naya sudah tak kaget karena dibalik Dena dan Cika adalah Lala

"EMANG LO SIAPA?GUE GAK TAKUT SAMA LO!"ujar Naya dengan nada yang menantang,Naya sama sekali tak takut dengan Lala dkk.Ia sangat membenci mereka

"Cih,orang kaya lo itu pantesnya di ilangin ya dari bumi"ujar seorang remaja lain,Naya mengeritkan dahinya bingung.Ia seperti pernah mendengar suara itu

"Gue gak mau Dika diambil sama cewe bitch kaya lo"ujarnya lagi lalu membalikan tubuhnya ke arah Naya,begitu terkejutnya Naya melihat cewek itu yang tak lain adalah

"Viona?"lirih Naya.

🎗🎗

VOMENT!