NAY#03| Bullying

2.1K 96 3
                                    

Selamat membaca^^

Pagi menyinari seorang gadis yang memakai seragam biru putih tersebut dengan rambut diikat dua layaknya anak kecil,namun ikatan itu membuat Naya semakinn terlihat cute.

Brummm...brumm

Oh,Naya sudah mengenal suara itu,dengan cepat ia berlari kecil menuju ke gerbang,ia hanya sarapan susu coklat dan sebuah roti tawar.

Jam menunjukan pukul 06.15,motor ninja milik Dika segera melesat meninggalkan pekarangan rumah Naya dan menuju ke sekolah.

🎗🎗

Banyak sepasang mata yang melirik kearah Naya,baik tatapan sinis maupun tatapan yang tak bisa diartikan,gadis itu hanya bisa menggenggam tangan Dika dengan erat menyalurkan rasa takutnya

"Ngga usah diliatin"ujar Dika sambil merangkul Naya posessife.Pagi itu Naya merasa hidupnya tak akan tenang disekolah ini

Tak berapa lama kemudian bel berbunyi,dan MOS segera dimulai,Naya membenci MOS kali ini karena temanya adalah PBB yaitu peraturan baris berbaris.Gadis itu terus mengumpat dalam hatinya karena terus dijemur bak ikan kering dilapangan yang panas itu.

Ya walaupun masih pagi tapi entah mengapa cuaca tak bisa diajak kompromi,sangat panas dan menyengat.Kiran yang sejak tadi berjongkok di tengah barisan sudah kembali berdiri karena kepergok Dika yang sedang mengecek setiap barisan.Gadis itu bahkan terang terangan mengumpati Dika.

"Sialan si ketos,panas juga nihh..mana perut laper sial banget sih"ujar gadis itu yang terus menerus berceloteh

"Bukan cuma lo yang panas,gue juga"keluh Naya seraya mengelap keringan yang mengucur didahi putihnya

"Lama lama lo jadi item kalo gini Nay"bisik Kiran yang mampu membiat Naya naik darah sekarang

"Diem lo"

"Itu yang belakang ngomong terus kenapa"teriakan itu berasal dari Lala,si bendahara osis.Rupanya gadis itu belum kapok untuk kejadian kemarin,Naya dan Kiran melototkan matanya ketika kepergok Lala bahwa mereka ribut sejak tadi.

"Ehh,e..enggak kakk.Cuma katanya si Naya ngga kuat,mau pingsan"ucap Kiran,Naya membulatkan matanya

"Sialan lo"desis Naya

"Maap neng,cuma kasi alesan aja"bisik Kiran pelan

"Alesan lo gak bermutu!"ucap Naya geram pada Kiran,sementara gadis itu hanya menyengir tak jelas

Dika yang mendengar pacarnya itu hampir pingsan segera menghampiri Naya di barisannya,pemuda itu membawa Naya pergi dari sana,otomatis PBB tertunda karena melihat drakor walaupun beberapa menit.

Dika membawa Naya keluar dari barisan,ia membawa gadianya itu keruangan osis,dan kegiatan MOS dilanjutkan sampai selesai.

RUANG OSIS

"Belum sarapan?"tanya Dika singkat

"Udah,tapi cuma roti sama susu hehe"jawab Naya sambil menunjukan watadosnya,Dika lagi lagi memghela nafas atas kelakuan pacarnya ini

"Nanti kalo magnya kambuh gimana?kok tadi gak bilang sama aku kalo mau makan?"tanya Dika beruntun,dan gadis itu hanya bisa menundukan kepalanya

Tokk..tokk

Tiba tiba saja ada yang mengetuk ruang osis,dika menegakkan tubuhnya dan duduk dikursi osisnya

"Masuk"ucap Dika datar,pintu yang terbuka menampilkan Galih dengan wajah tanpa dosanya

"Lo dicariin sama pak Dirga diruangannya"ucap Galih,dan Dika mengangguk paham,pak Dirga merupakan kepala sekolah di JHS.

Galih meninggalkan dua sejoli itu dengan senyum jahil,sementara Dika hanya memdenguskan nafasnya,Dika meninggalkan Naya dan menuju ruangan kepsek.

[#ADTM2] NAY✔Where stories live. Discover now